Uji Signifikan Simultan Uji F Uji Signifikan Parsial Uji t Uji Koefisien Determinasi R

64

3.11. Uji Hipotesis

3.11.1. Uji Signifikan Simultan Uji F

Uji F hitung dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas mempunyai pengaruh positif signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F hitung ini adalah: H : β 1 = β 2 = β 3 = 0 Fitur Feature X 1 ,Keandalan Reliability X 2 , Bukti Fisik Tangibles X 3 ,secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penyewaan. H : β 1 = β 2 = β 3 = 0 Fitur Feature X 1 , Keandalan Reliability X 2 , Bukti Fisik Tangibles X 3 ,secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penyewaan. Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu : 1. H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 2. H ditolakjika F hitung F tabel pada α = 5

3.11.2. Uji Signifikan Parsial Uji t

Uji t hitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Bentuk pengujiannya yaitu: H o : β 1 = 0 Fitur Feature X 1 , Keandalan Reliability X 2 , Bukti Fisik Tangibles X 3 , secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penyewaan 65 H o : β 1 ≠ 0 Fitur Feature X 1 , Keandalan Reliability X 2 , Bukti Fisik Tangibles X 3 ,secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penyewaan. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: 1. H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 2. H ditolakjika t hitung ≥ t tabel pada α = 5

3.11.3. Uji Koefisien Determinasi R

2 Identifikasi determinasi R² berfungsi untuk mengetahui signifikansi variabel maka harus dicari koefisien determinasi R².Koefisien determinasi menunujukkan besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel independen menerangkanvariabel dependen. Jika determinasi R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen adalah besar terhadap variabel dependen. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independen yang diteliti terhadap variabel dependen. 66

BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN

4.1. Profil Usaha

4.1.1. Sejarah Karls Kost Homestay

Karls Kost merupakan usaha keluarga bergerak pada sektor jasa yakni berbentuk penginapan rumah kost. Nama Karls sendiri merupakan nama anak paling besar dalam keluarga,Kost merupakan penjelas yang menerangkan usaha tersebut sedangkan Homestay merupakan istilah yang familiar dikalangan pekerja di Batam. Banyak masyarakat di Batam lebih memilih menyebutnya Homestay karena biasanya diisi oleh para kalangan pekerja. Karls Kost Homestay berlokasi di komplek perumahan Plamo Garden Batam Centre berbentuk rumah berlantai dua. Karls Kost pada masa awal berdirinya Februari 2010, menerapkan konsep sederhana seperti kost pada umumnya belum memiliki nama usaha dan masihmemiliki 15 kamar. Karls Kost Homestay mengembangkan usahanya dari menggunakan rumah menjadi ruko rumah toko yang terdiri dari 3 lantai, pada lantai satu terdapat penjualan makanan dan minuman, sedangkan lantai dua dan tiga merupakan kamar kost. Karls Kost berlokasi di Ruko Taman Eden, BlokD No. 15-16 Batam Center,Batam. Karls Kost yang awalnya 15 kamar menjadi 39 kamar dengan menerapkan konsep kost exclusive serta mensasarkan pada konsumen kelas menengah pada Desember 2011.