Sunset Yellow Sunset Yellow

b. Sunset Yellow

Dimasukkan kedalam 2 pipa kapiler yang berbeda Ditotolkan zat warna pada Plat Silika Gel 60 GF 254 yang telah dibuat garis batasnya Dimasukkan ke dalam bejana kromatografi yang berisi eluen tri-Natrium Sitrat dihidrat amoniaair 2 gram15 mL85 mL Digerakkan pelarut sampai sejauh 6,5 cm Dikeringkan Diperhatikan letak zat warna Diukur jarak tempuh zat warna pembanding Sunset Yellow dan jarak tempuh Konsentrat Dihitung harga Rf nya Egan, H.1981 Pipa kapiler yang berisi zat warna Plat Silika Gel 60 GF 254 Hasil Konsentrat Larutan pembanding 0, 01 Sunset Yellow Universitas Sumatera Utara

C. Analisa Kuantitatif dengan Metode Spektrofotometri a. Tartrazine

Dimasukkan kedalam labu takar 50 mL Diencerkan dengan akuades sampai garis tanda Ditambahkan buffer asetat sebanyak 0,5 mL Didiamkan selama 15 menit Diukur absorbansi larutan pada λ = 428 nm Dihitung konsentrasi Tartrazine dalam Konsentrat Dipipet Konsentrat sebanyak 4 mL Larutan dengan pengenceran 12,5 kali Hasil Universitas Sumatera Utara

a. Sunset Yellow

Dimasukkan kedalam labu takar 50 mL Diencerkan dengan akuades sampai garis tanda Ditambahkan buffer asetat sebanyak 0,5 mL Didiamkan selama 15 menit Diukur absorbansi larutan pada λ = 480 nm Dihitung konsentrasi Sunset Yellow dalam Konsentrat Dipipet Konsentrat sebanyak 4 mL Larutan dengan pengenceran 12,5 kali Hasil Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil dan Pengolahan Data

4.1.1. Hasil Penelitian

Dari hasil analisis kualitatif dengan kromatografi lapis tipis diperoleh bahwa minuman kemasan mengandung zat warna tartrazine dan sunset yellow yang di buktikan dengan harga Rf nya dimana harga Rf dapat dihitung dengan rumussebagai berikut: Rf = pelarut ditempuh yang jarak warna zat ditempuh yang jarak , sehingga diperoleh harga Rf zat warna adalah sebagai berikut: Tartrazine 0,9231 dan Sunset Yellow 0,9692. Dan harga Rf konsentrat Tartrazine 0,9231 sedangkan Rf konsentrat Sunset Yellow 0,9692. Kemudian dilanjutkan dengan analisis kuantitatif dengan spektrofotometer pada λ 480 nm untuk Sunset Yellow, dan λ 428 nm untuk Tartrazine. Tabel 4.6. Penurunan persamaan garis regresi metode least square kurva kalibrasi tartrazine X i Y i X i – X X i – X 2 Y i – Y Y i – Y 2 X i - XY i - Y 5 0,2676 -10 100 -0,0570 0,0032 0,5700 10 0,2924 -5 25 -0,0322 0,0010 0,1610 15 0,3187 -0,0059 0,0000 0,0000 20 0,3468 5 25 0,0222 0,0005 0,1110 25 0,3979 10 100 0,0733 0,0054 0,7330 Σ = 75 Σ = 1,6234 Σ = 0 Σ =250 Σ = 0,0000 Σ = 0,0101 Σ = 1,5750 Universitas Sumatera Utara X = n X i ∑ = 5 75 = 15 Y = n Y i ∑ = 5 6234 , 1 = 0,3246 Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dinyatakan dengan Y = aX+ b, Dimana: a = slope b = intersept Harga slope a dapat diperoleh dari persamaan sebagai berikut: a = ∑ ∑ − − − 2 X X Y Y X X i i i a = 250 5750 , 1 = 0, 0063 Sedangkan harga interseptb dapat diperoleh melalui persamaan: Y= aX + b atau b = Y - aX b = 0,3246 – 0, 006315 b = 0,3246 – 0,0945 b = 0,2301 dengan demikian persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi tartrazine adalah: Y = 0,0063X + 0,2301 Dimana: Y = absorbansi sampel X = kadar tartrazine mgL Universitas Sumatera Utara Koefisien korelasi r = { } 2 1 2 2 ∑ ∑ − − − − Y Y X X Y Y X X i i i i = { } 2 1 0101 , 250 5750 , 1 = 5890 , 1 5750 , 1 = 0,9912 X 1 = 14,0793 mgL X 2 = 12,6507 mgL X = 13,6031 mgL X 3 = 14,0793 mgL X 1 - X 2 = 0,2267 X 2 - X 2 = 0,9070 Perhitungan Kadar Tartrazine: Dari persamaan garis regresi metode least squareTabel 4.6 dapat ditentukan kadar tartrazine. Untuk mendapatkan data yang terbaik maka perlu dilakukan penentuan harga rata – rata percobaan dengan menggunakan uji t – student dengan tingkat kepercayaan 95. Misalnya data absorbansi sampel A ditentukan: Standar Deviasi SD A 1 = 0,3188 A 2 = 0,3098 A 3 = 0,3188 dengan persamaan garis regresi Y = 0,0063 X + 0,2301 X 3 - X 2 = 0,2267 ΣX i - X 2 = 1,3604 Universitas Sumatera Utara SD = 1 2 − − ∑ n X X i = 0,8247 Dari harga Standar Deviasi SD di atas dapat diturunkan ke persamaan di bawah ini untuk menghitung rata – rata kadar tartrazine dalam sampel. µ = n SD t X ± Dimana : µ = harga kadar tartrazine yang sebenarnya mgL X = kadar tartrazine rata – rata mgL t = harga t distribusi SD = Standar Deviasi n = jumlah perlakuan dari data distribusi t – student n = 3, dengan derajat kepercayaan 95 n – 1 = 2 α = 0,05 maka nilai t = 4,30. Sehingga dipeoleh: µ = 3 8247 , 30 , 4 6031 , 13 x ± µ = 7,8539 ± 2,0473 mgL sampel minuman segar memiliki berat yang relatif kecil untuk setiap jenis rasa dimana beratnya 5 gram. Maka penghitungan kadar zat warna menggunakan satuan mgg untuk mempermudah pemahaman berapa kadar tartrazine dibandingkan jika menggunakan satuan mgkg yang tampak nilainya besar, maka kadar tartrazine dalam sampel adalah: Tartrazine = fp x sampel Berat eluat Volume x µ mgg Universitas Sumatera Utara Dimana: fp = faktor pengenceran 4 mL dalam 50 mL Tartrazine = 4 50 000 , 5 016 , 0473 , 2 8539 , 7 x g L X L mg ± = 0,3141 ± 0,0818 mgg Tabel 4.8. Penurunan persamaan garis regresi metode least square kurva kalibrasi sunset yellow X i Y i X i – X X i – X 2 Y i – Y Y i – Y 2 X i - XY i - Y 5 0,2924 -10 100 -0,0559 0,0031 0,5590 10 0,3279 -5 25 -0,0204 0,0004 0,1020 15 0,3468 -0,0015 0,0000 0,0000 20 0,3767 5 25 0,0284 0,0008 0,1420 25 0,3979 10 100 0,0496 0,0025 0,4960 Σ = 75 Σ = 1,7417 Σ = 0 Σ = 250 Σ = 0,0002 Σ = 0,0068 Σ = 1,2990 X = n X i ∑ = 5 75 = 15 Y = n Y i ∑ = 5 7417 , 1 = 0,3483 Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dinyatakan dengan y = ax + b, Dimana: a = slope Universitas Sumatera Utara b = intersept Harga slope a dapat diperoleh dari persamaan sebagai berikut: a = ∑ ∑ − − − 2 X X Y Y X X i i i a = 250 2990 , 1 = 0, 0052 Sedangkan harga interseptb dapat diperoleh melalui persamaan: Y= aX + b atau b = Y - aX b = 0,3483 – 0, 005215 b = 0,3483 – 0,0780 b = 0,2703 dengan demikian persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi sunset yellow adalah: Y = 0, 0052 X + 0,2703 Dimana: Y = absorbansi sampel X = kadar sunset yellow mgL Koefisien korelasi r = { } 2 1 2 2 ∑ ∑ − − − − Y Y X X Y Y X X i i i i = { } 2 1 0068 , 250 2990 , 1 Universitas Sumatera Utara r = 3038 , 1 2990 , 1 r = 0,9963 X 1 = 11,0769 mgL X 2 = 9,3269 mgL X = 10,4936 mgL X 3 = 11,0769 mgL X 1 - X 2 = 0,3402 X 2 - X 2 = 1,3612 X 3 - X 2 = 0,3402 Perhitungan Kadar Sunset Yellow: Dari persamaan garis regresi metode least squareTabel 4.8 dapat ditentukan kadar tartrazine. Untuk mendapatkan data yang terbaik maka perlu dilakukan penentuan harga rata – rata percobaan dengan menggunakan uji t – student dengan tingkat kepercayaan 95. Misalnya data absorbansi sampel A ditentukan: Standar Deviasi SD A 1 = 0,3279 A 2 = 0,3188 A 3 = 0,3279 dengan persamaan garis regresi Y = 0, 0052 X + 0,2703 Universitas Sumatera Utara ΣX i - X 2 = 2,0416 SD = 1 2 − − ∑ n X X i = 1,0103 Dari harga Standar Deviasi SD di atas dapat diturunkan ke persamaan di bawah ini untuk menghitung rata – rata kadar sunset yellow dalam sampel. µ = n SD t X ± Dimana : µ = harga kadar sunset yellow yang sebenarnya mgL X = kadar sunset yellow rata – rata mgL t = harga t distribusi SD = Standar Deviasi n = jumlah perlakuan dari data distribusi t – student n = 3, dengan derajat kepercayaan 95 n – 1 = 2 α = 0,05 maka nilai t = 4,303. Sehingga dipeoleh: µ = 3 0103 , 1 30 , 4 4936 , 10 x ± µ = 6,0587± 2,5083 mgL sampel minuman segar memiliki berat yang relatif kecil untuk setiap jenis rasa dimana beratnya 5 gram. Maka penghitungan kadar zat warna menggunakan satuan mgg untuk mempermudah pemahaman berapa kadar sunset yellow dibandingkan jika menggunakan satuan mgkg yang tampak nilainya besar, maka kadar sunset yellow dalam sampel adalah: Sunset yellow = fp x sampel Berat t Volumeelua x µ mgg Dimana: Universitas Sumatera Utara fp = faktor pengenceran 4 mL dalam 50 mL Sunset yellow = 4 50 000 , 5 016 , 5083 , 2 0587 , 6 x g L x L mg ± = 0,2423 ± 0,1003 mgg

4.1. 2. Pembahasan