4.5. Analisis Data
4.5.1. Pengujian Hipotesis
a. Koefisien Determinasi R
2
Hasil pengolahan koefisien determinasi R
2
dengan menggunakan program SPSS 17 diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 4.9. Uji Determinasi R
2
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.817
a
.668 .658
1.642 a. Predictors: Constant, Etos_Kerja, Kehandalan
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Dari tabel 4.9 di atas, didapat nilai koefisien R sebesar 0,817 yang berarti hubungan antara kehandalan dan etos kerja terhadap pelayanan publik pegawai Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota sebesar 81,7. Artinya hubungannya sangat erat.
Sedangkan untuk nilai koefisien determinasi R
2
sebesar 0,658 yang berarti variabel kehandalan dan etos kerja mempengaruhi pelayanan publik pegawai Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota sebesar 65,8 dan sisanya 34,2 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
b. Uji F Uji Serempak
Pengaruh variabel kehandalan dan etos kerja terhadap pelayanan publik pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10. Hasil Uji F
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 352.810
2 176.405
65.429 .000
a
Residual 175.249
65 2.696
Total 528.059
67 a. Predictors: Constant, Etos_Kerja, Kehandalan
b. Dependent Variable: Pelayanan_Publik
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan tabel 4.10 di atas, diperoleh nilai F
hitung
sebesar 65,429 sedangkan nilai F
tabel
sebesar 3,14 pada tingkat kepercayaan 95 atau α = 5. Dengan demikian, nilai F
hitung
dari F
tabel
65,429 3,14, maka H ditolak dan H
1
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kehandalan X
1
dan etos kerja X
2
secara serempak berpengaruh signifikan terhadap pelayanan publik Y pegawai Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Medan Kota.
c. Uji t Uji Parsial
Hasil uji pengaruh variabel kehandalan dan etos kerja secara parsial terhadap pelayanan publik pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota dapat dilihat
pada tabel 4.11 berikut.
Tabel 4.11. Hasil Uji t Uji Parsial
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
4.835 2.727
1.773 .081
Kehandalan .384
.115 .331
3.338 .001
Etos_Kerja .552
.099 .553
5.580 .000
a. Dependent Variable: Pelayanan_Publik
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.11, diperoleh nilai t
hitung
masing-masing variabel. Nilai t
hitung
untuk variabel kehandalan X
1
sebesar 3,338. Selanjutnya nilai t
hitung
tersebut dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 atau α = 5. Nilai t
tabel
pada dk 65 dengan α = 5 adalah 2,00. Dengan demikian didapat nilai t
hitung
t
tabel
3,338 2,00, maka H
ditolak dan H
1
diterima yang berarti variabel kehandalan berpengaruh signifikan terhadap pelayanan publik di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.
Nilai t
hitung
dari variabel etos kerja X
2
diperoleh sebesar 5,580. Dengan demikian didapat nilai t
hitung
t
tabel
5,580 2,00, maka H ditolak dan H
1
diterima yang berarti variabel etos kerja berpengaruh signifikan terhadap pelayanan publik di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.
4.5.2. Analisis Regresi Linier Berganda
Hasil regresi kehandalan dan etos kerja terhadap pelayanan publik pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut.
Tabel 4.12. Analisis Regresi Linier Berganda
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
4.835 2.727
1.773 .081
Kehandalan .384
.115 .331
3.338 .001
Etos_Kerja .552
.099 .553
5.580 .000
a. Dependent Variable: Pelayanan_Publik
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.12, didapat persamaan regresi linier berganda untuk penelitian ini sebagai berikut :
Y = 4,835 + 0,384X
1
+ 0,552X
2
+ e
Pada persamaan di atas, dapat diketahui bahwa kehandalan X
1
dan etos kerja X
2
mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi pelayanan publik Y pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota. Koefisien untuk variabel kehandalan
X
1
adalah sebesar 0,384, hal ini berarti jika ditingkatkan variabel kehandalan X
1
sebesar satu satuan maka pelayanan publik Y akan meningkat sebesar 0,384 satuan.
Selanjutnya, koefisien untuk variabel etos kerja X
2
adalah sebesar 0,552 yang artinya jika ditingkatkan variabel etos kerja X
2
sebesar satu satuan maka pelayanan publik Y akan meningkat sebesar 0,552 satuan.
Kehandalan X
1
dan etos kerja X
2
mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan kontribusinya terhadap pelayanan publik Y. Hal ini menunjukkan
bahwa pelayanan publik di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota dipengaruhi oleh kehandalan dan etos kerja pegawainya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan