BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian dilakukan berdasarkan hubungan kausal yang bersifat sebab akibat, jadi ada variabel independent variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen
variabel yang dipengaruhi.
3.2 Populasi dan Sampel
Dalam Penelitian ini difokuskan pada Manajer tingkat atas dan menengah yang terlibat dalam penyusunan anggaran perusahaan pada Kawasan Industri Medan
I. Adapun jumlah perusahaan Kawasan Industri Medan I Sejumlah 221 Perusahaan, Dimana 64 Perusahaan bergerak hanya jasa pergudangan saja. Berdasarkan hasil
konfirmasi terhadap perusahaan yang non pergudangan yaitu 157 perusahaan maka jumlah perusahaan yang melibatkan manager tingkat atas dan menengah dalam
penyusunan anggaran sejumlah 61 perusahaan . Jadi populasi penelitian yang dilakukan hanya pada perusahaan yang melibatkan manajer tingkat atas dan
menengah dalam penyusunan anggaran saja. Jumlah Manajer Dari 61 perusahaan Tersebut adalah :
1. Manajer Tingkat AtasKepala Divisi : 154 orang
2. Manajer Tingkat Menengah Kepala bagian : 224 orang
Samuel Abel Tanta Sembiring: Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening pada Kawasan Industri Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
Jadi jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 378 orang. Penentuan jumlah sampel dari populasi berdasarkan rumus dari Isac dan Michel dalam tabel
yang telah ditentukan dengan tingkat kesalahan 5, maka jumlah sampel adalah 182 orang. Penentuan sampel secara randomacak dilakukan dengan undian.
3.3 Variabel Penelitian 3.3.1 Variabel independen
a. Partisipasi anggaran
Partisipasi anggaran sebagai variabel independen adalah adalah untuk mengukur tingkat pengaruh partisipasi manajer dalam menyusun anggaran Kenis
1979. Partisipasi anggaran dalam dalam penelitian ini adalah kontribusi atau keterlibatan manajer dalam penyusunan angaran. Variabel partisipasi anggaran
diukur dengan menggunakan indikator-indikator yang dikembangkan oleh Milani 1975 yang meliputi: kontribusi dalam penyusunan anggaran, keterlibatan dalam
penyusunan anggaran, alasan dalam melakukan revisi anggaran, usulan kepada atasan, penyelesaian akhir dan meminta pendapat dari atasan. Skala pengukuran yang
digunakan adalah skala ordinal 1 – 7.
b. Kejelasan sasaran anggaran