Perkembangan Kognitif Anak 4-5 Tahun

15 natinya pengalaman yang akan mengisi anak sehingga kognitif anak dapat berkembang sesuai dengan pengalaman yang diberikan oleh lingkungan.

4. Perkembangan Kognitif Anak 4-5 Tahun

Perkembangan kognitif pada anak haruslah mendapatkan perhatian karena perkembangan kognitif berkaitan dengan kemampuan anak dalam berpikir. Menurut Piaget dalam Paul Suparno, 2001: 51 pemikiran simbolis merupakan pemikiran dengan menggunakan simbol dan berkembang saat anak suka menirukan sesuatu. Sedangkan pemikiran intuitif menurut Paul Suparno 2001: 62 merupakan presepsi langsung tanpa dipikir dan dinalar terlebih dahulu. Ketika anak berpikir inuitif, anak hanya melihat pada satu sisi saja tidak memikirkan aspek lain. Pemikiran anak yang mulai berpikir simbolik dan intuitif merupakan tahap perkembangan pra-operasional. Tahap pra-oprasional menurut Paul Suparno 2001: 49 dicirikan dengan adanya fungsi semiotik, yaitu penggunaan simbol atau tanda untuk menjelaskan suatu objek yang tidak ada. Masa perkembangan pra-operasional pada anak merupakan masa perubahan atau jembatan menuju masa operasional konkret. Pendidik maupun orang tua haruslah mengerti dan memahami perkembangan anak pada masa ini karena masa ini merupakan masa dimana anak mulai siap untuk belajar lebih banyak lagi. Menurut Siti Partini Suardiman 2003: 5-6 ada beberapa ciri perkembangan anak pada tahap pra-operasional yaitu adanya perluasan bahasa, berpusat penguasan tanda atau simbol dalam suatu benda, bersifat egosentris, anak mulai belajar nama-nama benda, menggolongkan, dan menyempurnakan indera. 16 Sedangkan menurut Paul Suparno 2001: 62-67 terdapat beberapa ciri perkembangan pemikiran anak 4-5 tahun yaitu: a. Pemikiran egosentris Anak belum dapat melihat pandangan orang lain. Anak menganggap bahwa apa yang ia pikirkan adalah benar. b. Adaptasi yang tidak disertai gambaran yang akurat Anak belum mampu untuk mengingat informasi secara menyeluruh. Menurut Piaget dan Inhelder dalam Paul Suparno, 2001: 63 bahwa anak memiliki banyak ingatan dan pengalaman namun belum dapat menyajikannya secara terstruktur. c. Reversibilitas belum terbentuk Menurut Paul Suparno 2001: 64 bahwa bila pemikiran orang sudah reversibel maka ia dapat mengikuti garis pemikiran kembali ke permulaan. Anak pra-operasional belum terbentuk secara lengkap. d. Pengertian kekekalan belum lengkap Kekekalan merupakan konsep jumlah suatu benda tetap sama meskipun ada perubahan dalam unsur-unsurnya Paul Suparno, 2001: 65. Pada pra operasional konkret anak belum lengkap dalam kekekalan ini. e. Klasifikasi figuratif Anak mampu untuk mengklasifikasikan dan menyusun berdasarkan pengetahuan figuratif. Namun masih belum mampu mengklasifikasikan kesamaan dan perbedaan. 17 f. Relasi ordinal atau serial Anak masih kebingungan untuk menyusun suatu hal. Misalnya anak masih terdapat kesalahan bila menyusun tongkat sesuai ketinggian. g. Kausalitas Anak mulai menyadari konsep sebab-akibat. Anak juga mulai menanyakan tentang dirinya dan lingkungannya meskipun belum menangkap seluruhnya. Menutut beberapa ahli diatas anak umur 4-5 tahun berada pada tahap pra- operasional dan belum dapat berpikir secara logis. Pemikiran anak masih sederhana dan belum berpikir kompleks karena masih melihat sesuatu dengan satu sisi tanpa mempertimbangkan aspek lain.

B. Hakikat Kemampuan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Melalui Kegiatan Outbound Pada Kelompok B Tk 03 Jatiwarno Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Melalui Kegiatan Outbound Pada Kelompok B Tk 03 Jatiwarno Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Dakon (Penelitian Pada Anak Kelompok B di TK ABA Sawahan Kabupaten Klaten Tahun 2011/201

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJA SAMA MELALUI BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B DI TK PERTIWI PILANG II Upaya Meningkatkan Kemampuan Bekerja Sama Melalui Bermain Peran Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Pilang Ii Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJA SAMA MELALUI BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Bekerja Sama Melalui Bermain Peran Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Pilang Ii Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN KOTAK MATEMATIKA KELOMPOK AI DI TK ABA MARGOMULYO III.

1 10 151

KEMAMPUAN MENGENAL SUKU KATA AWAL SAMA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS PAUD 4 TIRTOMARTANI KECAMATAN KALASAN.

3 76 119

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL OPERASI BILANGAN MELALUI BENDA KONKRET DI KELOMPOK B TK TPA KUPU-KUPU KALASAN SLEMAN.

0 0 147

MENINGKATKAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN MELALUI GERAK MANIPULATIF untuk ANAK KELOMPOK B2 TK ABA GENDINGAN YOGYAKARTA.

0 0 152

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B1 MELALUI PERMAINAN DENGAN SIMPAI DI TK ABA GENDINGAN YOGYAKARTA.

2 33 165