D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah: a.
Untuk mengetahui peranan pendidikan agama Islam dalam membina akhlak remaja di SMA Darussalam Ciputat.
b. Untuk mengetahui apakah pendidikan agama Islam berpengaruh dalam merubah
akhlak siswanya.
2. Manfaat Penelitian
a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi guru agama Islam
dalam rangka memperbaharui mutu pendidikan di SMA Darussalam Ciputat. b.
Dapat memberikan kontribusi dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan agama Islam di Sekolah, sehingga mampu menjadi salah satu cara
untuk menanggulangi kenakalan remaja. c.
Sebagai bahan untuk menentukan metode pembelajaran dengan tepat. d.
Sebagai bahan bagi penelitian lanjutan.
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pendidikan Agama Islam 1.
Pengertian Pendidikan Agama Islam
Sebelum penulis mengemukakan pengertian pendidikan agama Islam terlebih dahulu akan penulis kemukakan Pendidikan Agama Islam secara terpisah ditinjau dari
segi etimologi dan terminologi. Secara etimologi pendidikan berarti “pemeliharaan”
12
dan sejalan dengan yang dikemukakan oleh Agus Basri bahwa, Pendidikan adalah”pelihara, ajar.”
13
Istilah pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberinya awalan “pe” dan akhiran “kan”
yang mengandung arti “perbuatan.” Istilah pendidikan terjemah dari bahasa Yunani yaitu, “Paedagogie” yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Istilah ini
kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan”education”yang berarti pengembangan atau bimbingan.
14
Sedangkan dalam bahasa Arab kata pendidikan adalah terjemahan dari kata “tarbiyah” yang berarti pendidikan”.
Secara terminologis pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, dimana pendidikan merupakan usuaha dari manusia dewasa yang telah sadar akan
kemanusiaannya dalam membimbing, melatih, mengajar dan menanamkan nilai-nilai serta dasar-dasar pandangan hidup kepada generasi muda, agar nantinya menjadi manusia
yang sadar dan bertanggung jawab akan tugas-tugas hidupnya sebagai manusia, sesuai dengan sifat hakiki dan ciri-ciri kemanusiaannya.
15
Menurut Ramayulis Pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa agar ia menjadi
dewasa.
16
Sedang menurut Hasan Langgulung, pendidikan dalam arti luas adalah, usaha
12
W.J.S Poerwadarmita, Kamus Umum Bahasa Indonesia,Jakarta:Balai Pustaka, 1984 cet.Ke-7 h. 250
13
Agus Basri, Pendidikan Agama Islam, Bandung:PT Al Ma’arif 1994 h.19
14
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta:Kalam Mulia,2002cet-3 h.1
15
Jalaludin dan Abdullah Idi, Filsafat Pendidikan Manusia, Filsafat dan Pendidikan, Jakarta:Gaya Media Pratama, 1997, Cet.2 h.15
16
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, h 1