2.1.2.5 Konsep Kualitas Pelayanan
Gap 5
Gap 4
Gap 3
Gap 1
Gap 2
Sumber : Parasuraman, et. al. dalam Laksana, 2008 : 92
Gambar 2.2 Model Kualitas Pelayanan
2.1.3  Harga
2.1.3.1 Pengertian Harga
Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat. Harga merupakan satuan
Komunikasi dari Mulut ke Mulut
Komunikasi Eksternal ke
Pelanggan
Persepsi Manajemen mengenai Ekspektasi
Konsumen Translasi Persepsi
menjadi Spesifikasi Kualitas Jasa
Penyampaian Jasa Termasuk Sebelum
dan Sesudah Kontrak Jasa yang
Dialami Jasa yang
Diharapkan Kebutuhan
Pribadi Pengalaman
Masa Lalu
Universitas Sumatera Utara
moneter atau ukuran lainnya termasuk barang dan jasa lainnya yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang dan jasa Tjiptono, 2002
: 151 Menurut Stanton dalam Laksana, 2008 : 105, harga adalah jumlah uang
kemungkinan ditambah beberapa barang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. Selain itu,
menurut Amirullah dan Hardjanto 2005 : 145, harga merupakan penentuan dari suatu produk yang merupakan titik pertemuan dari produk yang ditawarkan dengan
permintaan akan produk yang dimaksud. Metode penetapan harga merupakan suatu keputusan yang penting di dalam pemasaran dari suatu produk.
Bila  suatu   produk   mengharuskan   konsumen    mengeluarkan   biaya    yang lebih  besar  dibanding  manfaat  yang diterima,  maka  yang terjadi  adalah  bahwa
produk  tersebut  memiliki  nilai  negatif.  Konsumen mungkin  akan  menganggap sebagai  nilai  yang buruk  kemudian  akan  mengurangi  konsumsi  terhadap  produk
tersebut.  Bila  manfaat  yang  diterima lebih  besar,  maka  yang  akan  terjadi  adalah produk tersebut memiliki nilai positif Lupiyoadi, 2006 : 99.
2.1.3.2 Strategi Penetapan Harga
Secara umum, ada dua faktor yang utama yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan    harga,    yaitu    faktor    internal    perusahaan  dan    faktor    lingkungan
eksternal Kotler dalam Tjiptono, 2002 : 154.
Universitas Sumatera Utara
1.    Faktor internal perusahaan a.    Tujuan Pemasaran Perusahaan
Faktor  utama    yang  menentukan  dalam  penetapan  harga  adalah  tujuan pemasaran  perusahaan.  Tujuan  tersebut  bisa  berupa  maksimisasi  laba,
mempertahankan  kelangsungan hidup  perusahaan,  meraih  pangsa  pasar yang  besar,  menciptakan  kepemimpinan dalam  hal  kualitas,  mengatasi
persaingan, melaksanakan tanggung jawab sosial, dan lain-lain. b.    Strategi Bauran Pemasaran
Harga hanyalah salah  satu  komponen  dari  bauran  pemasaran. Oleh  karena itu,  harga  perlu  dikoordinasikan  dan  saling  mendukung  dengan  bauran
pemasaran lainnya, yaitu produk, distribusi dan promosi. c.    Biaya
Biaya  merupakan  faktor  yang  menentukan  harga  minimal    yang  harus ditetapkan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
2.   Faktor Eksternal Perusahaan a.  Sifat pasar dan permintaan
Setiap  perusahaan perlu  memahami  sifat  pasar  dan  permintaan  yang dihadapinya,  apakah  termasuk  pasar  persaingan  sempurna,  persaingan
monopolistik, oligopoli  atau  monopoli.  Faktor  lain  yang  tidak  kalah pentingnya adalah elastisitas permintaan.
Universitas Sumatera Utara
b.  Persaingan Ada  5  kekuatan  pokok  yang  berpengaruh dalam persaingan  industri,  yaitu
persaingan dalam  industri  yang  bersangkutan, produk  subtitusi,  pemasok, pelanggan dan ancaman pendatang baru.
3.     Unsur-unsur lingkungan eksternal lainnya
Harga  memiliki  dua  peranan  utama  dalam  pengambilan  keputusan  para pembeli Tjiptono, 2002 : 152, yaitu:
1.    Peranan  alokasi  harga,  yaitu  fungsi  harga  dalam  membantu  para  pembeli untuk  memutuskan  cara  memperolehnya  manfaat  atau  utilitas  tertinggi  yang
diharapkan  berdasarkan daya  belinya.  Dengan  demikian,  adanya  harga  dapat membantu    para    pembeli    untuk    memutuskan    cara    mengalokasikan  daya
belinya  pada  berbagai  jenis  barang  dan  jasa.  Pembeli  membandingkan  harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan alokasi dana yang
dikehendaki. 2.     Peranan   informasi   dari   harga,   yaitu   fungsi   harga   dalam   memberi   tahu
konsumen  mengenai  faktor-faktor produk,  seperti  kualitas.  Hal  ini  terutama bermanfaat  dalam  situasi  dimana  pembeli  mengalami  kesulitas  untuk  menilai
faktor  produk  atau  manfaatnya  secara  objektif.  Persepsi  yang  sering  berlaku adalah bahwa harga yang tinggi mencerminkan kualitas yang baik.
Lupiyoadi  dan Hamdani  2008 : 98  mengatakan  harga  jasa  adalah  manfaat yang  dimiliki  oleh  suatu  produk  jasa  harus  dibandingkan  dengan  berbagai  biaya
Universitas Sumatera Utara
pengorbanan  yang ditimbulkan  dalam  mengonsumsi  layanan jasa tersebut. Dalam berbagai  situasi,  konsumen  diharapkan  pada berbagai  pertimbangan mengenai   apa
yang    akan  mereka    dapatkan    dengan    biaya    bila    mengonsumsi  layanan  jasa tersebut.
Selain  itu,    harga    tertentu    yang  dibebankan    tergantung    pada  siapa  jasa tersebut  dijual.  Nilai  jasa  ditentukan  dari  beberapa  aspek  menurut  Lupiyoadi  dan
Hamdani 2008 : 99  yaitu : 1.  Biaya   yaitu  yang  dikeluarkan  untuk  memperoleh   layanan  jasa,  perusahaan
yang   mencari    keuntungan    harus   dapat   menutup    semua   biaya   dalam memproduksi  jasa  dan  pemasaran  jasa  tersebut  menambahkan   margin  agar
mendapatkan keuntungan  yang memuaskan. 2.  Kompetisi   yaitu   harga   dari   jasa   yang   bersifat   alternatif   yang   dimiliki
kompetitor,  ketika  seorang  konsumen  mengevaluasi  jasa  yang  ditawarkan pesaing pada dasarnya mereka membandingkan  nilai bersih.
3.  Nilai  yaitu  manfaat  yang pembeli dapatkan  ketika mengkonsumsi  jasa tersebut relatif,  semakin  besar  perbedaan  positif  antara  manfaat  yang  diterima  dengan
biaya  yang dirasakan, semakin besar nilai bersihnya. Menurut Kotler 2002 : 550, Dalam menyusun kebijakan penetapan harga,
perusahaan mengikuti prosedur enam tahap penetapan harga yaitu: 1.  Perusahaan memilih tujuan penetapan harga.
2.  Perusahaan memperkirakan kurva permintaan, probabilitas kuantitas yang akan
Universitas Sumatera Utara
terjual pada tiap kemungkinan harga. 3.  Perusahaan memperkirakan bagaimana biaya bervariasi pada berbagai level
produksi dan pada berbagai level akumulasi pengalaman produksi. 4.  Perusahaan menganalisa biaya, harga, dan tawaran pesaing.
5.  Perusahaan menyeleksi metode penetapan harga 6.  Perusahaan memilih harga akhir.
2.1.3.3 Tujuan Penetapan Harga