BAB 4 METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas hidup
lansia dengan penyakit kronis di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.
2. Populasi dan Sampel
Populasi adalah sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel atau suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang
berkaitan dengan masalah penelitian. Depdiknas, 2005. Populasi pada penelitian ini adalah lansia yang berusia 60 tahun atau lebih
yang menderita penyakit kronis. Jumlah populasi lansia pertahun dengan penyakit kronis di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan 537
orang, pada tahun 2008 Sampel adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sifat suatu
kelompok atau keseluruhan yang lebih besar; Bagian kecil yang mewakili kelompok atau keseluruhan yang lebih besar. Depdiknas, 2005.
Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini didasarkan pada rumusan menurut Arikunto 2006, yaitu pengambilan sampel jika subjeknya lebih dari
100 dapat diambil 10 dari jumlah populasi, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 54 orang. Tekhnik penganbilan sampel
32
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dengan cara convinience sampling yaitu mengambil sampel yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan peneliti. Kriteria yang di tentukan
untuk subjek penelitian ini adalah lansia yang berusia 60 tahun keatas atau lebih dengan penyakit kronis, dapat berbahasa Indonesia, dan bersedia
menjadi responden
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini di laksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Alasan peneliti memilih RSUP. H. Adam Malik Medan karena
berdasarkan data dari Rumah Sakit , insidensi lansia dengan penyakit kronis yang datang cukup tinggi setiap tahunnya, dan rumah sakit tersebut
merupakan rumah sakit rujukan dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Waktu penelitian di laksanakan satu bulan yaitu pada bulan Maret – April
2009.
4. Pertimbangan Etik Penelitian