Pertimbangan Etik Penelitian Instrumen Penelitian

dilakukan dengan cara convinience sampling yaitu mengambil sampel yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan peneliti. Kriteria yang di tentukan untuk subjek penelitian ini adalah lansia yang berusia 60 tahun keatas atau lebih dengan penyakit kronis, dapat berbahasa Indonesia, dan bersedia menjadi responden

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini di laksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Alasan peneliti memilih RSUP. H. Adam Malik Medan karena berdasarkan data dari Rumah Sakit , insidensi lansia dengan penyakit kronis yang datang cukup tinggi setiap tahunnya, dan rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit rujukan dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Waktu penelitian di laksanakan satu bulan yaitu pada bulan Maret – April 2009.

4. Pertimbangan Etik Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari bagian pendidikan Program Studi Ilmu Keperawatan untuk mendapatkan persetujuan penelitian. Setelah memperoleh persetujuan, peneliti meminta izin kepada direktur RSUP H. Adam Malik Medan. Kemudian peneliti melakukan penelitian dengan pertimbangan etik, yaitu: peneliti menyerahkan langsung lembar persetujuan penelitian kepada responden, agar responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian. Jika responden bersedia menjadi responden penelitian maka terlebih dahulu harus menandatangani lembar persetujuan. Universitas Sumatera Utara Jika responden menolak untuk menjadi responden maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti Nursalam, 2001. Selanjutnya responden diminta untuk membaca dan memahami isi surat persetujuan. Apabila responden bersedia maka responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan yang telah dibaca dan dipahami.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner, pada bagian pertama instrumen berisi data demografi lansia yang meliputi: umur, jenis kelamin, suku bangsa, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan sebelumnya, penghasilan keluarga perbulan, penyakit kronis yang di derita, lamanya menderita penyakit kronis, terapi pengobatan yang pernah dilakukan, dan berapa lama terapi tersebut digunakan. Instrumen kedua berisi kuesioner untuk mengukur kualitas hidup dengan mengadopsi SF-36 Health Survey yang dimodifikasi oleh McDowell dan Newell. Kualitas hidup dalam instrumen ini dibagi menjadi dua komponen yaitu komponen kesehatan fisik dan kesehatan mental yang terbagi dalam 36 pertanyaan yang dilihat dari pengalaman responden selama satu bulan terakhir, Ada beberapa pertanyaan yang dimodifikasi sesuai dengan tempat dilakukannya penelitian, dari tiap- tiap pertanyaan mempunyai bentuk type dan pilihan jawaban yang berbeda Universitas Sumatera Utara dengan jumlah skor yang telah ditentukan yaitu 0-100, lebih jelasnya dapat dilihat di lampiran. Untuk menilai komponen kesehatan fisik dan kesehatan mental maka ada delapan subvariabel yang meliputi: 1. Fungsi fisik ada 10 pertanyaan pada nomor 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12. 2. Keterbatasan fisik ada 4 pertanyaan pada nomor 13, 14, 15, dan 16. 3. Nyeri tubuh ada 2 pertanyaan pada nomor 21, dan 22. 4. Kesehatan secara umum ada 5 pertanyaan pada nomor 1, 2, 33, 34 35, dan 36. 5. Vitalitas ada 4 pertanyaan pada nomor 23, 27, 29, dan 31. 6. Fungsi sosial ada 2 pertanyaan pada nomor 20, dan 32. 7. Keterbatasan emosional ada 3 pertanyaan pada nomor 17, 18, 19. 8. Kesehatan mental ada 5 pertanyaan pada nomor 24, 25, 26, 28, 30. Ada beberapa pertanyaan yang dimodifikasi sesuai dengan tempat dilakukannya penelitian. Untuk mengidentifikasi kualitas hidup lansia maka jumlah nilai mentah dari tiap-tiap pertanyaan di ubah ke transformed score. Nilai mentah adalah nilai asli yang di dapat dari penjumlahan pilihan responden di kuesioner. Sedangkan transformed score merupakan nilai dalam rentang 0 – 100 yang diadopsi dari SF-36 Questionnaire Health Survey. Universitas Sumatera Utara

6. Uji Validitas