Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Kognitif

12 tahap ini anak masih menggunakan simbol dalam menunjuk suatu hal dan belum dapat berpikir abstrak. c. Tahap Operasional Konkret 7-11 tahun Slamet Suyanto 2005: 65 memaparkan bahwa pada tahap operasional konkret anak mulai dapat memecahkan persoalan sederhana dan dapat berpikir reversibel. Menurit Paul Suparno 2001: 69 bahwa anak pada tahap ini telah mengembangkan sistem pemikiran logis yang dapat diteraapkan dalam memecahkan persoalan konkret. Anak pada tahap ini sudah mulai berpikir abstrak tetapi masih sederhana. d. Tahap Formal Operasional 11 tahun ke atas Tahap formal operasional menurut Paul Suparno 2001: 88 anak sudah mampu berpikir abstrak dan suka membuat teori tentang segala sesuatu yang dihadapinya. Oleh karena itu pada tahap ini anak sudah dapat dikatakan dapat berpikir secara logis. Berdasarkan empat tahap perkembangan kognitif yang telah disebutkan oleh tokoh-tokoh tersebut bahwa anak umur 4-5 tahun berada pada tahap pra- operasional. Pada tahap ini anak masih dalam tahap berpikir simbolis. Oleh karena itu pada tahap ini anak belum dapat berpikir konkret.

3. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Kognitif

Perkembangan aspek kognitif berkaitan dengan kecerdasan. Kognitif menurut Ahmad Susanto 2011: 47 merupakan proses berpikir untuk menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan kejadian. Dengan perkembangan aspek kognitif maka anak dengan mudah mengeksplor dunia 13 dengan kecerdasan dan pemikiran yang dimilikinya. Menurut Ahmad Susanto 2011: 59-60 terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kognitif yaitu: a. Faktor hereditas atau keturunan Schopenhauer berpendapat manusia sejak lahir sudah membawa potensial yang dipengaruhi lingkungan. Intelegensi sudah dibawa seseorang sejak lahir. b. Faktor lingkungan John Locke memaparkan bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan suci. Maka dari itu lingkungan dan pengalaman yang membentuk perilaku maupun kecerdasan seseorang. c. Faktor kematangan Setiap organ dikatakan matang apabila jika telah sanggup menjalankan sesuai dengan fungsinya. Seseorang dapat berpikir dengan luas apabila telah mencapai usia matang. d. Faktor pembentukan Pembentukan merupakan keadaan di luar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan. Pembentukan ini dapat dibentuk secara sengaja sekolah formal dan pembentukan tidak sengaja pengaruh lingkungan sekitar. e. Faktor minat dan bakat Minat merupakan suatu dorongan untuk lebih baik lagi. Bakat seseorang sangat mempengaruhi tingkat kecerdasannya. Seseorang yang memiliki minat dan bakat maka akan semakin mudah dalam mempelajari sesuatu. 14 f. Faktor kebebasan Seseorang dapat berpikir dengan bebas menentukan metode yang digunakan untuk memecahkan masalahnya. Sedangkan menurut Fakhrizal 2017 proses perkembangan kognitif dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu: a. Hereditas Hereditas tidak hanya menyediakan fasilitas kepada anak yang baru lahir untuk menyesuaikan diri dengan dunianya tetapi juga mengatur waktu jalannya perkembangan pada tahun mendatang. b. Pengalaman Pengalaman dengan hereditas fisik merupakan dasar perkembangan struktur kognitif dalam hal ini sering kali disebut sebagai pengalaman fisik dan logika matematis. c. Transmisi Sosial Transmisi sosial digunakan untuk mempresentasikan pengaruh budaya terhadap pola berpikir anak. d. Ekuilibrasi Ekuilibrasi merupakan suatu keadaan dimana pada diri setiap individu akan terdapat proses ekuilibrasi yang mengintegrasikan ketiga faktor yaitu hereditas, pengalaman, dan transmisi sosial. Dari beberapa pendapat tokoh di atas maka dapat disimpulkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif salah satunya yaitu faktor lingkungan dan pengalaman. Anak dilahirkan dalam keadaan bersih dan 15 natinya pengalaman yang akan mengisi anak sehingga kognitif anak dapat berkembang sesuai dengan pengalaman yang diberikan oleh lingkungan.

4. Perkembangan Kognitif Anak 4-5 Tahun

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Melalui Kegiatan Outbound Pada Kelompok B Tk 03 Jatiwarno Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Melalui Kegiatan Outbound Pada Kelompok B Tk 03 Jatiwarno Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Dakon (Penelitian Pada Anak Kelompok B di TK ABA Sawahan Kabupaten Klaten Tahun 2011/201

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJA SAMA MELALUI BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B DI TK PERTIWI PILANG II Upaya Meningkatkan Kemampuan Bekerja Sama Melalui Bermain Peran Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Pilang Ii Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJA SAMA MELALUI BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Bekerja Sama Melalui Bermain Peran Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Pilang Ii Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN KOTAK MATEMATIKA KELOMPOK AI DI TK ABA MARGOMULYO III.

1 10 151

KEMAMPUAN MENGENAL SUKU KATA AWAL SAMA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS PAUD 4 TIRTOMARTANI KECAMATAN KALASAN.

3 76 119

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL OPERASI BILANGAN MELALUI BENDA KONKRET DI KELOMPOK B TK TPA KUPU-KUPU KALASAN SLEMAN.

0 0 147

MENINGKATKAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN MELALUI GERAK MANIPULATIF untuk ANAK KELOMPOK B2 TK ABA GENDINGAN YOGYAKARTA.

0 0 152

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B1 MELALUI PERMAINAN DENGAN SIMPAI DI TK ABA GENDINGAN YOGYAKARTA.

2 33 165