24 b.
Specimen benda mati seperti herbarium bagian tumbuhan yang dikeringkan, batuan mineral, awetan dalam botol.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa benda konkret dapat dibedakan menjadi benda asli alami dan benda asli buatan.
Benda asli alami merupakan benda asli yang benar-benar asli dari alam sedangkan benda asli buatan merupakan benda yang dibuat oleh manusia serupa dengan
bentuk aslinya. Benda konkret yang akan digunakan untuk mengenal konsep lebih banyak, lebih sedikit, sama, dan tidak sama menggunakan benda konkret asli
buatan manusia.
3. Penggunaan Benda Konkret
Penggunaan benda konkret dalam pembelajaran dapat membuat proses belajar menjadi lebih efektif. Menurut Basuki Wibawa Farida Mukti 1993: 55
bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam menggunakan benda konkret yaitu:
a. Karena benda nyata ini banyak macamnya mulai dari benda-benda
hidup, sampai benda-benda mati, maka perlu dipertanyakan benda- benda atau makhluk hidup apakah yang mungkin dapat dimanfaatkan di
kelas secara efisien.
b. Bagaimanakah cara agar benda-benda itu sesuai dengan pola belajar-
mengajar di kelas. c.
Darimanakah kita dapat memperoleh benda-benda itu. Sedangkan menurut Sungkono 2007: 31 menyebutkan ada tahap-tahap
pemanfaatan benda asli yaitu: a.
Menyiapkan diri sendiri. Dalam hal ini guru harus menyiapakan dirinya sendiri agar mampu
memahami jens-jenis benda konkret yang akan dijelaskan.
25 b.
Menyiapkan lingkungan dan perlengkapan. Guru menyiapkan lingkungan yang akan digunakan untuk pembelajaran
dengan memperhatikan luas lingkungan dan kondisinya. c.
Menyiapkan siswa. Benda yang dipilih sesuai dengan tahap berfikir anak, memperkirakan
berapa jumlah siswa yang terlibat, bagaimana pebelajarannya. d.
Menyiapkan media. Guru menyiapkan benda asli yang akan digunakan dalam pembelajaran
sesuai dengan rencana dan memperhatikan kondisi kelayakan bahan asli tersebut. e.
Menyiapkan kegiatan tindak lanjut. Guru menyiapkan kegiatan yang akan dilakukan pada hari itu dengan
pemberian tugas maupun eksperimen. f.
Menyiapkan evaluasi. Evaluasi ini diperlukan untuk mengetahui tingkat kecapaian anak dalam
dan dapat digunakan untuk perbaikan di kegiatan berikutnya. Dari beberapa pendapat dari tokoh diatas maka menggunakan benda
konkret sebagai media pembelajaran perlu disiapkan sejak sebelum pembelajaran dimulai hingga pembelajaran selesai sehingga di akhir kegiatan guru dapat
merefleksi kegiatan dengan penggunaan benda konkret tersebut untuk pembelajaran berikutnya lebih baik lagi.
4. Kelebihan dan Kekurangan Benda Konkret