Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

42 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kausal hubungan sebab akibat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara beberapa variabel. Wibisono, 2002 di dalam buku Erlina, 2011 : 20 menyatakan bahwa penelitian bertujuan untuk menentukan pola sebab akibat: 1. Mengenali ada tidaknya adanya faktor-faktor penyebab. 2. Menentukan tingkat sebab-akibat yang tepat atau rangkaian kejadian. 3. Mengukur variasi antara sebab akibat. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Bagi Hasil DBH, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran SiLPA sebagai variabel independen, serta Belanja Modal sebagai Variabel Dependen.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara yang terdapat didalam website Direktorat Jendral Perimbangan Universitas Sumatera Utara 43 Keuangan Republik Indonesia yaitu www.djpk.depkeu.go.id periode tahun 2009 - 2013 . Adapun Jadwal penelitian sebagai berikut: Tabel 3.1 Waktu Penelitian Tahap Penelitian Nov Des Jan- Feb Maret April Mei Pengajuan Judul Penyetujuan Judul Penyelesaian Proposal dan bimbingan Seminar Perbaikan Proposal Pengolahan data Penyelesaian Skripsi Sumber: Peneliti, 2015

3.3 Populasi dan Sampel

Menurut Sanusi 2013 : 87 , “ populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri - ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan”. Menurut Erlina 2011 : 81, “ populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu yang berada dalam satu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan realisasi APBD Pemerintah KabupatenKota di Sumatera Utara tahun 2009 - 2013, dimana Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 44 terdapat 33 pemerintahan daerah yang terdiri dari 25 pemerintahan kabupaten dan 8 pemerintahan kota. Tabel 3.2 Daftar Pemerintahan KabupatenKota Di Provinsi Sumatera Utara No. Pemerintah Kabupaten Kota 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. Kabupaten Asahan Kabupaten Dairi Kabupaten Deli Serdang Kabupaten Karo Kabupaten Humban Hasunduta Kabupaten Batubara Kabupaten Labuhan Batu Kabupaten Labuhan Batu Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Kabupaten Langkat Kabupaten Mandailing Natal Kabupaten Nias Kabupaten Nias Barat Kabupaten Nias Selatan Kabupaten Nias Utara. Kabupaten Padang Lawas Kabupaten Padang Lawas Utara Kabupaten Pakpak Barat Kabupaten Samosir Kabupaten Serdang Bedagai Kabupaten Simalungun Kabupaten Tapanuli Tengah Kabupaten Tapanuli Selatan Kabupaten Tapanuli Utara Kabupaten Toba Samosir Kota Medan Kota Binjai Kota Pematang Siantar Kota Sibolga Kota Tanjung Balai Kota Tebing Tinggi Kota Padang Sidempuan Kota Gunung Sitoli Sumber: www.sumutprov.go.id. Peneliti, 2015 Universitas Sumatera Utara 45 Menurut Sumarni 2006 : 69 , “sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi”. Adapun karakteristik pengambilan sampel yang ditetapkan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Pemerintahan KabupatenKota di Sumatera Utara yang telah menyerahkan dan mempublikasikan laporan APBD nya secara konsisten dan lengkap dalam melaporkan jumlah PAD, DBH, DAU, DAK, dan Belanja Modal dalam situs www.djpk.depkeu.go.id selama periode 2009 - 2013. 2. Memiliki SiLPA bukan SiKPA selama periode 2009 - 2013. Berdasarkan kedua kriteria, didapatkan hanya 22 sampel yang memenuhi kriteria untuk ditetapkan sebagai sampel, yaitu 16 pemerintahan Kabupaten dan 6 pemerintahan Kota di Sumatera Utara. Sehingga jumlahnya 110 sampel 22 dikali 5 tahun. Tabel 3.3 Daftar Populasi dan Sampel KabupatenKota Di Provinsi Sumatera Utara No. Nama Kabupaten Kota Kriteria Keterangan Sampel 1 2 1. Kabupaten Asahan √ × Tidak Lengkap - 2. Kabupaten Dairi √ √ Lengkap 1 3. Kabupaten Deli Serdang √ √ Lengkap 2 4. Kabupaten Tanah Karo √ × Tidak Lengkap - 5. Kabupaten Humbang Hasunduta √ √ Lengkap 3 6. Kabupaten Batu Bara √ √ Lengkap 4 7. Kabupaten Labuhan Batu √ √ Lengkap 5 8. Kabupaten Labuhan Batu Selatan √ × Tidak Lengkap - 9. Kabupaten Labuhan Batu Utara √ × Tidak Lengkap - 10. Kabupaten langkat √ √ Lengkap 6 11. Kabupaten Mandailing Natal √ × Tidak Lengkap - 12. Kabupaten Nias √ √ Lengkap 7 13. Kabupaten Nias Barat × × Tidak Lengkap - 14. Kabupaten Nias Selatan √ √ Lengkap 8 15. Kabupaten Nias Utara × × Tidak Lengkap - Universitas Sumatera Utara 46 Sumber: www.sumutprov.go.id. , www.djpk.depkeu.go.id. Peneliti, 2015 3.4 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya pasti. Data ini menjelaskan satu ukuran kuantitatif objek yang diteliti dalam satu ukuran tertentu misalnya frekuensi, panjang, lebar, tinggi, berat, volume, dan sebagainya yang merupakan contoh sederhana dari data kuantitatif Hadi 2006 : 42, Data ini merupakan data sekunder, yaitu data atau informasi yang telah diolah dan diperoleh dari Laporan APBD melalui situs Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Republik Indonesia www.djpk.depkeu.go.id. Menurut waktu pengumpulan data, data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk data time series. Data time series yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan suatu perkembangan atau kecenderungan 16. Kabupaten Padang Lawas √ √ Lengkap 9 17. Kabupaten Padang Lawas Utara √ √ Lengkap 10 18 Kabupaten Pakpak Barat √ √ Lengkap 11 19 Kabupaten Samosir √ √ Lengkap 12 20 Kabupaten Serdang Bedagai √ × Tidak Lengkap - 21 Kabupaten Simalungun √ √ Lengkap 13 22 Kabupaten Tapanuli tengah √ √ Lengkap 14 23 Kabupaten Tapanuli Selatan √ × Tidak Lengkap - 24 Kabupaten Tapanuli Utara √ √ Lengkap 15 25 Kabupaten Toba Samosir √ √ Lengkap 16 26 Kota Medan √ √ Lengkap 17 27 Kota Binjai √ √ Lengkap 18 28 Kota Pematang Siantar √ √ Lengkap 19 29 Kota Sibolga √ √ Lengkap 20 30 Kota Tanjung Balai √ √ Lengkap 21 31 Kota Tebing Tinggi × √ Tidak Lengkap - 32 Kota Padang Sidempuan √ √ Lengkap 22 33 Kota Gunung Sitoli × × Tidak Lengkap - Universitas Sumatera Utara 47 keadaan peristiwa kegiatan dan biasanya jarak dari waktu ke waktu sama.Penelitian ini menggunakan interval waktu mulai dari periode tahun 2009 sampai dengan 2013. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari website Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Republik Indonesia, yaitu www.djpk.depkeu.go.id.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

10 69 114

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 41 93

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Periode Tahun 2009 - 2013

7 91 132

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12