3. MicrodermabrasiDiamond
Tujuannya adalah untuk menghaluskan, mencerahkan, dan mengencangkan kulit wajah. Untuk perawatan ini disarankan bagi yang berumur lebih dari 20 tahun,
lama perawatan lebih kurang 1,5 jam. Untuk harga perawatan wajah bekisar Rp250.000,00, perawatan badan Rp450.000,00 dan produk Rp200.000,00
4. Oxy PeelingOxy Iontho
Tujuannya adalah untuk menghaluskan bekas jerawat, mengecilkan pori-pori, dan menyegarkan wajah. Untuk perawatan ini disarankan bagi yang berumur lebih
dari 20 tahun, lama perawatan lebih kurang 1,5 jam. Untuk harga perawatan wajah bekisar Rp250.000,00.
5. Dermaroller
Tujuannya adalah untuk menghaluskan bekas jerawat sedang, dalam dan besar. Untuk perawatan ini disarankan bagi yang berumur lebih dari 20 tahun, lama
perawatan lebih kurang 2 jam. Untuk harga perawatan wajah bekisar 1.000.000,00kali, paket perawatan Rp3.000.0005 kali.
4.2. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.2.1 Analisis Deskriptif
4.2.1.1 Analisis Deskriptif Responden
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar kuesioner. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 36 butir pernyataan, yakni enam butir
pernyataan untuk variabel Bukti Fisik X
1
, enam butir pernyataan untuk variabel
Universitas Sumatera Utara
Jaminan X
2
, empat butir pernyataan untuk variabel Kehandalan X
3
, empat butir pernyataan untuk variabel Daya Tanggap X
4
, enam butir pernyataan untuk variabel Empati X
5
, tiga butir pernyataan untuk variabel Harga X
6
, dan tujuh butir pernyataan untuk variabel Kepuasan Pelanggan Y. Dari kuesioner tersebut dapat
dilihat gambaran umum mengenai karakteristik responden, antara lain berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan jenis pekerjaan.
Berikut jumlah dan persentase gambaran umum responden:
4.2.1.1.1 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah Responden Persentase
Pria 6
6,98 Wanita
80 93,02
Total 86
100
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2014
Pada Tabel 4.1 menunjukkan karakteristik responden wanita berjumlah 80 orang, yaitu 93,2 dan karakteristik responden pria yang berjumlah 6 orang, yaitu
6,98. Hal ini menunjukkan bahwa responden perempuan paling dominan dalam penelitian ini, dikarenakan tampil anggun dan menawan adalah harapan setiap
wanita. Banyak wanita yang rela melakukan apa saja agar mendapat predikat cantik. Hal ini wajar baik bagi wanita usia muda, maupun yang sudah berumur pun akan
senang jika mendapat pujian cantik. Hal ini yang menyebabkan banyak wanita yang rela mengeluarkan banyak uang untuk melakukan perawatan di klinik–klinik
kecantikan menjadi prioritas utama dalam rangka mempercantik diri.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
JENISKELAMIN USIA Crosstabulation
Count USIA
Total 20
tahun 50
tahun 20-30
tahun 31-40
tahun 41-50
tahun JENISKELAMIN
Laki-laki 6
6 Perempuan
6 2
59 10
3 80
Total 6
2 65
10 3
86
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2014
Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan umur responden menyebar paling banyak pada rentang usia 20-30 tahun. Hal ini disebabkan karena semakin
bertambahnya usia maka wanita cenderung memiliki masalah dengan kulit, terutama kulit wajah seperti timbulnya hiperpigmentasi atau noda hitam. Hiperpigmentasi
timbul karena adanya berbagai sebab antara lain faktor usia, perawatan yang salah dan paparan sinar matahari secara langsung. Namun dalam penelitian ini ditemukan
bahwa rentang umur 50 tahun menduduki posisi paling sedikit, hal ini disebabkan karena perawatan kecantikan kulit sangat mahal dan pada rentang umur ini wanita
sudah tidak dalam masa produktif bekerja sehingga sudah tidak mempunyai penghasilan.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
JENISKELAMIN PENDIDIKAN Crosstabulation
Count PENDIDIKAN
Total Perguruan
Tinggi SMA
SMP JENISKELAMIN Laki-laki
4 2
6 Perempuan
41 37
2 80
Total 45
39 2
86 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2014
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa responden yang berpendidikan pada perguruan tinggi 45 orang lebih banyak dibandingkan dengan responden yang
mengecam pendidikan SMA 39 orang. Hal ini disebabkan karena semakin tingginya tingkat pendidikan seseorang maka kesadaran untuk menjaga kesehatan
kulit akan semakin tinggi.
4.2.1.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Profesi
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Profesi
JENISKELAMIN PROFESI Crosstabulation
Count PROFESI
Total Ibu
Rumah Tangga
Lain- lain
Mahasiswa Pegawai
Negeri Pegawai
Swasta Pelajar
Wiraswasta JENISKELAMIN Laki-laki
4 2
6 Perempuan
9 2
38 10
15 3
3 80
Total 9
2 42
12 15
3 3
86
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukkan bahwa pekerjaan responden menyebar lebih banyak sebagai mahasiswa 42 orang, disusul dengan profesi sebagai
Pegawai Swasta sebanyak 15 orang, profesi lainnya yaitu terdiri dari pegawai negeri 12 orang, Ibu rumah tangga sebanyak 9 orang, pelajar 3 orang, wiraswasta 3 orang,
dan lain-lain sebanyak 2 orang. Kondisi kulit bukan hanya tergantung dari jenis kulit tetapi juga bagaimana gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari. Hal ini yang
menyebabkan tingkat mahasiswa lebih banyak menggunakan jasa klinik kecantikan dibandingkan dengan jenis pekerjaan yang lainnya.
4.2.1.2 Analisis Deskriptif Variabel