Pemahaman Konsep Matematika. LANDASAN TEORETIS

matematika. Dengan demikian siswa itu telah siap untuk belajar konsep matematika. Bentuk konsep yang sederhana adalah konsep konkret yang berarti sekumpulan objek-objek dan peristiwa-peristiwa. Sedangkan di dalam proses belajar matematika, siswa dapat mengekspresikan dengan menggunakan benda-benda, gambar-gambar, kata-kata, simbol-simbol, maupun dalam bentuk skema rencana atau bagan sehingga konsep-konsep yang sudah tertanam pada pengalaman belajar siswa tersebut dapat dihubungkan dengan konsep yang relevan dalam belajar matematika selanjutnya. Hal ini dapat memudahkan siswa untuk memahami suatu konsep- konsep yang terdapat dalam belajar matematika.

C. Pemahaman Konsep Matematika.

Istilah pemahaman, sebagai terjemahan dari istilah Understanding, mempunyai tingkat kedalaman arti yang berbeda. Misalnya, bila seorang ahli matematika mengatakan bahwa ia memahami suatu teori matematika, maka berarti ia mengetahui banyak hal tentang teori itu. Sekarang keadaan di atas dibandingkan dengan keadaan seorang siswa sekolah dasar atau siswa sekolah menengah yang telah memahami hukum asosiatif. Apakah kedalaman pemahaman siswa tadi sama seperti ahli matematika di atas? Jawabnya tentu saja tidak. Terdapat beberapa tingkat pemahaman matematika. Menurut Ngalim, Pemahaman atau komprehensi adalah tingkat kemampuan yang mengharapkan testee siswa mampu memahami arti atau konsep, situasi, serta fakta yang diketahuinya. Dalam hal ini testee tidak hanya hafal secara verbalistis, tetapi memahami konsep dari masalah atau fakta yang ditanyakan. 17 Adapun Heruman tentang Pemahaman konsep yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep, yang bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep matematika. 18 Lanjutnya pemahaman konsep terdiri atas dua pengertian. Pertama, merupakan kelanjutan dari pembelajaran penanaman 17 Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: Ramaja Rosdakarya, 2004 Cet. Ke-12 h. 44. 18 Heruman, Model Pembelajaran ............................................................................. h. 3. konsep dalam satu pertemuan. Sedangkan kedua, pembelajaran pemahaman konsep dilakukan pada pertemuan yang berbeda, tetapi masih merupakan lanjutan dari penanaman konsep. Pada pertemuan tersebut, penanaman konsep dianggap sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, disemester atau kelas sebelumnya. Menurut Skemp, dimana Skemp mengajukan gagasannya tentang tingkatan-tingkatan pemahaman atau daya serap the levels of understanding siswa pada pembelajaran matematika. Skemp membedakan tingkatan pemahaman siswa terhadap matematika menjadi dua yaitu, pemahaman instruksional instructional understanding dan pemahaman relasional realational understanding. Pemahaman instruksional sejumlah konsep diartikan sebagai pemahaman atas konsep yang saling terpisah dan hanya hafal rumus dalam perhitungan sederhana, pada tingkatan ini dapat dikatakan siswa baru berada di tahap tahu atau hafal suatu rumus dan dapat menggunakannya untuk menyelesaikan suatu soal, tetapi dia belum atau tidak tahu mengapa rumus tersebut dapat digunakan. Siswa pada tahapan ini juga belum atau tidak bisa menerapkan rumus tersebut pada keadaan baru yang berkaitan. Sebaliknya pemahaman relasional termuat suatu skema atau struktur yang dapat digunakan pada penyelesaian yang lebih luas. Pada tahapan tingkatan ini, menurut Skemp, siswa tidak hanya sekedar tahu dan hafal tentang suatu rumus, tetapi dia juga tahu bagaimana dan mengapa rumus tersebut dapat digunakan. Lebih lanjut, dia dapat menggunakannya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terkait pada situasi lain. Jadi dalam pemahaman relasional sifat pemakaiannya lebih bermakna. 19 Bloom, membedakan pemahaman comprehension menjadi tiga macam pemahaman yaitu, pengubahan translation, pemberian arti interpretation, dan pembuatan ekstrapolasi ekstapolation. Dalam matematika misalnya mampu mengubah translation soal kata-kata ke dalam simbol dan sebaliknya, 19 http:educare.e-fkipunia.net Penerapan Peta Konsep Segitiga pada Siswa SMA, 16 Januari 2009, 04:05 PM. mampu mengartikan interpretation suatu kesamaan, mampu memperkirakan ektrapolation suatu kecenderungan dari diagram. Pemahaman siswa terhadap konsep matematika menurut NCTM yaitu dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam: 1. Mendefinisikan konsep secara verbal dan tulisan. 2. Membuat contoh dan non contoh penyangkal. 3. Mempresentasikan suatu konsep dengan model, diagram, dan simbol. 4. Mengubah suatu bentuk refresentasi kebentuk yang lain. 5. Mengenal berbagai makna dan interpretasi konsep. 6. Mengidentifikasi sifat-sifat suatu konsep dan mengenal syarat-syarat yang menentukan suatu konsep. 7. Membandingkan dan membedakan konsep-konsep. 20 Berdasarkan uraian di atas, pemahaman merupakan terjemahan dari komprehensi comprehension. Pemahaman adalah kemampuan untuk menjelaskan suatu situasi atau suatu tindakan. Paham artinya ”mengerti benar”, sehingga pemahaman konsep artinya mengerti benar tentang konsep. Pemahaman konsep matematika adalah kemampuan untuk mengerti dan dapat menjelaskan suatu konsep pada matematika. Pemahaman yang sesuai dalam penelitian ini adalah pemahaman relasional, pemahaman yang didalamnya terdapat suatu skema bagan atau struktur sehingga dapat digunakan pada penyelesaian yang lebih luas, misalnya pengajaran dimulai dari hal yang kongkret dasar dilanjutkan ke hal yang abstrak, dari hal yang mudah ke hal yang sulit, dari hal yang sederhana ke hal yang kompleks. Dalam pemahaman relasional sifat pemakaiannya lebih bermakna Meaningful. Untuk memahami materi yang menyangkut konsep matematika yang lebih tinggi, akan menuntut kemampuan pemahaman yang lebih tinggi. Jadi, pemahaman konsep matematika yang dimaksud dalam penelitian ini adalah menekankan pada kemampuan kognitif siswa untuk mengerti suatu konsep di dalam matematika terutama pada pokok bahasan bangun ruang sisi 20 Asri Munggaranti, Penerapan Model Pembelajaran Berprograma Tipe Bercabang dalam Pembelajaran Matematika Terhadap kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMK, Bandung: UPI, 2007 h. 25. lengkung yang meliputi : dapat mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang sisi lengkung BRSL, dapat menghitung luas selimut dan luas permukaan bangun ruang sisi lengkung BRSL, dapat menghitung volume dari bangun ruang sisi lengkung BRSL, dan dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan bangun ruang sisi lengkung BRSL yang disesuaikan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP pada materi matematika untuk SMP kelas IX semester 5.

D. Pengertian Pendekatan Belajar Bermakna Meaningful Learning

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa melalui pendekatan konstruktivisme

1 11 152

Meningkatkan pemahaman konsep siswa melalui pendekatan ketrampilan proses pada konsep laju reaksi (penelitian tindakan kelas di SMA Muhamamdiyah 25 Setia budi Pamulang)

3 42 101

Upaya mengurangi kecemasan belajar matematika siswa dengan penerapan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya: sebuah studi penelitian tindakan di SMP Negeri 21 Tangerang

26 227 88

Pengaruh pendekatan problem posing terhadap pemahaman konsep matematika siswa

0 14 225

Upaya peningkatan hasil belajar siswa pada konsep persamaan dasar akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran rotating trio exchange ( penelitian tindakan kelas di kelas X SMK Arrahman Bintaro)

2 21 243

Upaya peningkatan pemahaman konsep matematika siswa dengan pendekatan belajar bermakna (meaningful learning): penelitian tindakan kelas di SMP Waskita Madya Kota Tangerang

0 10 96

Upaya meningkatkan motivasi belajar matematika melalui pemberian kartu skor partisipasi siswa : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 9 181

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Pengaruh pendekatan brain based learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa

6 65 199

Upaya meningkatkan kemampuan menulis matematis melalui pendekatan matematika realistik (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas III MIN Bantargebang)

3 18 199