Uji Normalitas Hasil Penelitian .1 Statistik Deskriptif

64 tertinggi adalah 380.919 diperoleh oleh Kota Medan pada tahun 2010 dengan rata – rata 47164,25 dan standart deviasi sebesar 66742,180.

4.2.2 Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian statistik dengan analisis regresi linear berganda, maka perlu dilakukan tahap pengujian untuk mempertimbangkan tidak adanya pelanggaran yang terjadi pada asumsi klasik. Asumsi klasik tersebut antara lain:

4.2.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel residual berdistribusi normal atau tidak. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji analisis statistik uji One Sample Kolmogorof Smirnof . 1. Analisis grafik Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar dalam pengambilan kesimpulan sebagaimana dikemukakan oleh Ghozali 2005 : 149: a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara 65 b. Jika data menyebar menjauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau garis histogram tidak menunjukkan pola pada distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Berikut ini gambar analisis grafik: Gambar 4.1 Histogram Sumber: Hasil Output SPSS , data yang diolah oleh Peneliti, 2015 Grafik histogram pada gambar menunjukkan distribusi normal karena grafik tidak condong ke kiri maupun condong ke kanan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara 66 Normalitas data dapat dilakukan dengan menggunakan Normal P- Plot data, “ jika data titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka data telah terdistribusi normal ”. Hasil pengujian normalitas dengan P-P Plot juga dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 4.2 Grafik P-P Plot Sumber: Hasil output SPSS , data yang diolah oleh Peneliti, 2015 2. Analisis Statistik uji One Sample Kolmogorof Smirnof . Analisis Statistik dapat digunakan untuk menguji apakah residual berdistribusi normal atau tidak. Uji statistik ini dapat digunakan melalui uji statistik non parametrik Kolmogorov- Smirnov K-S dengan membuat hipotesis: Ho diterima berarti data residual berdistribusi normal. Ha diterima berarti data residual tidak berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara 67 Apabila nilai signifikan atau probabilitas lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima dan sebaliknya jika nilai signifikansi atau probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak atau Ha diterima. Berikut ini tabel hasil uji Kolmogorov-Smirnov K-S: Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov K-S One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 110 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation 6,09329828E4 Most Extreme Differences Absolute ,082 Positive ,082 Negative -,081 Kolmogorov-Smirnov Z ,859 Asymp. Sig. 2-tailed ,451 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Output SPSS, data diolah oleh peneliti, 2015 Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.3 di atas, diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,859 dan Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,451 dan nilai ini di atas 0,05 dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Semua hasil pengujian melalui analisis grafik dan statistik di atas menunjukkan hasil yang sama yaitu normal.

4.2.2.2 Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

10 69 114

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 41 93

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Periode Tahun 2009 - 2013

7 91 132

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12