Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

63 diharapkan juga mampu diterapkan oleh anak di rumah, hal ini memmembutuhkankan keterlibatan orangtua di dalamnya. d. Media massa Media massa menurut Althuster dan Gransci Sobur, 2004: 30 merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan pendapat atau aspirasi baik itu dari pihak masyarakat maupun dari pihak pemerintah atau negara. Seperti yang telah dijelaskan, media massa merupakan salah satu lingkungan yang bersifat makro. Media massa termasuk lingkungan yang tidak asing bagi anak di kehidupan sehari-hari. Televisi, koran, radio, dan lain-lain merupakan hal yang umum dijumpai oleh anak. Ketika media massa yang dilihat oleh anak memunculkan hal- hal negatif secara terus menerus, maka hal itu akan mempengaruhi karakter anak untuk menjadi buruk. Sebaliknya, jika media massa memberikan hal-hal positif yang dapat diterima oleh anak maka hal itu akan mempengaruhi karakter anak untuk menjadi lebih baik. Pada dasarnya, anak akan belajar dari apa yang anak lihat dan anak dengar.

C. Kerangka Pikir

Penanaman nilai-nilai karakter sangat penting ditanamkan oleh anak sejak usia dini. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya penyimpangan-penyimpangan perilaku yang dilakukan baik remaja maupun anak-anak. Pelaksanaan penanaman nilai-nilai karakter di sebuah lembaga mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia anak didik secara utuh, terpadu dan seimbang, serta sesuai dengan standar kompetensi lulusan. Oleh karenanya, penanaman nilai karakter menjadi penting guna mencegah terjadinya perilaku-perilaku 64 menyimpang di masa yang akan datang. Pada TK Cahaya Bangsa Utama Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta masih belum diketahui latar belakang penanaman nilai karakter pada lembaganya. Latar belakang penanaman nilai karakter di TK menjadi penting untuk diketahui agar peneliti mengetahui apa yang melatar belakangi penanaman nilai karakter di sekolah tersebut. Pelaksanaan penanaman nilai karakter diharapkan mampu membentuk karakter dan akhlak mulia anak didik secara utuh. Maka implementasi dari penanaman nilai karakter yang telah dilakukan menjadi penting untuk diperhatikan. Bagaimana anak mampu menerapkan nilai-nilai yang telah didapat menjadi hal yang sangat penting. Nilai-nilai yang telah di dapat oleh anak diharapkan mampu diterapkan oleh anak untuk jenjang pendidikan selanjutnya dan kehidupan masyarakat yang lebih luas lagi secara konsisten. Pada TK Cahaya Bangsa Utama Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta peneliti belum mengetahui secara lengkap nilai-nilai apa saja ditanamkan pada anak. Maka peneliti perlu mengenali lebih dalam nilai-nilai karakter apa saja yang ditanamkan di TK tersebut. Nilai-nilai karakter dapat ditanamkan pada anak melalui pendidikan baik formal maupun non formal. Dalam pendidikan formal maupun pendidikan non formal, terdapat pihak-pihak yang ikut terlibat dalam penanaman nilai-nilai karakter. Pihak-pihak tersebut memiliki pengaruh yang dapat menentukan bagaimana penanaman nilai-nilai karakter. Di TK Cahaya Bangsa Utama Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta belum diketahui pihak-pihak dan peran dari masing-masing pihak dalam penanaman nilai karakter. Maka dari itu, peneliti 65 perlu mengenali secara lebih dalam mengenai pihak dan peran dari masing- masing pihak dalam penanaman nilai karakter di TK Cahaya Bangsa Utama Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Dalam pelaksanaan penanaman nilai karakter terdapat metode-metode yang dapat digunakan. Metode yang digunakan baik dalam pembelajaran maupun non pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan karakteristik anak dan karakteristik tujuan kegiatan. Mengingat metode merupakan cara yang fungsinya untuk mencapai tujuan kegiatan. Setidaknya terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan pendidikan karakter pada anak usia dini yaitu metode keteladanan, metode pembiasaan, metode bermain, metode bernyanyi dan metode karya wisata. Di TK Cahaya Bangsa Utama Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta belum diketahui metode apa saja yang digunakan dalam penanaman nilai karakter. Maka perlu untuk digali secara lebih mendalam mengenai metode apa saja yang digunakan dalam pelaksanaan penanaman nilai karakter. Dalam pelaksanaan penanaman nilai karakter terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat. Kedua faktor tersebut mampu mempengaruhi pelaksanaan penanaman nilai karakter di sekolah. Faktor pendukung akan semakin membantu penyelenggaraan penanaman nilai karakter sedangkan faktor penghambat akan menggganggu penyelenggaraan penanaman nilai karakter. Di TK Cahaya Bangsa Utama Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta perlu untuk digali secara lebih mendalam mengenai faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan penanaman nilai karakter. 66

D. Pertanyaan Penelitian