SIKLUS III
6. Menyiapkan lembar kerja siswa LKS pada setiap pertemuan
7. Menyiapkan soaltes pada akhir siklus
8. Mempersiapkan alat dokumentasi
Tahap Pelaksanaan
1. Memotivasi siswa dengan pembelajaran yang dihubungkan dengan
kehidupan sehari-hari. 2.
Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran ini
3. Guru mengajak siswa untuk menemukan dan mengingat kembali
konsep-konsep materi pada siklus I dan siklus II 4.
Memberikan penguatan-penguatan konsep dengan latihan-latihan. 5.
Guru bersama siswa membuat rangkuman semua materi yang telah dibahas.
6. Memberikan tugas kepada siswa.
7. Mewawancarai Guru dan Siswa
Tahap Observasi
Menganalisa data yang telah terkumpul pada setiap pertemuan
Refleksi
Menentukan keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan siklus III yang akan dijadikan dasar pelaksanaan siklus berikutnya
Gambar 3.2 : Desain Penelitian Tindakan Kelas
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX Sembilan B di SMP Waskita Madya Kota Tangerang Tahun Pelajaran 20092010. Jumlah siswa
kelas IX-B Tahun Pelajaran 20092010 di SMP Waskita Madya Kota Tangerang ini adalah 28 siswa. Dalam penentuan subjek, peneliti memilihnya
setelah berkonsultasi dengan guru mata pelajaran matematika di SMP Waskita Madya Kota Tangerang.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai perencana dan pelaksana kegiatan. Peneliti membuat perencanaan kegiatan, melaksanakan kegiatan,
mengumpulkan dan menganalisis data sebagai bahan penelitian dalam skripsi ini. Dalam penelitian, peneliti dibantu seorang guru, guru ini adalah guru mata
pelajaran matematika kelas IX yang bertindak sebagai pengamat.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Tahapan intervensi tindakan ini berlangsung beberapa siklus dimana setiap siklus terdiri dari empat kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan,
analisis, dan refleksi. Pada tahapan penelitian kegiatan pendahuluan dilakukan beberapa tindakan yaitu sebagai berikut :
1. Melakukan wawancara kepada guru matematika
2. Observasi proses pembelajaran dikelas penelitian
3. Mensosialisasikan pembelajaran siswa dengan pendekatan belajar
bermakna meaningful learning Pada saat yang bersamaan kegiatan ini juga disertai dengan kegiatan
observasi dan interpretasi serta diikuti dengan kegiatan refleksi. Tahap tindakan pada siklus I antara lain :
1. Pemberian informasi tentang rencana pembelajaran dan anologi materi
2. Siswa diminta untuk mengerjakan tugas sesuai dengan skenario
3. Memberikan arahan dan tugas untuk kegiatan berikutnya
Adapun tahap tindakan pada siklus II adalah mempelajari hasil refleksi tindakan pada siklus I dan menggunakannya sebagian masukan pada tindakan
siklus II. Begitupun pada tahap tindakan siklus III adalah mempelajari hasil refleksi pada siklus II jika pada siklus II belum mencapai kriteria keberhasilan
penelitian dan menggunakannya sebagian masukan pada tindakan pada siklus III.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan