Teknik Pengolahan dan Analisa Data

2. Skoring Setelah melalui tahapan editing, maka selanjutnya penulis memberikan skor terhadap pertanyaan yang ada pada angket. Adapun pemberian skor untuk tiap jawaban adalah : Selalu S diberi nilai 4 Sering SS diberi nilai 3 Kadang-kadang KK diberi nilai 2 Tidak Pernah TP diberi nilai 1 3. Tabulating Tabulasi adalah proses perhitungan terhadap data yang sudah diberikan skor menurut jenis data yang dikumpulkan yaitu data kualitatif yang kemudian diubah menjadi data kuantitatif, maka teknik yang digunakan adalah analisis statistik, yaitu dengan menggunakan rumus statistik prosentase yang digunakan untuk mendeskripsikan hasil penelitian dengan rumus sebagai berikut: P = f x 100 N P : Prosentase Jawaban f : frekuensi N : Number of Cases banyaknya responden 4. Pengujian Hipotesis Selanjutnya adalah penghitungan terhadap hasil skor yang telah ada. Karena penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada korelasi antara keempat kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa dalam bidang studi al-qur’an hadits, maka yang digunakan adah rumus “r” product moment. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut: rxy = N XY –X Y {N X² – X²} {N Y² – Y²} Keterangan : rxy = Angka indeks korelasi “r” Product Moment N = Number of cases ∑ X = Jumlah seluruh skor X ∑ Y = Jumlah seluruh skor Y ∑ XY = Jumlah hasil perkalian skor X dan skor Y Kemudian memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment dengan interpretasi kasar atau sederhana, yaitu dengan mencocokan perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” product moment. Selanjutnya untuk menentukan data penelitian ini signifikantidak, interpretasi juga menggunakan tabel nilai “r”, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degrees of freedom df yang rumusnya adalah: df = N-nr df : Degrees of freedom N : Number of cases nr : Banyaknya variabel Kompetensi guru dan Prestasi belajar al-Qur’an Hadits siswa Setelah itu menentukan rxy atau “r” hitung observer ro dan “r” tabel rt. Jika “r” hitung observer ro lebih besar daripada “r” tabel rt, maka hipotesis alternatif Ha diterima sedangkan hipotesis nihil Ho ditolak dan sebaliknya jika “r” hitung observer ro lebih kecil dari “r” tabel rt, maka hipotesis nihil Ho diterima sedangkan hipotesis alternatif Ha ditolak.

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Miftahul Umam 1. Letak Geografis

MTs Miftahul Umam merupakan salah satu sekolah yang berada di wilayah Jakarta Selatan yang terletak di Jln.RS. Fatmawati Gg H. Kamang No. 25 Kecamatan Cilandak Pondok Labu. Sekolah ini memiliki lokasi yang cukup strategis dan akses untuk ke sekolah lebih mudah karena dibangun di tengah-tengah rumah masyarakat dan banyak sarana transportasi angkutan darat yang melewati sekolah MTs Miftahul Umam.

2. Sejarah Berdirinya

MTs. Miftahul Umam berdiri tanggal 1 Februari 1971 atas prakarsa dari tokoh-tokoh masyarakat Pondok Labu seperti KH. Abdullah Mansur, Alm. Drs.H.M.Thoyib Mansur, K.H. Abdul Hakim dan H. Syamsudin BA di atas tanah yang diwakafkan oleh Alm. H. Mansur. Saat ini MTs. Miftahul Umam berkembang menjadi lembaga pendidikan yang banyak melahirkan tokoh-tokoh di masyarakat. Untuk itu MTs. Miftahul Umam selalu berusaha agar siswa-siswinya bukan hanya mendapatkan ilmu umum saja namun juga ilmu agama yang dibutuhkan untuk dirinya dan masyarakat lainnya. Hingga saat ini MTs. Miftahul Umam terus berusaha mengembangkan sarana dan prasarana demi terciptanya kondisi belajar yang memadai sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal bagi siswa-siswinya.

3. Visi dan Misi

Visi MTs. Miftahul Umam yaitu :Beriman Kuat, berilmu manfaat demi terwujudnya MTs. yang unggul dalam Iptek dan Imtaq. Misi MTs. Miftahul Umam adalah mewujudkan sistem prmbelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan, mendorong dan membantu siswa untuk mengenali dan menggali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal, memberi motivasi dan menumbuhkan semangat penghayatandan pengamalan ajaran Islam, meningkatkan strategi kegiatan belajar KBM sehingga diperoleh lulusan terbaik, dan mendorong siswa untuk menguasai Iptek dan Imtaq.