Penelitian Terdahulu Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Periode Tahun 2009 - 2013

29 anggaran belanja daerah sehingga seharusnya kelebihan penganggaran tersebut dapat digunakan untuk membiayai beberapa kegiatan belanja modal yang berguna untuk penyediaan pelayanan publik pada tahun berjalan menjadi tertunda.

2.2. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini adalah Jean-Faguet 2005 dalam penelitiannya yang berjudul The Effects of Decentralisation on Public Investment: Evidence and Four Lessons From Bolivia and Colombia, menggunakan variabel desentralisasi sebagai variabel independen dan investasi publik sebagai variabel dependen. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa di Bolivia, desentralisasi membuat pemerintah menjadi lebih tanggap dan mengarahkan investasi publik pada daerah - daerah dengan kebutuhan besar, sedangkan di Columbia, desentralisasi berdampak signifikan terhadap investasi kota, sedangkan biaya operasional kota berkurang. Muda, et al 2014 dalam penelitiannya The Effect Of Fiscal Potential, Fiscal Needs And Internal Control On The Provincial Intergovernmental Transfer Allocation In The Districts Cities In North Sumatera - Indonesia menyatakan bahwa secara parsial total populasi, total PAD dan total PDB berpengaruh terhadap alokasi transfer antar pemerintah Provinsi, secara simultan variabel potensi fiskal, PAD, DAU, DAK, dan DBH berpengaruh terhadap alokasi transfer antar pemerintah provinsi, dan PAD, DAU, dan DBH berfungsi sebagai variabel intervening untuk alokasi transfer antar pemerintah Provinsi, sedangkan DAK Universitas Sumatera Utara 30 tidak berfungsi sebagai variabel Intervening dan variabel GDP sebagai Variabel moderasi. Felix 2012 dalam penelitiannya Analysis of the effectiveness of capital expenditure budgeting in the local government system of Ondo State, Nigeria, menggunakan variabel efektifitas belanja modal sebagai variabel independen dan pemerintahan sebagai variabel dependen. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa di Nigeria, adanya keefektifitas belanja modal terhadap pemerintahan dengan mengalokasikan belanja modal ke proyek – proyek Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Pembangunan, Sosial dan budaya. Wandira 2013 dalam penelitiannya pengaruh PAD, DAU, DAK, DBH, terhadap pengalokasian belanja modal menyatakan bahwa PAD tidak berpengaruh yang signifikan terhadap belanja modal, DAU berpengaruh yang signifikan negatif terhadap belanja modal, sedangkan DAK dan DBH berpengaruh signifikan terhadap belanja modal dan secara simultan berpengaruh terhadap belanja modal. Sumarmi 2014 dalam penelitiannya, dengan judul Pengaruh PAD, DAU, dan DAK terhadap alokasi belanja modal menyatakan bahwa PAD dan DAK berpengaruh positif pada belanja modal, DAU berpengaruh negatif pada belanja modal, secara silmultan berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Kusnandar dan Siswantoro 2012 dalam penelitiannya, dengan judul Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal menyatakan bahwa secara keseluruhan PAD, DAU, SiLPA dan luas wilayah berpengaruh terhadap alokasi Universitas Sumatera Utara 31 belanja modal, sedangkan secara parsial DAU tidak berpengaruh terhadap alokasi belanja modal. Sianipar 2011 dalam penelitiannya, dengan judul Analisis pengaruh pendapatan asli daerah PAD, Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal menyatakan bahwa Secara Parsial PAD DAU DAK berpengaruh signifikan terhadap belanja modal.sedangkan DBH pajak dan DBH sumber daya alam tidak berpengaruh terhadap belanja modal. Secara simultan PAD, DAU, DAK, DBH pajak dan DBH sumber daya alam berpengaruh terhadap belanja modal. Aprizay, et al 2014 dalam penelitiannya, dengan judul Pengaruh Pendapatan Asli daerah, Dana Perimbangan, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten Kota di Provinsi Aceh menyatakan bahwa secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap alokasi belanja modal. Secara ringkas tinjauan atas penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini: Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti dan tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. Jean-Faguet 2005 The Effects of Decentralisati on on Public Investment: Evidence and Four Lessons From Bolivia and Colombia Variabel Independen: Desentralisasi Di Bolivia, desentralisasi membuat pemerintah menjadi lebih tanggap dan mengarahkan investasi publik pada daerah - daerah Universitas Sumatera Utara 32 Variabel Dependen: Investasi Publik. dengan kebutuhan besar. Di Colombia, desentralisasi berdampak signifikan terhadap investasi kota, sedangkan biaya operasional kota menurun 2. Iskandar muda, Erlina, Rina Bukit, dan Rahmanta 2014 The Effect Of Fiscal Potential, Fiscal Needs And Internal Control On The Provincial Intergovernme ntal Transfer Allocation In The Districts Cities In North Sumatera – Indonesia. Variabel Independen: Potensi Fiskal Kebutuhan Fiskal Pengendalian internal, peningkatan: PAD, DAU,DAK, DBH Kinerja Ekonomi: peningkatan PDB, penurunan Kemiskinan, pengangguran, dan pembangunan manusia. Variabel Dependen: Dana transfer. Secara parsial total populasi, total PAD dan total PDB berpengaruh terhadap alokasi transfer antar pemerintah Provinsi. secara simultan potensi fiskal, kebutuhan fiskal, PAD, DAU, DAK, DBH , dan kinerja ekonomi berpengaruh terhadap alokasi transfer antar pemerintah provinsi, dan PAD, DAU, dan DBH berfungsi sebagai variabel intervening untuk alokasi transfer antar pemerintah Provinsi, sedangkan DAK tidak berfungsi sebagai variabel Intervening. Dan GDP sebagai variabel moderating. Universitas Sumatera Utara 33 3. Felix, Olurankinse 2012 Analysis of the effectiveness of capital expenditure budgeting in the local government system of Ondo State, Nigeria Variabel Independen: efektifitas belanja modal Variabel Dependen: Pemerintahan Di Nigeria, adanya keefektifitas belanja modal terhadap pemerintahan dengan mengalokasikan belanja modal ke proyek – proyek Pendidikan , Kesehatan , Pertanian dan Pembangunan Sosial dan budaya. 4. Arbie Gugus Wandira 2013 Pengaruh PAD, DAU, DAK, DBH, terhadap pengalokasian belanja modal Variabel Indenpenden: PAD DAU DAK DBH Variabel Dependen: Belanja Modal Bahwa PAD tidak berpengaruh yang signifikan terhadap belanja modal, DAU berpengaruh yang signifikan negatif terhadap belanja modal, sedangkan DAK dan DBH berpengaruh signifikan terhadap belanja modal dan secara simultan berpengaruh terhadap belanja modal. 5. Saptaningsih Sumarmi 2014 Pengaruh PAD, DAU, dan DAK terhadap belanja modal kabupaten kota provinsi Yogyakarta. Variabel Independen: PAD DAU DAK Variabel Dependen: Belanja Modal PAD dan DAK berpengaruh positif pada belanja modal, DAU berpengaruh negatif pada belanja modal secara silmultan berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Universitas Sumatera Utara 34 6. Kusnandar dan Siswantoro 2012 Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Penelitian Kabupaten Kota Se Indonesia. Variabel Indenpenden: DAU PAD SiLPA Luas Daerah Variabel Dependen: Belanja Modal Secara simultan PAD, DAU, SiLPA dan luas wilayah berpengaruh terhadap alokasi belanja modal, sedangkan secara parsial hanya DAU yang tidak berpengaruh terhadap alokasi belanja modal. 7. Eva Septriani Sianipar 2011 Analisis pengaruh pendapatan asli daerah PAD, Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten Kota di Sumatera Utara. Variabel Independen: PAD Dana Perimbangan: DAU DAK DBH Pajak DBH Sumber daya alam Variabel Dependen: Belanja Modal Secara Parsial PAD DAU DAK berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. DBH pajak dan DBH sumber daya alam tidak berpengaruh terhadap belanja modal. Secara simultan PAD, DAU, DAK, DBH pajak dan DBH sumber daya alam berpengaruh terhadap belanja modal. Universitas Sumatera Utara 35 8. Yudi Satrya Aprizay, Darwanis, dan M. Arfan 2014 Pengaruh Pendapatan asli daerah,Dana perimbangan, dan Sisa Lebih Pembiayaan anggaran terhadap pengalokasian belanja modal pada kabupatenkota di Provinsi Aceh. Tahun 2010 – 2012 Variabel Independen: Pendapatan Asli Daerah PAD Dana Perimbangan SiLPA Variabel Dependen: Belanja Modal Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran secara bersama-sama berpengaruh terhadap belanja modal pada kabupatenkota di Provinsi Aceh. Sumber: Peneliti, 2015

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

10 69 114

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 41 93

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Periode Tahun 2009 - 2013

7 91 132

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12