Alasan Pelaksanaan Penanaman Nilai Karakter pada Kelompok

96 Program unggulan yang dimiliki oleh TK Cahaya Bangsa Utama adalah penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar serta penggunaan kurikulum IPC International Primmary Curriculum. Selain itu terdapat ektraskurikuler bahasa Mandarin yang bersifat fleksibel dimana boleh diikuti ataupun tidak oleh anak. Selain dijadikan tambahan, bahasa Mandarin yang terjadwal dalam proses pembelajaran.

4. Alasan Pelaksanaan Penanaman Nilai Karakter pada Kelompok

Caterpillar di TK Cahaya Bangsa Utama. Penanaman karakter anak merupakan salah satu bagian dari kurikulum yang digunakan sebagai salah satu metode di TK Cahaya Bangsa Utama. TK Cahaya Bangsa Utama yang telah menggunakan kurikulum IPC International Primary Curriculum. Sekolah juga mengadopsi pula IPC Personal Goals untuk membangun karakter anak. Penanaman nilai-nilai karakter yang ada di TK Cahaya Bangsa Utama merupakan salah satu metode yang digunakan untuk membentuk karakter anak. Nilai yang ditanamkan pada anak diistilahkan sebagai personal goals. Seperti yang dijelaskan dalam hasil wawancara sebagai berikut: “KinderStation menggunakan personal goals, bukan penanaman nilai karakter atau moral. Penanaman moral atau nilai karakter bisa masuk dalam personal goals. Sekolah menggunakan istilahnya personal goals. ” CW. 02 .2 Di dalam kurikulum dijelaskan bahwa terdapat personal goals yang digunakan untuk membangun karakter anak. Pembangunan karakter melalui metode penanaman nilai-nilai karakter dilakukan pada kelompok Caterpillar di 97 TK Cahaya Bangsa Utama. Selain untuk mencapai visi sekolah, pentingnya penanaman nilai karakter dapat dilihat dari hasil wawancara sebagai berikut: “Penanaman nilai karakter pada kelompok Caterpillar itu penting. Karena Caterpillar persiapan ke Butterfly. Jika dari Caterpillar sudah matang untuk penanaman personal goals, saat di Butterfly siswa akan terbiasa .” CW.05.1 “...semakin muda anak mendapatkan penanaman moralpersonal goals maka terbawa sampai besar. Kalau dari kecil sudah bagus, maka naik kelas kalau dilakukan konsisten semakin bagus .” CW.05.12 “....tujuannya agar siswa menjadi anak yang memiliki kepribadian baik. Sekolah juga mengacu pada visi dan misi sekolah, personal goals IPC berakar dari visi misi sekolah.. ” CW.04.5 Dari hasil catatan wawancara dapat diketahui bahwa sekolah menganggap bahwa menanamkan nilai karakter pada anak merupakan hal yang penting untuk dilakukan khususnya pada kelompok Caterpillar. Kelompok Caterpillar merupakan pijakan untuk menuju ke kelas selanjutnya, sehingga diperlukan penanaman nilai yang matang. Penanaman nilai karakter dilakukan di sekolah memiliki tujuan untuk menciptakan anak-anak yang memiliki kemampuan dalam pengetahuan, keterampilan, serta berkarakter baik yang hal itu merupakan visi sekolah yang dijadikan acuan dalam penanaman nilai karakter. Pelaksanaan penanaman nilai-nilai karakter di TK Cahaya Bangsa Utama berlangsung dari awal pembelajaran sampai dengan akhir pembelajaran. Walaupun tidak ada kegiatan khusus untuk penanaman nilai, guru selalu menyisipkan personal goals selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil yang di dapat berdasarkan hasil catatan wawancara sebagai berikut: “Sekolah menggunakan istilah DAP daily activity plan, lesson plan yang diberikan ke guru-guru yang dijabarkan per hari dan dikumpulkan per satu 98 minggu. Untuk lesson plan berlaku untuk satu tema. Setiap personal goals pasti masuk dalam lesson plan. Untuk tema kali ini, personal goals yang ditekankan adalah Cooperation. Proses penanaman personal goals dilakukan selama pembelajaran berl angsung, dari awal sampai akhir.” CW. 02. 4 Berikut merupakan gambar yang didapat mengenai personal goals yang ditekankan pada tema Lets Pretend: Gambar 5. Raport yang berhubungan dengan Personal goals Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa personal goals yang ditekankan pada tema Lets Pretend adalah Cooperation. “Penjabaran personal goalsnya di circle time itu, tapi ke prakteknya guru melakukan secara terus menerus saat jam sekolah.” CW. 05.3 “Tidak ada kegiatan khusus untuk personal goals. Tetapi diterapkan di semua kegiatan siswa. ..” CW.05.5 “Kegiatan dilanjutkan dengan menyebutkan personal goals, classroom rules secara bersama-sama dengan dipandu guru, serta review lesson yang dibacakan oleh guru yang berhubungan dengan apa akan dilakukan anak- anak pada hari ini.” CL 1 Dapat diketahui bahwa pelaksanaan penanaman nilai karakter pada anak dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Walaupun tidak ada kegiatan khusus, namun guru selalu menyisipkan personal goals di setiap pembelajaran. 99 Proses penanaman nilai berlangsung dari awal anak masuk sekolah sampai dengan anak dijemput oleh orangtua. Berkaitan dengan hal tersebut pihak sekolah tidak memaksakan hasil yang selalu baik dari proses penanaman nilai karakter. Pihak sekolah melakukan proses evaluasi hasil pembelajaran anak dengan raport tema untuk mengetahui perkembangan anak. Hal ini dapat ditunjukkan melalui hasil wawancara sebagai berikut: “Proses evaluasi anak-anak ada di raport tema. Penilaiannya ada di raport tema. Sekolah tidak bisa mengatakan jika anak itu sudah menguasai personal goals tertentu, tujuan akhir semua anak harus memiliki semua aspek yang ada di personal goals. Sekolah berusaha sebisa mungkin karena anak terus tumbuh berkembang. Sekolah menekankan pada personal goals tertentu yang sudah ditentukan di lesson plan yang terpenting adalah anak sudah dikenalkan dan ditanamkan. Semoga itu bisa menjadi bekal bagi anak .” CW.02.7 “.......untuk evaluasi, dilakukan dengan record huruf. Huruf yang ada antara lain D Developing yaitu berkembang yang dengan penilaian sikap anak lumayan atau menuju baik, B Beginning yaitu untuk anak permulaan yang belum berkembang sikapnya, M Mastering yaitu untuk anak yang memahami sudah melakukan secara berulang- ulang.” CW.05.4 Selain dari catatan wawancara di atas, contoh penilaian untuk anak juga dapat dilihat pada gambar yang terdapat di bawah ini: 100 Gambar 6. Contoh penilaian anak Berdasarkan catatan wawancara dan dokumentasi di atas dapat diketahui bahwa evaluasi dilakukan dengan menggunakan report tema dengan record huruf D untuk Developing, B untuk Beginning,serta M untuk Mastering. Diketahui dalam kurikulum IPC pembelajaran dilakukan dengan sesuai dengan tema yang ada, tema berganti 4 kali dalam satu tahun, kegiatan pembelajaran dilakukan oleh guru dengan berdasarkan daily activity plan yang telah dibuat, kegiatan evaluasi pembelajaran dilakukan oleh guru dengan raport dimana di dalamnya terdapat penilaian untuk menilai hasil belajar anak dalam satu tema. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penanaman nilai-nilai karakter di TK Cahaya Bangsa Utama merupakan salah satu metode yang digunakan untuk membentuk karakter anak. Pembentukan karakter anak berpatokan pada IPC Personal Goals yang berakar dari kurikulum dan berpacu pada visi sekolah. Penanaman nilai-nilai karakter dilakukan selama proses pembelajaran yaitu dari awal kegiatan sampai dengan akhir kegiatan. Untuk evaluasi dilakukan dengan menggunakan report 101 tema dengan record huruf D untuk Developing, B untuk Beginning,serta M untuk Mastering.

5. Nilai-nilai Karakter yang ditanamkan pada Kelompok Caterpillar di TK