Meningkatkan Ketekunan Uji Keabsahan Data

77 triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan pengujian keabsahan data dengan melakukan pengecekan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dengan data dari sumber yang digunakan dalam penelitian ini yaitu guru, anak, dan pengurus TK Cahaya Bangsa Utama.

2. Perpanjangan Pengamatan

Dengan perpanjangan pengamatan, peneliti mengecek kembali apakah data yang telah diberikan selama ini merupakan data yang sudah benar atau tidak. Lama perpanjangan pengamatan tergantung pada kedalam, keluasan, dan kepastian data. Ke dalam berarti bahwa apakah peneliti ingin mengenali data lebih dalam tentang data yang telah diperoleh. Hal ini dilakukan untuk membatasi gangguan dari dampak peneliti, membatasi kekeliruan peneliti, dan mengkonpensasikan pengaruh dari kejadian-kejadian yang tidak biasa atau pengaruh sesaat. Perpanjangan pengamatan dimaksudkan untuk membangun kepercayaan para subjek terhadap peneliti dan kepercayaan diri peneliti.

3. Meningkatkan Ketekunan

Ketekunan pengamatan berarti mencari secara konsisten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan atau tentatif, mencari suatu usaha membatasi berbagai pengaruh dan mencari apa yang telah diperhitungkan dan apa yang tidak dapat, Dian Farah 2014: 51. Dengan meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut, maka akan diperoleh kepastian data dan urutan peristiwa secara pasti dan sistematis. 78 Tabel 2. PEDOMAN WAWANCARA No. Pertanyaan 1. Bagaiman sejarah berdirinya TK Cahaya Bangsa Utama Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta? a. Siapa pendiri TK? b. Apa yang melatarbelakangi berdirinya? c. Bagaimana perkembangan TK? Jawab: 2. Kurikulum apa yang digunakan di TK Cahaya Bangsa Utama Kelompok Caterpilar Maguwoharjo Sleman Yogyakarta.? Jawab: 3. Nilai-nilai karakter apa saja yang ditanamkan pada anak di penanaman nilai karakter di TK Cahaya Bangsa Utama Kelompok Caterpilar Maguwoharjo Sleman Yogyakarta? a. Nilai apa saja yang ditanamkan pada anak? b. Apa saja perilaku yang ditunjukkan pada anak? Jawab: 4. Metode apa yang digunakan dalam penanaman nilai karakter di TK Cahaya Bangsa Utama Kelompok Caterpilar Maguwoharjo Sleman Yogyakarta? a. Apa alasan penggunaan metode tersebut? b. Bagaimana penerapan penggunaan metode? Jawab: 5. Apa tujuan yang ingin dicapai dari penanaman nilai karakter di TK Cahaya Bangsa Utama Kelompok Caterpilar Maguwoharjo Sleman Yogyakarta? Jawab: 6. Apa saja faktor pendukung pelaksanaan penanaman nilai-nilai karakter di TK Cahaya Bangsa Utama Kelompok Caterpilar Maguwoharjo Sleman Yogyakarta? Jawab: 7. Apa saja faktor penghambat pelaksanaan penanaman nilai-nilai karakter di TK Cahaya Bangsa Utama Kelompok Caterpilar Maguwoharjo Sleman Yogyakarta? a. Apa saja faktor penghambat?, b. Bagaimana cara mengatasi faktor penghambat? Jawab: 8. Siapa pihak-pihak yang berperan dalam proses penanaman nilai-nilai karakter di TK Cahaya Bangsa Utama Kelompok Caterpilar Maguwoharjo Sleman Yogyakarta? Jawab: 9. Apa peran pihak-pihak yang berperan dalam proses penanaman nilai-nilai karakter di TK Cahaya Bangsa Utama Kelompok Caterpilar Maguwoharjo Sleman Yogyakarta? a. Guru b. Kepala Sekolah Jawab: 79 Tabel 3. PEDOMAN OBSERVASI No Objek Observasi Deskripsi 1. Nilai-nilai karakter yang ditanamkan pada anak di TK Cahaya Bangsa Utama Kelompok Caterpilar Maguwoharjo Sleman Yogyakarta Umat 2. Pelaksanaan Penanaman Nilai Karakter: a. Saat anak tiba di sekolah b. Materi pagi c. Kegiatan awal d. Kegitan Inti e. Kegiatan Akhir f. Makan bersama g. Menunggu dijemput 3. Sarana dan prasarana a. Ruang Kelas b. APE indoor Kantor c. APE outdoor d. Kamar Mandi e. Dapur f. Perpustakaan g. Tempat cuci tangan h. Tempat sampah i. Playground 4. Peran guru dalam pelaksanaan penanaman nilai-nilai karakter di TK Cahaya Bangsa Utama Kelompok Caterpilar Maguwoharjo Sleman Yogyakarta. 5. Faktor yang mendukung pelaksanaan penanaman nilai-nilai karakter di TK Cahaya Bangsa Utama Kelompok Caterpilar Maguwoharjo Sleman Yogyakarta. 6. Faktor yang menghambat pelaksanaan serta cara mengatasi penanaman nilai- nilai karakter di TK Cahaya Bangsa Utama Kelompok Caterpilar Maguwoharjo Sleman Yogyakarta. 80 Tabel 4. PEDOMAN DOKUMENTASI No. Obyek Keterangan Deskripsi Ada Tidak 1. Profil lembaga sejarah lembaga 2. Visi, misi dan tujuan lembaga 3. Data pendidik dan Peserta didik 4. Jadwal pembelajaran 5. Sarana dan prasarana j. Ruang Kelas k. APE indoor Kantor l. APE outdoor m. Kamar Mandi n. Dapur o. Perpustakaan p. Tempat cuci tangan q. Tempat sampah r. Playground 6. Kurikulum a. Perencanaan Pembelajaran b. Evaluasi Pembelajaran 81

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Sejarah dan Identitas Lembaga

Dalam sejarah dan identitas lembaga akan dijelaskan gambaran umum mengenai TK Cahaya Bangsa Utama yang di dapatkan berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Gambaran umum tersebut meliputi sejarah berdiri, visi misi dan nilai, sarana dan prasarana, serta kurikulum sekolah. a. Sejarah Berdirinya Seperti lembaga lainnya yang memiliki sebuah sejarah yang menceritakan perjalanan suatu lembaga tersebut, TK Cahaya Bangsa Utama juga memiliki sejarah yang mengiringi perjalanannya. TK Cahaya Bangsa Utama merupakan lembaga Taman Kanak-kanak yang berada di bawah yayasan KinderStation. Yayasan yang berdiri dengan menggunakan nama KinderStation didirikan pada tahun 2007 dengan pendirinya F.R. Avi Sariantina dan D.W Herry Susanto. TK Cahaya Bangsa Utama beralamatkan di daerah Jl. Laksda Adi Sucipto Km 9 9-B Maguwoharjo, Depok, Yogyakarta. KinderStation berasal dari dua kata yaitu “kinder” yang berarti “anak- anak” dan “station” yang berarti stasiunpangkalan. Dapat disimpulkan bahwa KinderStation merupakan tempat berkumpulnya anak-anak. KinderStation di desain sebagai tempat yang penuh dengan kegembiraan dan semangat untuk belajar yang disesuaikan dengan karakter anak yang selalu gembira dan bersemangat. Di samping itu, yang melatarbelakangi pendirian yayasan yang