Hasil Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak

33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Hasil Identifikasi Tumbuhan Identifikasi tumbuhan dilakukan diLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi, Bogor menyebutkan bahwa tumbuhan yang digunakan adalah tumbuhan daun kedongdong pagar Lannea coromandelica Houtt. Merr.suku Anacardiaceae. Hasil identifikasi dapat dilihat pada Lampiran 1, halaman 57dan gambar tumbuhan sertadaun tumbuhan dapat dilihat pada Lampiran 2, halaman 58.

4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak

Berdasarkan hasil pemeriksaan makroskopik terhadap daun kedongdong pagar segar menunjukkan daun kedongdong pagar berwarna hijau, bentuk majemuk menyirip gasal, tulang daun menyirip, diameter daun 4,4 - 5,0 cm, panjang daun 7,3 - 10,5 cm, dan panjang tangkai daun 0,3 - 0,8 cm, sedangkan hasil pemeriksaan makroskopik terhadap simplisia daun kedongdong pagar menunjukkan daun kedongdong pagar berwarna hijau kecoklatan dan mempunyai bentuk yang mengerut. Hasil pemeriksaan mikroskopik membujur, melintang simplisia daun kedongdong pagar terlihat jaringan epidermis, jaringan palisade, jaringan parenkim, stomata tipe parasitik, kristal kalsium oksalat berbentuk druse dan berkas pembuluh bentuk spiral. Hasil pemeriksaan kadar simplisia daun kedongdong pagar dan ekstrak etanol daun kedongdong pagar dapat dilihat pada Tabel 3.1. 34 Tabel 3.1 Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia dan ekstrak No Parameter Hasil Simplisia Ekstrak Monografi 1. Kadar air 7,97 24,77 - 2. Kadar sari larut air 17,31 - - 3. Kadar sari larut etanol 10,66 - - 4. Kadar abu total 5,14 0,36 - 5. Kadar abu tidak larut asam 0,35 - Dalam Materia Medika Indonesia belum tercantum monografi dari simplisia dan ekstrak etanol daun kedongdong pagar, dengan demikian perlu dilakukan pembakuan secara nasional mengenai parameter karakterisasi simplisia dan ekstrak etanol daun kedongdong pagar agar ada sebuah acuan bagi peneliti dalam melakukan karakterisasi terhadap simplisia dan ekstrak etanol daun kedongdong pagar. Penetapan kadar air simplisia secara umum memenuhi syarat yaitu ≤ 8 Depkes RI, 1985. 4.3Skrining Serbuk Simplisia dan Ekstrak Tujuan dilakukannya skrining fitokimia adalah untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam simplisia Harborne, 1987. Hasil skirining fitokimia terhadap simplisia dan ekstrak etanol daun kedongdong pagar mengandung senyawa metabolit sekunder yang dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak No. Skrining Simplisia Ekstrak 1. Alkaloid - - 2. Flavonoid + + 3. Glikosida + + 4. Saponin + + 5. Tanin + + 6. SteroidTriterpenoid + + Keterangan: + = Positif - = Negatif Hasil pemeriksaan skrining fitokimia menunjukkan bahwa flavonoid, glikosida, saponin, tanin dan steroidtriterpenoid terdapat pada serbuk simplisia dan 35 ekstrak etanol daun kedongdong pagar.Ekstraksi simplisia daun kedongdong pagar dilakukan dengan cara maserasi menggunakan etanol 70, dengan maksud agar kandungan kimia yang terdapat dalam daun kedongdong pagar dapat tersari dengan sempurna dalam cairan penyari. Ekstrak cair maserat dari 500 g serbuk simplisia daun kedongdong pagar yang dimaserasi, dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator sehingga diperoleh ekstrak kental.

4.4 Hasil Ekstraksi Daun Kedondong Pagar