2. Kalibrasi Instrumen
Instrumen tes hasil belajar yang digunakan untuk penelitian terlebih dulu harus dilakukan uji kelayakan yaitu: validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan
daya pembeda. Berikut ini adalah langkah-langkah yang ditempuh untuk mengetahui bahwa tes yang akan dipakai memenuhi keempat kriteria tersebut.
a. Uji Validitas
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau dengan kata lain suatu alat evaluasi disebut valid jika ia dapat
mengevaluasi dengan tepat sesuatu yang di evaluasi tersebut. Uji validitas adalah uji kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang sebenarnya.
Uji coba ini dilakukan dengan mengkorelasikan skor masing-masing item denmgan skor total. Untuk mengukur validitas soal dalam penelitian ini
digunakan rumus ”point biserial” :
7
q p
SD M
M r
t t
p pbi
Keterangan: r
pbi
= Koefisien Korelasi Pont Biserial M
p
= Mean skor pada tes yang memiliki jawaban benar M
t
= Mean skor total SD
t
= Standar deviasi dari skor total P
= Proporsi peserta tes yang menjawab benar Q
= Proporsi peserta tes yang menjawab salah, q = 1 – p Perhitungan uji validitas bisa dilihat pada lampiran 8. Berdasarkan hasil
perhitungan tersebut, diperoleh data bahwa dari 30 soal yang diujicobakan terdapat 21 soal yang dinyatakan valid. Diantara 21 soal yang valid ini
selanjutnya akan dipilih kembali berdasarkan kriteria yang lainnya untuk dapat digunakan dalam penelitian ini. Adapun butir soal yang valid terdapat pada
tabel 3.2.
7
M. Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah Bandung: Pustaka Setia, 2001, cet. 1, h. 187.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Uji ini dilakukan dengan menggunakan
rumus Spearman-Brown, yaitu :
8
2 1
2 1
2 1
2 1
11
1 2
r r
r
Keterangan:
r
11
: koefisien reliabilitas instrument
2 1
2 1
r : r
xy
yang disebutkan indeks korelasi antara dua belahan instrumen Perhitungan uji reabilitis dapat dilihat pada lampiran 9. Metode yang
digunakan dalam perhitungan reliabilitas ini adalah metode ganjil-genap. Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh bahwa nilai reliabilitas instrumen
tes ini adalah 0,91. Nilai ini termasuk kategori tinggi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan instrumen ini layak untuk digunakan dalam penelitian ini.
c. Taraf Kesukaran