Pengujian hipotesis ketiga Pengujian hipotesis keempat

4.1.5.2. Pengujian hipotesis kedua

Untuk mengetahui adanya pengaruh kejelasan sasaran anggaran dengan kinerja manajerial digunakan regresi sederhana. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diperoleh nilai-nilai yang tercantum dalam tabel berikut : Tabel 4.11. Output SPSS Regresi Kejelasaan Sasaran Terhadap Kinerja Manajerial ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 4716.393 1 4716.393 122.097 0.00 Residual 6566.793 170 38628 Total 11283.19 171 a Predictors: Constant, KA b Dependent Variable: KM Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh antara kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajerial, yang ditunjukkan dengan F hitung 122.097 dan F hitung =3.91, dengan tingkat signitifikan p= 0.000 yang lebih kecil dari g =0.05. Adanya pengaruh positif antara kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajerial menunjukkan bahwa semakin jelas sasaran anggaran maka semakin meningkatkan kinerja manajerial.

4.1.5.3 Pengujian hipotesis ketiga

Samuel Abel Tanta Sembiring: Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening pada Kawasan Industri Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 Untuk mengetahui adanya pengaruh partisipasi anggaran melalui motivasi terhadap kinerja manajerial digunakan analisa jalur Path analysis. Tabel 4.12 Output SPSS Regresi Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 36.334 3.074 11.820 0.000 PA 0.548 0.094 0.407 5.805 0.000 1.000 1.000 a Dependent Variable: KM Tabel 4.13 Output SPSS Partisipasi Anggaran Melaui Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Manajerial Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant - 1.418 4.195 -.338 0.736 PA 0.255 0.077 0.189 3.294 0.001 0.879 1.137 MK 0.398 0.037 0.626 10.893 0.000 0.879 1.137 a Dependent Variable: KM Samuel Abel Tanta Sembiring: Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening pada Kawasan Industri Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 Dari hasil out putspss tabel 4.12 memberikan nilai Standardized beta Partisipasi Anggaran sebesar 0.407 , Fhitung 23.361 dan tingkat signifikan p=0.000 . Dari output spss tabel 4.13 nilai Standardized beta untuk partisipasi anggaran sebesar 0.189 dan motivasi kerja sebesar 0.626 dengan tingkat nilai signifikan partisipasi anggaran p = 0.001 dan signifikan motivasi kerja p = 0.00. sedangkan besar F hitung = 87.841

4.1.5.4 Pengujian hipotesis keempat

Untuk mengetahui adanya pengaruh kejelasan sasaran anggaran melalui motivasi terhadap kinerja manajerial digunakan uji Path analysis. Tabel 4.14 Output SPSS Regresi Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Motivasi Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 64.139 6.775 9.467 0.000 KA 1.903 0.236 0.525 8.053 0.000 1.000 1.000 a Dependent Variable: KM Samuel Abel Tanta Sembiring: Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening pada Kawasan Industri Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 4.15 Output SPSS Regresi Kejelasan Sasaran Anggaran Melalui Motivasi Terhadap Kinerja Manajerial Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant - 8.396 4.029 - 2.084 0.039 KA 0.902 0.134 0.391 6.748 0.000 0.724 1.381 MK 0.309 0.037 0.486 8.384 0.000 0.724 1.381 a Dependent Variable: KM Dari hasil out put spss pada tabel 4.14 memberikan nilai Standardized beta kejelasan sasaran anggaran sebesar 0.525, F hitung = 64.852 dan tingkat signifikan p= 0.000 yang berarti kejelasan sasaran anggaran mempengaruhi Motivasi Kerja. Dari output spss pada tabel 4.15 nilai Standardized beta untuk kejelasan sasaran anggaran sebesar 0.391 dan motivasi kerja sebesar 0.486, F hitung =121.076 dengan tingkat nilai signifikan kejelasan sasaran anggaran p= 0.000 dan signifikan motivasi kerja p = 0.00. Samuel Abel Tanta Sembiring: Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening pada Kawasan Industri Medan, 2008. USU e-Repository © 2008

4.2 Pembahasan Penelitian

4.2.1 Pembahasan pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja

manajerial Menurut Iksan Ishak 2005 bahwa partisipasi anggaran menunjukkan dampak positif terhadap sikap karyawan, meningkatkan kwantitas dan kualitas produksi, dan meningkatkan kerjasama antara manajemen, pernyataan ini juga didukung oleh Agyris 1952 yang menyatakan bahwa keterlibatan manajer pada level yang lebih rendah dapat dipakai sebagai pendekatan manajerial yang dapat meningkatkan kinerja setiap anggota organisasi sebagai individual, karena dengan adanya partisipasi dalam penyusunan anggaran diharapkan stiap individu mampu meningkatkan kinerjanya sesuai dengan target yang ditetapkan sebelumnya. Dari penelitian pengaruh partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajeria berdasarkan hasil output spss yang menunjukkan F hitung sebesar 33.701 yang lebih besar dari F tabel = 3.91 dengan tingkat signifikan p= 0.000 yang lebih kecil dari g =0.05,. yang berarti : 1. signifikansi p=0.000 0.05, 2. Fhitung =33.701 F tabel =3.91 Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial dan menerima H1. Hasil Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Kenis 1979, Brownell1982 dan Rahayu 1999 yang menemukan hubungan positif antara partisipasi anggaran dengan kejelasan sasaran anggaran. Samuel Abel Tanta Sembiring: Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening pada Kawasan Industri Medan, 2008. USU e-Repository © 2008

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, EVALUASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 4 18

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Keadilan Distributif Terhadap Kinerja Manajerial

3 17 66

Pengaruh partisipasi anggaran, kejelasan sasaran anggaran, dan umpan balik anggaran terhadap kinerja manajerial

1 9 499

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 4 21

Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening

0 3 22

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA TERNATE)

5 57 131

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 1 16

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 2 21

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey Pada

0 1 14

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN PARTISIPASI ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi K

0 0 15