pendekatan belajar bermakna diharapkan siswa akan dapat menguasai dan mengingat konsep-konsep inti relevan yang akan dipelajari selanjutnya.
E. Penerapan Belajar Bermakna Meaningful Learning Dalam
Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika.
Mengurangi Proses Hafalan
Pengalaman Yang Nyata Makna
Me ori m
Siswa
Pemahaman Konsep
Matematika Pembelajaran
Matematika Siswa SMP
Pendekatan Belajar Bermakna
Minat dan Perhatian Siswa
Pemikiran Yang Teratur dan
Efisien
Gambar 2.3 : Penerapan Belajar Bermakna Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa
Pembelajaran matematika umumnya diajarkan dengan pendekatan yang berorientasi kepada guru. Padahal idealnya pelajaran disampaikan dengan
pendekatan yang berpusat pada siswa. Dengan memilih pendekatan atau sebuah metode yang tepat sehingga siswa akan menjadi siswa yang aktif,
kreatif, dan dapat berprestasi di sekolahnya. Proses pembelajaran matematika yang abstrak dengan pendekatan belajar
bermakna ini, siswa memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran dan alat peraga yang dapat memperjelas apa yang akan disampaikan oleh guru
sehingga lebih cepat dipahami dan dimengerti oleh siswa. Proses pembelajaran pada fase konkret dapat melalui tahapan konkret, semi kongkret, semi abstrak,
dan selanjutnya abstrak. Sehingga pembelajaran matematika akan terjadi keterkaitan antara pengalaman belajar siswa sebelumnya dengan konsep yang
akan diajarkan. Setiap konsep matematika yang abstrak yang baru dipahami siswa perlu
segera diberi penguatan agar mengendap dan bertahan lama dalam memori siswa, sehingga akan melekat dalam pola pikir dan pola tindakannya. Untuk
keperluan inilah, maka diperlukan adanya pembelajaran melalui perbuatan dan pengertian, tidak hanya sekedar hafalan atau mengingat fakta saja, karena hal
ini akan mudah dilupakan siswa. Pepatah Cina mengatakan, ”Saya mendengar maka saya lupa, saya melihat maka saya tahu, saya berbuat maka saya
mengerti”.
36
Proses pembelajaran ini sangat tepat atau relevan dengan pendekatan belajar bermakna Meaningful Learning.
Pendekatan Meaningful Learning atau Belajar bermakna merupakan suatu metode atau strategi belajar mengajar yang membuat siswa menjadi aktif
sehingga mengurangi terjadinya proses pembelajaran hafalan, memperbesar minat dan perhatian siswa karena sudah paham konsep terutama dalam
pembelajaran matematika, memperoleh pengalaman belajar yang nyata makna, meletakkan dasar-dasar penting sehingga bertahan lama dalam
ingatan memori siswa, menumbuhkan pemikiran yang teratur tercipta efisien dalam belajar sehingga menjadi siswa yang kreatif dan inovatif, serta dapat
dengan tepat mengerjakan soal atau tugas dengan lebih baik dari sebelumnya. Hasil perencanaan dalam proses pembelajaran matematika menunjukkan
bahwa pendekatan Meaningful Learning terhadap pemahaman konsep ini dapat menjadikan siswa mengurangi proses pembelajaran hafalan, memperbesar
minat dan perhatian siswa dalam pembelajaran matematika, memperoleh pengalaman belajar yang nyata makna, meletakan dasar-dasar penting
sehingga bertahan lama dalam ingatan memory siswa, menumbuhkan pemikiran yang teratur sehingga tercipta efisien dalam belajar.
36
Heruman, Model Pembelajaran ...............................hal. 2.
Berdasarkan hal di atas, pengenalan dan pemahaman konsep sangat penting dilakukan karena keberhasilan dan kesalahan dalam pemahaman
konsep-konsep yang bersifat mendasar dalam kajian suatu bahan mempunyai dampak pada konsep-konsep dalam bahan kajian lainnya, karena matematika
dijenjang tertentu haruslah dibekali dengan keberhasilan pembelajaran matematika dijenjang awal. Dan Teori belajar bermakna meaningful learning
yang dipelopori oleh Ausubel inilah, bertujuan mendasar memberikan pemahaman konsep awal berkaitan dengan pemahaman konsep yang akan
diajarkan selanjutnya. Sehingga pemahaman konsep matematika siswa akan meningkat jika proses pembelajarannya dengan pendekatan belajar bermakna
Meaningful Learning.
F. Kajian Penelitian Yang Relevan