Pencemaran Air Global Environment Facility dan Cina

38 buruk bagi kesehatan, tidak hanya menyebabkan warga kekurangan air minum, tetapi juga membuat sebagian petani mengairi pertaniannya dengan air kotor.

b. Polusi Udara

Polusi udara juga menjadi masalah lingkungan di Cina. Berdasarkan laporan Bank Dunia, dari total penduduk di area perkotaan yang berjumlah sekitar 560 juta, hanya 1 saja dari jumlah tersebut yang mencapai standar udara yang sehat. Buruknya kualitas udara menyebabkan 66 penduduk kota sekitar 240 juta menghadapi gejala penyakit yang dapat dikaitkan dengan polusi udara, seperti gangguan pernafasan dan kanker paru-paru. 70 Angka kematian yang disebabkan oleh polusi udara mencapai sekitar 700.000 orang per tahun. 71 Ini menunjukkan bahwa kerusakan lingkungan di Cina sudah mencapai level yang sangat parah, bahkan menjadi salah satu faktor utama kematian dalam jumlah besar. Berdasarkan data China State of Environment 2008, dari 519 kota yang tercatat memberi laporan kualitas udara, hanya 21 4 yang mencapai standar tertinggi pemerintah. 72 Dalam pengukuran kualitas udara yang dilakukan setiap tahun, standar tertinggi yang ditetapkan pemerintah Cina adalah golongan Grade 1 dimana partikel beracun yang terdapat dalam udara tersebut tidak melebihi 40 microgramm 3 . Contoh kota yang termasuk kategori ini antara lain, Haikou, 70 World Bank. 2007. Cost Of Pollution In China: Economic Estimates Of Physical Damages. 71 Time. 2013. China Rivers Problems. http:world.time.com20130312china-a-river-of- pigs-and-5-other-environmental-nightmares diakses tanggal 26 September 2013. 72 Jianguo Liu dan Peter Raven. 2010. “China’s Environmental Challenges and Implications for the World”. Critical Reviews in Environmental Science and Technology. h. 838 39 Fuzhou dan Zhousan. Sedangkan, kategori kualitas terendah adalah Grade 3 dengan komposisi partikel beracun lebih dari 75 microgramm 3 . 73 Salah satu kota yang paling parah dalam kategori ini adalah Benxi. Kota ini berlokasi di tempat pengolahan batu bara dan baja terbesar di Cina dengan produksi mencapai 7 juta ton per tahun. Polusi mengakibatkan awan di Benxi sangat pekat dan gelap, bahkan area kota ini tidak dapat dilihat dari satelit. 74 Sumber polusi udara Cina kebanyakan berasal dari pembakaran diesel dan batu bara. Ini menjadikan Cina sebagai negara penghasil emisi SO2 sulfur dioksida terbesar di dunia, yakni mencapai 20 juta ton pertahun. 75 Emisi tersebut mengakibatkan terjadinya hujan asam di sepertiga wilayah Cina. 76 Berdasarkan laporan Menteri Perlindungan Lingkungan Cina tahun 2009, terdapat 258 kota yang mengalami hujan asam seperti yang terjadi di Xiamen, Dalian dan Chengdu. 77

c. Keanekaragaman Hayati

Cina merupakan negara terkaya ketiga di dunia dalam hal keanekaragaman hayati. Berdasarkan laporan UNEP, Cina menempati posisi ketiga setelah Brazil 73 Greenpeace. 2012. Report on Ranking Eastern Chinese Cities by Their Clean Air Action. 74 Simona A. Grano. 2008. “China’s Environmental Crisis: Why Should We Care?” Centre for East and South-East Asian Studies Lund University Working Paper. h. 7. 75 SO2 menjadi indikator polusi udara karena sulfur dapat menjadi parameter seberapa tinggi zat asam dan logam yang terkandung dalam udara. 76 Hujan asam adalah hujan dengan pH air kurang dari 5,7. Ini terjadi karena meningkatnya emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida di atmosfer. Yoko Nagase dan Emilson Silva. 2001. “The China-Japan Acid Rain Problem: Efficient Agreements with Voluntary Participation”. International Centre for the Study of East Asia Development ICSEAD. h. 1. 77 Dikutip dari, NDTV. 2007. Acid rains make life hard http:www.ndtv.comarticleworldacid-rains-make-life-hard-in-258-chinese-cities-79213 diakses tanggal 12 September 2013. 40 dan Kolombia. 78 Ini didasarkan pada keberadaan lebih dari 35,000 spesies tumbuhan di negara tersebut. Data ini termasuk 2.200 jenis lumut dan sekitar 2.600 macam pakis. Jumlah total kedua spesies tumbuhan tersebut mencapai 9,1 dan 22 dari total spesies yang ada di dunia. Cina juga memiliki spesies hewan yang berlimpah. Negeri ini diperkirakan memiliki 10 spesies invertebrata dan 14 vertebrata dari total spesies hewan yang ada di dunia. 79 Namun, kekayaan hayati Cina di atas terancam berkurang akibat kepunahan. Indikasi ke arah ini contohnya terjadi di daerah konservasi hutan bernama Changbai Mountain Biosphere Reserve yang berlokasi di Provinsi Jilin. Pemerintah Cina telah mengonservasi area ini dengan mengubahnya menjadi tempat wisata berkonsep eco-tourism di tahun 1980. Meski demikian, eksploitasi alam ilegal tetap marak dilakukan. 80 Tercatat sejak tahun 1995 hingga tahun 2005 terdapat lebih dari 100.000 kasus pelanggaran area konservasi di Changbai. Dalam menyikapinya, pemerintah Cina bahkan mengerahkan 340 personil tentaranya untuk menjaga hutan tersebut pada tahun 2005. 81 Kekayaan hayati lain yang diambang kepunahan adalah harimau liar di Cina yang terdiri dari spesies Bengal, Siberia dan Indocina. Diperkirakan hanya 78 United Nations. 2004. World Conservation Monitoring Centre of the United Nations Environment Programme UNEP-WCMC. 79 Jianguo Liu dan Peter Raven. 2010. “China’s Environmental Challenges and Implications for the World”. Critical Reviews in Environmental Science and Technology. h. 840. 80 Contoh hukuman yang diterapkan jika melanggar daerah konservasi tersebut seperti mengambil 10 katak akan dipenjara 1 tahun dan memasuki hutan atau menebang sebatang pinus akan dipenjara selama 3 tahun. Pemerintah Cina tidak memberi alternatif pekerjaan lain pada penduduk lokal sehingga pelanggaran tetap terjadi. 81 Jian Qiong Yuan et.al. 2008. “State-Led Ecotourism Development and Nature Conservation: a Case Study of the Changbai Mountain Biosphere Reserve China”. Ecology and Society. h. 55. 41 tersisa 50 ekor pada tahun 2010. 82 Padahal, spesies harimau menempati posisi teratas dalam rantai makanan hewan. Sehingga, secara tidak langsung, spesies ini menjaga keseimbangan populasi hewan-hewan yang berada di bawahnya seperti rusa, kijang dan tumbuh-tumbuhan. Hilangnya harimau akan membuat jumlah hewan lain meningkat drastis dan menyebabkan semakin sedikitnya tumbuhan yang menjadi sumber makanan. Hewan yang lebih kecil seperti serangga akan mencari area tumbuhan lain yang akhirnya menyerang ladang pertanian. Adanya dampak perubahan ekosistem Cina ini secara nyata terlihat pada data lingkungan Cina yang dipublikasikan oleh China Daily. Media massa tersebut melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan serangan hama hingga hampir dua kali lipat pada periode 2010 sampai 2011. Pada tahun 2010, terdapat 268 juta Ha ladang yang mengalami serangan hama. Namun, serangan hama di tahun 2011 melanda hingga 402 juta Ha ladang di Cina. 83

e. Deforestasi dan Desertifikasi

Berdasarkan laporan Environmental Investigation Agency, Cina adalah konsumen produk kayu terbesar dunia dengan jumlah 371 juta m 2 di tahun 2007. 84 Tingginya kebutuhan akan kayu ini menyebabkan banyaknya penebangan hutan 82 Telegraph. 2005. Chinas wild tigers face extinction in 30 years http:www.telegraph.co.ukearthwildlife7028421Chinas-wild-tigers-face-extinction-in-30- years.html diakses tanggal 12 September 2013. 83 China Daily. 2011. Pests and diseases plague crops. http:www.china.org.cnenvironment2011-0221content_21963404.htm diakses tanggal 12 September 2013. 84 EIA. 2012. “Appetite for Destruction: China Illegal Trade Timber”. London: Environmental Investigation Agency. h. 3.