Keluarga Ibu Siska Subjek Penelitian

Keenam keluarga tersebut diambil dari kelurahan-kelurahan yang berbeda, tetapi bukan merupakan keluarga yang bisa mewakili masing-masing kelurahan tempat tinggalnya. Adapun keenam keluarga tersebut adalah:

4.2.1. Keluarga Ibu Siska

Keluarga Ibu Siska sebagai salah seorang informan memiliki pekerjaan sebagai pedagang. Rumahnya berada pada Lingkungan II Kelurahan Pangkalan Mashyur. Sehari-hari Ibu Siska membuka warung yang ada di depan rumahnya. Bangunan rumah permanen, dan memiliki ventilasi udara yang cukup terlihat dari suasana rumah yang cukup terang karena adanya jendela pada bagian depan dan samping rumah dan beberapa lubang angin di atas jendela dan pintu rumah. Ibu Siska cukup rajin membersihkan kamar mandi yang dimilikinya, terlihat dari tidak adanya kotoran pada bak air dan dinding bak mandi tidak licin. Pembersihan dilakukan dengan cara menguras dan mengeringkan air dalam bak mandi, menyikat lantai dan dinding bak mandi, lalu mengisi kembali dengan air bersih. Begitu juga dengan dinding dan lantai kamar mandi tampak bersih dan tidak licin. Ibu Siska minimal seminggu sekali akan membersihkan kamar mandi di rumahnya, atau jika air bak tampak kotor oleh kotoran-kotoran yang terbawa air PAM, maka dia akan segera mengganti air dalam bak. “Aku paling gak bisa melihat air kotor, gak enak mandi jadinya”, kata Ibu Siska. Kondisi lingkungan di sekitar rumah Ibu Siska kurang terpelihara. Parit dan selokan tampak kotor dan bau oleh karena aliran air yang tersumbat oleh sampah- sampah dari rumah tetangga di sebelah rumahnya. Ibu Siska merasa sia-sia untuk Rotua Sumihar Sitorus : Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Puskesmas Medan Johor Kota Medan Tahun 2009, 2009 USU Repository © 2008 membersihkan paritselokan di sekitar rumahnya, karena akan kotor kembali oleh sampah-sampah dari rumah tetangga, karena sampah-sampah itu pada akhirnya akan mengalir ke paritselokan rumahnya, sehingga Ibu Siska merasa jenuh untuk selalu membersihkan sampah yang bukan sampahnya. Ibu Siska pernah menderita DBD, sejak itu dia sangat menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya, agar penyakit ini tidak mengenai anak-anaknya.

4.2.2. Keluarga Bapak Yusuf