Keanekaragaman Hayati Global Environment Facility dan Cina

42 yang pada akhirnya menimbulkan deforestasi. Menurut data FAO, sejak tahun 1990 hingga 2010, luas hutan Cina telah menghilang sekitar 2.4 juta Ha per tahun. Deforestasi juga menyebabkan kekeringan seperti yang terjadi di Provinsi Yunan. Di area ini, hutannya berfungsi sebagai penampung air di musim hujan. Namun, karena banyaknya penebangan yang dilakukan, hanya sedikit persediaan air yang tersisa di musim kemarau. Di tahun 2009, setidaknya ada 247 sungai yang mengering di Provinsi tersebut. Di periode yang sama, 18 dari total penduduk Yunan dilaporkan mengalami kelangkaan air minum serta mengalami kerugian senilai US2,5 miliar karena gagal panen. 85 Sementara itu, pada Juli 2013, penebangan hutan juga mengakibatkan banjir besar melanda Sichuan dengan jumlah korban yang terkena dampaknya mencapai 360.000 orang, ratusan bangunan hancur dan 6.100 jiwa dievakuasi. 86 Pemerintah setempat telah menyatakan bahwa penebangan hutan merupakan faktor utama penyebab banjir tersebut. 87 Masalah lain yang muncul karena penebangan hutan adalah desertifikasi yang menjadi salah satu faktor hilangnya lahan pertanian. 88 Dari tahun 1996- 2008, terdapat 8.4 juta Ha lahan pertanian menghilang karena pengembangan sektor konstruksi, perumahan, jalan raya, dan aktifitas manusia lainnya. Di akhir 2008, hanya 122 juta Ha lahan pertanian yang tersisa, sehingga hampir mendekati 85 M. Thupgon. 2012. http:www.greensnows.com201209a-brief-report-on-yunnan- drought diakses tanggal 13 September 2013. 86 Guardian. 2013. China floods lanslides http:www.theguardian.comworld2013jul10china-floods-landslide-buries-sichuan-province diakses tanggal 13 September 2013. 87 http:www.huffingtonpost.com20130711china-floods-kill-31-sichuan_n_3579442.html diakses tanggal 13 September 2013. 88 Desertifikasi adalah berubahnya suatu lahan produktif menjadi padang pasir yang disebabkan faktor-faktor seperti perubahan iklim, erosi tanah, penebangan hutan dan pertanian. 43 batas keamanan pangan nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Cina, yaitu sejumlah 120 juta Ha. Di periode yang sama area lahan yang mengalami erosi tanah mencapai 370 juta Ha 38 wilayah Cina. 89 Pada tahun 2012, terdapat setidaknya 1.75 juta km2 atau sekitar 18 total lahan di Cina telah berubah menjadi padang pasir. Jumlah ini akan terus bertambah dengan rata-rata 3.436 km2 pertahun. 90 Selain itu, kawasan tanah subur juga menurun sekitar 300 – 600 ribu hektar pertahun. Desertifikasi juga telah menyebabkan penduduk Provinsi Ningxia Utara yang mayoritas adalah petani dan peternak tidak dapat melakukan pekerjaannya. Pada tahun 2006, setidaknya tercatat 600.000 penduduk telah bermigrasi ke Ningxia Selatan yang memiliki tanah subur dan persediaan air yang lebih banyak. 91 Sementara itu, 4000 desa di Provinsi Gansu juga terancam terkubur oleh badai pasir. 92 Data-data yang telah dipaparkan sebelumnya mengenai degradasi di sektor air, udara, keanekaragaman hayati dan kerusakan lahan membuktikan bahwa hal tersebut dapat mengancam keselamatan penduduk Cina sendiri. Pada bagian berikutnya, akan dijelaskan bahwa dampak negatif di berbagai sektor lingkungan Cina ini tidak hanya menjadi masalah domestik saja, tetapi juga menjadi masalah internasional. 89 Area of Arable Land May Drop Below Red Line http:www.china.org.cnenglishGS- e210817.htm diakses tanggal 13 September 2013 90 Desertification affects over 18 of Chinese territory http:www.gov.cnenglish2006- 0617content_313172.htm diakses tanggal 13 September 2013. 91 Saibal Dasgupta. 2006. Migration: Chinas answer to desertification and poverty. http:articles.timesofindia.indiatimes.com2006-06-22rest-of- world27818540_1_desertification-ningxia-dust diakses tanggal 13 September 2013. 92 Linden Ellis. 2007. “Desertification and Environmental Health Trends in China”. Wilson Center Research Paper. h. 5. 44

III. 2 Dampak Internasional Permasalahan Lingkungan Cina

Hugh C. Dyer mengatakan bahwa masalah lingkungan dapat menjadi borderless problem karena terkadang efeknya tidak memandang batas-batas territorial suatu negara. 93 Hal ini pula yang terjadi pada masalah lingkungan di Cina. Negara ini memiliki beberapa sungai yang melintasi atau terhubung dengan perairan di negara-negara sekitarnya. Salah satu contohnya adalah ketika Cina harus bertanggung jawab atas mengalirnya limbah yang berasal dari sungai Songhua. Pada tahun 2005, sungai ini telah terkontaminasi oleh tumpahan minyak dan limbah pabrik di provinsi Jilin sehingga turut mencemari perairan Rusia karena alirannya bermuara pada sungai Amur, teluk Sakhalin, selat Tatar dan laut Okhotsk. 94 Menteri Keadaan Darurat Rusia memperkirakan bahwa tumpahan limbah tersebut akan berdampak pada 70 kota di Rusia yang berlokasi di sepanjang sungai Amur dengan total penduduk sekitar 1 juta jiwa. 95 Selain karena limbah, Cina juga bermasalah dengan pembangunan lima bendungan di sungai Mekong yang alirannya melintasi Kamboja, Thailand, Vietnam dan Laos. Terlebih lagi, sungai ini juga menjadi sumber kehidupan bagi 93 Hugh C. Dyer. 2005. “Environmental Security” h. 38 di Environment and International Relations diedit John Vogler dan Mark F. Imber. London: Taylor and Francis. 94 China dumps toxic waste in the worlds seas http:english.pravda.ruhotspotsdisasters28- 02-200676614-chinese_pollution-0 diakses tanggal 14 September 2013. 95 http:www.ens-newswire.comensjan20062006-01-13-05.asp diakses tanggal 14 September 2013.