Tempat Penelitian Waktu Penelitian Setting Penelitian Prosedur Penelitian

36 langkahnya seperti pada Siklus I dan seterusnya hingga memenuhi target keberhasilan.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A2 tahun ajaran 20162017 di TK ABA Gendingan yang berjumlah 13 anak dengan 7 anak perempuan dan 6 anak laki-laki.

2. Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah kemampuan mengenal konsep lebih banyak, lebih sedikit, sama, dan tidak sama menggunakan benda konkret.

C. Tempat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di TK ABA Gendingan yang memiliki alamat Jalan Wachid Hasyim No. 25 Komplek Masjid Pertiwi Gendingan, Ngampilan, Yogyakarta.

D. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2017 pada tahun ajaran 20162017. 37

E. Setting Penelitian

Setting penelitian ini dilakukan di dalam ruang kelas A2. Pemilihan setting di dalam kelas yaitu agar anak dapat fokus dan guru dapat dengan mudah mengkondisikan anak.

F. Prosedur Penelitian

Sesuai dengan adanya tahapan siklus Model dari Kemmis dan Taggart tersebut maka dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Perencanaan pada penelitian ini menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, siapa, dan bagaimana tindakan itu dilakukan. Dalam hal ini peneliti melakukan tindakan pengamatan terhadap proses berlangsungnya penelitian dan guru sebagai pihak yang melakukan tindakan. Sebagai tahap persiapan awal peneliti melakukan observasi terhadap keadaan umum sekolah yang meliputi sarana prasarana, proses pembelajaran, strategi pembelajaran, dan aktifiktas anak saat pembelajaran. Peneliti membuat rencana tindakan yang akan diberikan pada anak yaitu tema, permasalahan, strategi pembelajaran, media, aktifiktas guru, dan anak serta hal-hal yang akan diobservasi dan dievaluasi. Persiapan yang akan dilakukan antara lain: 1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH yang memuat rencana kegiatan yang akan dilakukan, menentukan tema, sub tema, indikator, dan kegiatan pembelajaran. 38 2 Mempersiapkan media yang digunakan dalam pembelajaran. Media pembelajaran berupa benda konkret yang akan digunakan untuk mengenal konsep lebih banyak, lebih sedikit, sama, dan tidak sama. Benda konkret yang dipilih sesuai dengan tema. 3 Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi serta instrumen penelitian dalam mengenal konsep lebih banyak, lebih sedikit, sama, dan tidak sama di kelompok A2. 4 Menyiapkan LKA Lembar Kerja Anak yang berhubungan dengan konsep lebih banyak, lebih sedikit, sama, dan tidak sama.

b. Tindakan

Pada tahap tindakan ini peneliti dan guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH yang telah dibuat. Peneliti sebagai pengamat sedangkan guru sebagai pelaksa kegiatan. Guru mengenalkan kepada anak tentang konsep lebih banyak, lebih sedikit, sama, dan tidak sama dengan cara: 1 Guru mengajak anak untuk membilang dengan benar. 2 Menggunakan benda konkret, anak diminta untuk menghitung dua kelompok benda. 3 Guru bertanya pada anak mana yang lebih sedikit, lebih banyak, sama, dan tidak sama.

c. Observasi

Peneliti mengamati keterlibatan dan kemampuan anak saat proses pembelajaran mengenal konsep lebih banyak, lebih sedikit, sama, dan tidak sama. 39 Proses observasi dilakukan selama proses pembelajaran dengan panduan daftar observasi yang telah disiapkan. Membuat catatan saat pengamatan, menilai hasil pembelajaran.

d. Refleksi

Tahap refleksi merupakan tahap evaluasi kembali apa yang telah dilakukan selama pembelajaran berlangsung berdasarkan hasil pengamatan. Dari hasil observasi dapat diketahui apakah sudah sesuai kriteria atau belum. Apabila belum sampai pada pencapaian target maka akan dilakukan Siklus II yang bertujuan memperbaiki pembelajaran sebelumnya berdasarkan refleksi pada Siklus sebelumnya.

G. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Melalui Kegiatan Outbound Pada Kelompok B Tk 03 Jatiwarno Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Melalui Kegiatan Outbound Pada Kelompok B Tk 03 Jatiwarno Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Dakon (Penelitian Pada Anak Kelompok B di TK ABA Sawahan Kabupaten Klaten Tahun 2011/201

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJA SAMA MELALUI BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B DI TK PERTIWI PILANG II Upaya Meningkatkan Kemampuan Bekerja Sama Melalui Bermain Peran Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Pilang Ii Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJA SAMA MELALUI BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Bekerja Sama Melalui Bermain Peran Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Pilang Ii Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN KOTAK MATEMATIKA KELOMPOK AI DI TK ABA MARGOMULYO III.

1 10 151

KEMAMPUAN MENGENAL SUKU KATA AWAL SAMA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS PAUD 4 TIRTOMARTANI KECAMATAN KALASAN.

3 76 119

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL OPERASI BILANGAN MELALUI BENDA KONKRET DI KELOMPOK B TK TPA KUPU-KUPU KALASAN SLEMAN.

0 0 147

MENINGKATKAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN MELALUI GERAK MANIPULATIF untuk ANAK KELOMPOK B2 TK ABA GENDINGAN YOGYAKARTA.

0 0 152

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B1 MELALUI PERMAINAN DENGAN SIMPAI DI TK ABA GENDINGAN YOGYAKARTA.

2 33 165