39
4.5.4 Hasil Pengukuran Kadar SGPT
Pada akhir periode pemberian sediaan uji, semua mencit yang masih hidup diotopsi. Pengukuran kadar SGPT dilakukan dilakukan pada hari ke 29. Rata-rata
kadar SGPT dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6Hasil pengukuran SGPT
Kelompok Dosis mgkgbb Rata-rata kadar SGPT IUL ±SD P
P1 -
45.83±13,16 -
P2 250
55,17±7,52 0,33
P3 500
83,25±3,304 0,00
P4 1000
91,00±1,414 0,00
Keterangan: P = perlakuan; 1 = kontrol; 2, 3, dan4 = dosis 250, 500 dan 1000mgkg bb; bb = berat badan; SD = standar deviasi; p = angka bermaknaan
Grafik rata-rata kadar SGPT Kelompok perlakuan dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini:
Gambar 3.1 Grafik rata-rata hasil pengukuran kadar SGPT
Keterangan: P = perlakuan; 1 = kontrol; 2, 3, dan4 = dosis 250, 500 dan 1000 mgkg bb; bb = berat badan
Berdasarkan Tabel 3.6 di atas yang dianalisis secara statistik dengan menggunakan one way anova, kemudian dilanjutkan dengan Post Hoc Test berupa
uji Tukey HSDmemberikan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara semua kelompok perlakuan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan tingkat signifikansi p
20 40
60 80
100 120
P1 P2
P3 P4
rat a
-r at
a k ad
ar S
G O
T IU
L
kelompok perlakuan
40 0,05. Pada kelompok kontrol rata-rata kadar SGPT 45,83UIl dan dosis 250
mgkg bb 55,17UIl. Rata-rata kadar SGPT dari kedua kelompok tersebut masih dalam batas normal, sedangkan kelompok perlakuan dosis 500 mgkg bb 83,5UIl
dan dosis 1000 mgkg bb 92,5UIl. Rata-rata kadar SGPT dari kedua kelompok tersebut di atas batas normal. Kadar SGPT darah mencit normal adalah 17–77 IUL
Research Animal Resources, 2009. Pengamatan fungsi hati adalah dengan mengamati aktivitas enzim
SGPT.Hati sering menjadi organ sasaran karena sebagian toksikan memasuki tubuh melalui sistem gastrointestinal dan setelah diserap toksikan dibawa oleh vena porta
ke hati. Toksikan kemudian akan dimetabolisme menjadi radikal bebas yang akan memecah sel hati Lu, 1995. Oleh karna itu, jika sel hati mengalami nekrosis dapat
segera dideteksi melalui peningkatan aktivitas enzim.Salah satu enzim yang dihasilkan oleh hati dan peka terhadap kelainan fungsi hati adalah enzim SGPT.
Enzim SGPT ini lebih spesifik terhadap kerusakan hati dan merupakan enzim yang banyak terdapat di sitosol dalam hati Husadha, 1996.
Hepatosit apabila mengalami cedera enzim yang secara normal tersebut berada di dalam sel yaitu sitoplasma akan masuk ke dalam aliran darah Sacher dan
Richard, 2004.
4.5.5 Hasil Pengukuran Kadar SGOT