4.2.4 Pembahasan pengaruh kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja
manajerial dengan motivasi sebagai variabel intervening
Sasaran anggaran yang jelas akan mendorong manajer lebih efektif sehingga akan meningkatkan kinerjanyua Locke Latham 1984:3 .Dari hasil penelitian out
put spss dalam tabel 4.15 menunjukkan nilai Standardized beta kejelasan sasaran anggaran sebesar 0.525, F hitung F tabel 3.91 dan tingkat signifikan p= 0.000 yang
berarti kejelasan sasaran anggaran mempengaruhi Motivasi Kerja. Dari output spss pada tabel 4.16 nilai Standardized beta untuk kejelasan
sasaran anggaran sebesar 0.391 dan motivasi kerja sebesar 0.486 F tabel 121.076 Fhitung 3.06 dengan tingkat nilai signifikan kejelasan sasaran anggaran p= 0.000 dan
signifikan motivasi kerja p = 0.00 yang lebih kecil dari 0.05, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara partisipasi anggaran terhadap motivasi kerja melalui
kejelasan sasaran anggaran.
Motivasi Kerja
M p2 = 0,525 p3 = 0.486
Kejelasan sasaran anggaran Kinerja Manajerial
KA p1 = 0.391 KM
Gambar 4.4
Hasil Hubungan Kejelasan Sasaran Anggaran Dengan Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening
Samuel Abel Tanta Sembiring: Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening pada Kawasan Industri Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
p1 = Pengaruh langsung KA terhadap KM = 0.391
p2.p3 = Pengaruh tidak langsung KA terhadap KM = 0.525 x 0.486 = 0.255 dengan demikian p1 p2.p3 dimana 0.391 0.255.Dari perhitungan ini
dapat dinyatakan bahwa Kejelasan sasaran anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial namun motivasi tidak dapat sebagai variabel l intervening dalam
hubungan tersebut.
Samuel Abel Tanta Sembiring: Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening pada Kawasan Industri Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi anggaran dengan kinerja
manajerial. Hasil Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Kenis 1979, Brownell1982 dan Rahayu 1999 yang menemukan
hubungan positif antara partisipasi anggaran dengan kejelasan sasaran anggaran.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kejelasan sasaran anggaran dengan
kinerja manajerial. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Lataham dan Yulk 1975 dan Steers1976 yang menyatakan kejelasan
sasaran anggaran dengan kinerja manajerial menunjukkan hubungan yang positif.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi anggaran terhadap
kinerja manajerial dengan motivasi sebagai variabel intervening, dan motivasi adalah variabel intervening dari partisipasi anggaran terhadap kinerja
manajerial. 4.
Terdapat pengaruh yang signifikan antara kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajerial, tetapi motivasi tidak dapat sebagai variabel intervening.
Samuel Abel Tanta Sembiring: Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening pada Kawasan Industri Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008