Pengertian Diferensiasi Jenis Diferensiasi

9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Diferensiasi

2.1.1. Pengertian Diferensiasi

Sebuah usaha jika ingin dikenal dan diingat dalam benak konsumen haruslah memiliki keunikankekhasan, sehingga usahanya bisa dibedakan dengan cepat. Untuk itu usaha yang dibuat haruslah kreatif mampu keluar dari kerumunan usaha yang ada.Menurut Kartajaya dalam Syafrizal2007:183 diferensiasi adalah semua upaya yang dilakukan untuk membedakan diri dari pesaing lain baik konten what to offer, konteks how to offer, dan infrastruktur enabler. Sehingga tidak mudah ditiru oleh pesaing. Diferensiasi konten adalah dimensi diferensiasi yang menunjuk pada“value” apa yang ditawarkan kepada konsumen. Konteks merupakan dimensi yang menunjuk pada “cara” menawarkan value kepada konsumen. Infrastruktur adalah faktor-faktor pemungkin enabler terealisasikannya diferensiasi konten maupun konteks. Dimensi ini menunjuk pada pembedaan terhadap pesaing berdasarkan kepada kemampuan teknologi technology, kapabilitas sumber daya manusia people dan kepemilikan fasilitas facility untuk mendukung penciptaan diferensiasi konten dan konteks. Webster 2002:104-105 mengungkapkan usaha yang ditawarkan memiliki fitur berbeda dari standar yang ditawarkan dalam suatu persaingan,yang berhubungan dengan segmentasi pasar,pembedaan tersebut dikomunikasikan 10 dengan baik. Menurut Kotler 2009:328 diferensiasi adalah tindakan merancang serangkaian perbedaan yang berarti untuk membedakan tawaran perusahaan dengan tawaran pesaing. Dari teori tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa diferensiasi adalah upaya atau usaha yang dirancang untuk membedakan tawaran perusahaan dengan tawaran pesaing kepada pelanggan atau konsumen.

2.1.2. Jenis Diferensiasi

MenurutRapliansyah 2012:20-21, diferensiasi secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu: 1. Diferensiasi psikologis, yaitu diferensiasi yang dibuat dengan pesaingnya melalui penciptaan kreasi yang dapat diasumsikan oleh konsumen bahwa produk tersebut sesuai dengan harapan konsumen. 2. Diferensiasi fisik, yaitu diferensiasi ulang dibuat sedemikian rupa sehingga dibentuk melalui suatu perbedaan secara fisik.

2.1.3. Strategi Diferensiasi