Hakikat Perkembangan Kognitif Perkembangan Kognitif

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Perkembangan Kognitif

1. Hakikat Perkembangan Kognitif

Anak usia dini tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapannya. Menurut Rita Izzaty, dkk 2008: 4 bahwa perkembangan bersifat kualitatif dan berkaitan dengan kematangan fungsi organ. Menurut Baharuddin 2014: 69 perkembangan berarti perubahan secara kualitatif dan terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis oleh organ-organ fisik. Sedangkan menurut Monks dalam Sunarto, 39: 2008 perkembangan merupakan proses yang kekal menuju tingkat integrasi yang lebih tinggi berdasarkan proses pertumbuhan, kematangan, dan belajar. Dari beberapa pendapat tokoh diatas maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan merupakan hal yang berkaitan dengan kematangan fungsi organ fisik dan bersifat kualitatif sehingga siap untuk belajar. Agar pertumbuhan dan perkembangan dapat berjalan seimbang maka perlu adanya stimulasi maupun zat gizi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Perkembangan kognitif berkaitan dengan perkembangan kemampuan pemahaman dan analisa. Slamet Suyanto 2005: 53 memaparkan bahwa perkembangan kognitif menggambarkan bagaimana pikiran berkembang dan dapat digunakan untuk berpikir. Sedangkan menurut Piaget dalam Slamet Suyanto, 2005: 94 bahwa perubahan akibat belajar dari perkembangan kognitif yaitu kemampuan anak untuk berpikir tentang lingkungan sekitar. Dari beberapa 11 teori tersebut maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan kognitif yaitu perkembangan yang berkaitan erat dengan fungsi otak yang digunakan untuk berpikir tentang apa aja yang ada di lingkungannya. Apabila fungsi dalam otak berkembang dengan baik maka proses berpikir seseorang juga akan baik. Proses berpikir digunakan untuk memahami pembelajaran maupun untuk melakukan hal- hal yang membutuhkan pemikiran. 2. Tahap Perkembangan Kognitif Kognitif pada seseorang terus mengalami perkembangan seiring dengan pertambahan usia dan pengalaman. Menurut Piaget dalam Slamet Suyanto, 2005: 53 terdapat 4 tahap perkembangan kognitif yaitu: a. Tahap Sensorimotor 0-2 tahun Slamet Suyanto 2005: 54 memaparkan bahwa dalam tahap ini anak banyak menggunakan gerak refleks dan inderanya. Menurut Janice Beaty 2013: 269 bahwa anak pada tahap ini menggunakan inderanya untuk mengeksplorasi objek misalya melihat, membau, merasa, dan memanipulasi. Pada tahap ini anak bereaksi dengan lingkungannya menggunakan sensorinya. b. Tahap Pra-Operasional 2-7 tahun Pada tahap pra-operasional anak berpikir lebih maju. Slamet Suyanto 2005: 55 memaparkan bahwa pada tahap pra-operasional anak dapat menunjukkan kemampuannya dalam permainan simbolis. Menurut Janice Beaty 2013: 269 pada tahap ini anak menguasai pemikiran simbolis menggunakan gambar mental dan kata-kata untuk mewakilkan tindakan yang tidak ada. Pada 12 tahap ini anak masih menggunakan simbol dalam menunjuk suatu hal dan belum dapat berpikir abstrak. c. Tahap Operasional Konkret 7-11 tahun Slamet Suyanto 2005: 65 memaparkan bahwa pada tahap operasional konkret anak mulai dapat memecahkan persoalan sederhana dan dapat berpikir reversibel. Menurit Paul Suparno 2001: 69 bahwa anak pada tahap ini telah mengembangkan sistem pemikiran logis yang dapat diteraapkan dalam memecahkan persoalan konkret. Anak pada tahap ini sudah mulai berpikir abstrak tetapi masih sederhana. d. Tahap Formal Operasional 11 tahun ke atas Tahap formal operasional menurut Paul Suparno 2001: 88 anak sudah mampu berpikir abstrak dan suka membuat teori tentang segala sesuatu yang dihadapinya. Oleh karena itu pada tahap ini anak sudah dapat dikatakan dapat berpikir secara logis. Berdasarkan empat tahap perkembangan kognitif yang telah disebutkan oleh tokoh-tokoh tersebut bahwa anak umur 4-5 tahun berada pada tahap pra- operasional. Pada tahap ini anak masih dalam tahap berpikir simbolis. Oleh karena itu pada tahap ini anak belum dapat berpikir konkret.

3. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Kognitif

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Melalui Kegiatan Outbound Pada Kelompok B Tk 03 Jatiwarno Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO Upaya Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Melalui Kegiatan Outbound Pada Kelompok B Tk 03 Jatiwarno Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Dakon (Penelitian Pada Anak Kelompok B di TK ABA Sawahan Kabupaten Klaten Tahun 2011/201

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJA SAMA MELALUI BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B DI TK PERTIWI PILANG II Upaya Meningkatkan Kemampuan Bekerja Sama Melalui Bermain Peran Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Pilang Ii Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJA SAMA MELALUI BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Bekerja Sama Melalui Bermain Peran Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Pilang Ii Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN KOTAK MATEMATIKA KELOMPOK AI DI TK ABA MARGOMULYO III.

1 10 151

KEMAMPUAN MENGENAL SUKU KATA AWAL SAMA ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS PAUD 4 TIRTOMARTANI KECAMATAN KALASAN.

3 76 119

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL OPERASI BILANGAN MELALUI BENDA KONKRET DI KELOMPOK B TK TPA KUPU-KUPU KALASAN SLEMAN.

0 0 147

MENINGKATKAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN MELALUI GERAK MANIPULATIF untuk ANAK KELOMPOK B2 TK ABA GENDINGAN YOGYAKARTA.

0 0 152

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B1 MELALUI PERMAINAN DENGAN SIMPAI DI TK ABA GENDINGAN YOGYAKARTA.

2 33 165