Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Defenisi Konsep

5 Gejala suatu penyimpangan dalam suatu masyarakat tidak mustahil mengakibatkan timbulnya budaya khusus sub-culture. Menurut Sebalt, maka kebudayaan khusus merupakan bagian dari kebudayaan umum yang dianut oleh bagian tertentu dari masysrakat dan penduduk kebudayaan umum Hans Sebald 1969: 205 kebudayaan khusus tadi mungkin sesuai dengan kebudayaan umum, atau mungkin bertentangan counter-culture. Walaupun bertentangan, kebudayaan tandingan tidak selalu buruk. Soerjono Soekanto. 1992: 92 Dalam penelitian ini peneliti akan membahas masalah “Ninja Sawit” yang terjadi pada masyarakat Desa, tepatnya di Desaa Mariah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi, Kabupatrn Simalaungun. Sebagai masyarakat Desa kebiasaan “Ninja Sawit” yang dilakukan masyarakat tidaklah lumrah.

1.2 Rumusan Masalah

berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana mereka melakukan pekerjaan sebagai “Ninja Sawit” ? 2. Bagaimana jaringan kerja “Ninja Sawit”?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarka rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. untuk mengetahui bagaimana mereka melakukan pekerjaan sebagai “Ninja Sawit” di Desa Mariah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun. 6 2. Untuk bagaimana jaringan yang terbagun dalam “Ninja sawit” di Desa Mariah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapu manfaat menelitian ini adalah sebagai berikut: 1.4.1 Manfaat Teoritis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang lebih tentang perilaku menyimpang dipedesaan, kemudian dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu sosiologi yang terkait dengan perilaku menyimpang. b. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan menambah wawasan bagi pembaca untuk mengetahui bagaimana mereka melakukan “Ninja Sawit” dan bagai mana jaringan yang terbangun di dalam “Ninja Sawit” di Desa Mariah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun. 1.4.2 Manfaat Praktis Melalui penelitia ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan pengelola perkebunan dalam hal penanggulangan para “Ninja Sawit” dan dapat meningkatkan kemampuan penulis dan mahasiswa dalam membuat kajian ilmiah sehingga diharapka dapat menjadi rujukan atau referensi untuk penelitian selanjutnya. 7

1.5 Defenisi Konsep

Konsep adalah suatu penghasil pemaknaan didalam intelektual manusia yang merujuk ke kenyataanya dan bukan merupakan refleksisempurna. Dalam sosiologis, konsep menegaskan dan menetapkan apa yang akan diobservasi Suyoto, 2005:49. Defenisi konsep adalah rangkuman peneliti dalam menjelaskan peristiwa yang akan diteliti nantinya. Adapun yang menjadi konsep-konsep dalam penelitian ini adalah: 1. “Ninja sawit” yaitu usaha menambah penghasilan atau sumber penghasian masyarakat tetapi juga tindakan menyimpang yang melanggar ketentuan norma dan nilai yang berlaku. “Ninja” ini diartikan “mencuri” yang dilakukan oleh orang-orang, biasanya “Ninja Sawit” ini dilakukan secara berkelompok dan waktu kerjanya pun tidak menentu kadang dilakukan siang hari, malam hari maupun pagi Tetapi mereka lebih sering “Ninja” di malam hari. Ketidak menentuan mereka “Ninja” dikarenakan penjagaan perkebunan yang sangat ketat. Adapun oknumorang yang melakukannya mulai dari anak remaja sampai yang tua. 2. Toke atau agen Merupakan orang yang menerima sawit hasil “Ninja” dari para “Ninja” atau mengumpulkan dari hasil panen atau hasil “ninja sawit” 3. Jaringan sosial merupakan hubungan-hubungan yang tercipta antar banyak individu dalam satu kelompo ataupun antar suatu kelompok dengan kelompok ainnya. Hubungan-hubungan yang terjadi bisa dalam bentuk yang formal maupun dalam bentuk informal. Hubungan sosial adalah gambaran atau cerminan dari kerja sama atau koordinasi antar warga yang 8 di dasari oleh ikatan sosial yang aktif dan bersifat resiprositas Damsar, 2002:157. 4. Penyimpangan Sosial adalah Perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tersebut dalam masyarakat. Perbuatan yang mengabaikna norma, penyimpangan ini terjadi jika seseorang atau sebuah kelompok tidak memenuhi patokan baku di dalam masyarakat, biasany dikaitkan dengan perilaku-perilaku negatif. Cohen, 1992:281 5. Centeng adalah sebutan nama untuk penjaga perkebunan yang di utus dari perusahaan untuk menjaga keamanan perkebunan. 6. Pentolan adalah sebutan nama unuk penjaga keamanan ninja sawit yang di utus oleh Toke untuk menjaga keamanan pada saat beroprasi. 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Sistem Pemasaran Beras Di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus : Desa Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara)

0 34 124

Hubungan Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016

5 18 121

TORTOR PARSAORAN PADA UPACARA ADAT PERNIKAHAN PARMALIM PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI DESA MARIAH JAMBI KECAMATAN JAWA MARAJA BAH JAMBI TIMURAN KABUPATEN SIMALUNGUN.

6 16 29

PENGARUH MIGRASI ETNIS JAWA TERHADAP BUDAYA ETNIS SIMALUNGUN DI DESA BAH JAMBI II KEC. TANAH JAWA KAB. SIMALUNGUN.

2 4 23

Hubungan Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 1 9

Hubungan Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 27

Hubungan Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 3

Hubungan Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Desa Mekar Bahalat Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 19