TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

9

D. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian skripsi ini menggunakan metodologi penelitian seperti yang akan disebutkan di bawah ini : 1. Obyek Penelitian Obyek kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah berita Pilkada Tangsel 2010 yang terkait dengan kinerja KPUD Tangsel selama lima hari menjelang dilaksanakannya pemungutan suara, yaitu pada tanggal 8 – 12 November 2010 dalam Rubrik Pilkada Tangsel di Koran Tangsel Pos. 2. Pendekatan Penelitian Dalam memaparkan hasil penelitian ini, peneliti menggunakan media kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data desktiptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. 7 Pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk mendapat pemahaman yang bersifat umum yang diperoleh setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus penelitian, kemudian ditarik kesimpulan berupa pemahaman kenyataan tersebut. 3. Model Analisis Dalam penelitian mengenai pemberitaan analisis wacana menekankan pada “How the ideological significant of news is part and parcel of the methods used to process news” bagaimana signifikansi ideologi berita merupakan bagian dan menjadi paket metode yang digunakan untuk memproses media. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Teun Van Dijk yang menekankan bahwa wacana dapat berfungsi sebagai suatu pernyataan assertion, pertanyaan 7 Lexy J. Maleong, Ed. 13, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000, h. 3 10 question, tuduhan accusation, atau ancaman threat. Wacana juga dapat digunakan mendiskriminasikan atau mempersuasikan orang lain. Karena model ini tidak terbatas pada analisis teks semata, melainkan juga meliputi struktur sosial, dominasi dan kelompok kekuasaan yang ada dalam masyarakat dan bagaimana kognisi atau pikiran serta kesadaran yang membentuk dan berpengaruh terhadap teks tertentu. 8 Analisis wacana Pilkada Tangsel 2010 yang disampaikan dalam berita, baik dari metode penulisannya, kesesuaian isi yang disajikan dengan informasi yang ingin disampaikan, bahasa dan makna kata yang dipergunakan, cara penulisan yang mudah dipahami oleh pembaca, yang juga mendukung bagaimana pesan dan berita disampaikan dengan menggunakan metode Teun A. Van Djik. Elemen analisis wacana dalam struktur teks dipaparkan oleh Teun Van Djik dibedakan menjadi tiga struktur atau tingkatan. 9 Dengan struktur tersebut dapat diketahui apa dan bagaimana media mengungkapkan peristiwa ke dalam pilihan bahasa tertentu. Struktur teks tersebut terbagi ke dalam tiga bagian yaitu Pertama, Struktur Makro, adalah makna global dari suatu teks yang dapat diamati dari topik atau tema yang diangkat oleh suatu teks dengan menganalisis tema atau topik yang dikedepankan dalam suatu berita tematik. Kedua, Superstruktur, adalah kerangka suatu teks yang terdiri dari bagian pendahuluan, isi, penutup dan kesimpulan dengan menganalisis bagian dan urutan berita yang disekemakan dalam teks berita utuh skematik. Ketiga, Struktur Mikro, adalah makna lokal dari suatu teks yang dapat diamati dari pilihan kata, kalimat atau gaya yang dipahami oleh suatu teks dengan 8 Eriyanto, Ed. 6, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, Yogyakarta: ELKiS, 2001, h. 71 9 Ibid, h.225-226 11 menganalisis makna yang ingin ditekankan dalam teks berita dengan memberi detil pada suatu sisi atau membuat eksplisit satu sisi dan mengurangi detil pada sisi lain semantik, menganalisis kalimat yang dipilih sintaksis, menganalisis pilihan kata yang dipakai dalam teks berita sitilistik, menganalisis cara penekanan yang digunakan dalam struktur bahasa retoris. Wacana model Van Djik merangkum model analisis wacana dari tiga struktur tersebut digabungkan ke dalam kesatuan analisis, tiga dimensi yang ditekankan pada analisis Van Djik ialah: Pertama, analisis wacana struktur teks. Teks adalah semua bentuk bahasa, bukan hanya kata-kata yang tercetak di lembar kertas, tetapi juga semua jenis ekspresi komunikasi, ucapan, musik, gambar, efek suara, citra, dan sebagainya. Bahasa teks mampu menentukan konteks. Karena bahasa dapat mempengaruhi orang lain menunjukan kekuasaannya melalui pilihan kata yang secara efektif mampu memanipulasi konteks. Dalam analisis struktur teks yang menjadi obyek penelitian adalah bagaimana struktur teks dan strategi wacana yang dipahami untuk menegaskan suatu tema tertentu. Serta membagi teks ke dalam struktur makro, superstruktur dan stuktur mikro. Pada struktur makro yang diamati adalah Tematik. Dan pada superstruktur hal yang diamati adalah Skematik. Selanjutnya dalam struktur mikro adalah semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris. Kedua, kognisi sosial yaitu mempelajari proses produksi teks berita yang melibatkan kognisi individu akan kesadaran mental dari wartawan atau penulis dalam membentuk teks. Analisis wacana dalam dimensi kognisi sosial adalah titik kunci dalam memahami sebuah produksi teks atau cerita, selain itu, penulis juga