Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Prosedur Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pengembangan media pembelajaran Akuntansi dengan menggunakan Permainan Edukatif Akuntansi tergolong dalam jenis penelitian pengembangan Research and Development. Menurut Sugiyono 2011: 297 “metode penelitian dan pengembangan Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan media tertentu, dan menguji keefektifan media tersebut”. Berdasarkan pendapat di atas dapat dikatakan bahwa penelitian dan pengembangan dibidang pendidikan merupakan jenis penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan sekaligus memvalidasi produk pendidikan dan pembelajaran. Produk dari jenis penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan dan pembelajaran.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dan pengembangan ini dilaksanakan di SMKN 2 Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Adapun pelaksanaan ini dilakukan mulai bulan Juni 2014 hingga bulan Juli 2016 yang meliputi tahap persiapan, penelitian, dan pelaporan.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Pada uji coba penelitian dan pengembangan menggunakan subjek penelitian yaitu satu orang ahli media dosen jurusan pendidikan Akuntansi, satu orang ahli materi dosen jurusan pendidikan Akuntansi, praktisi 49 pembelajaran Akuntansi guru Akuntansi SMKN 2 Purworejo, dan siswa kelas XI Akuntansi SMKN 2 Purworejo dengan jumlah sebanyak 32 siswa.. Sementara objek penelitian adalah kelayakan Permainan Edukatif Akuntansi yang digunakan sebagai media pembelajaran Akuntansi kelas XI.

D. Prosedur Penelitian

Pada umumnya, proses penelitian pengembangan mencakup pendahuluan tentang produk atas hasil perencanaan, revisi produk berdasarkan pendapat dari ahli media dan ahli materi, uji coba produk yang telah dikembangkan, dan penyempurnaan produk berdasarkan hasil uji coba. Menurut Dick dan Carry 1996 dalam Endang Mulyatiningsih 2012: 200- 202 terdapat lima tahapan dalam model ADDIE Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation untuk mengembangkan media pembelajaran, namun penelitian ini hanya sampai tahap keempat atau tahap implementasi saja dan langsung menghasilkan produk akhir. Adapun tahapan-tahapan tersebut diantaranya: 1. Tahap Analisis Analysis a. Analisis siswa yang meliputi kebutuhan dan karakteristik siswa yang menjadi sasaran uji coba pengembangan produk. b. Analisis kompetensi yang meliputi analisis terhadap Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD apa yang dimuat dalam produk. c. Analisis instruksional yang meliputi penjabaran Kompetensi Dasar KD yang telah dipilih pada tahap analisis kompetensi menjadi indikator pembelajaran yang memungkinkan untuk disajikan dalam produk. d. Mempelajari kelayakan dan syarat-syarat pengembangan media pembelajaran baru. 2. Tahap Desain Design Berdasarkan hasil analisis, selanjutnya dilakukan tahap desain atau perancangan produk yang meliputi empat tahapan, yaitu: a. Perancangan Flowchart. Flowchart merupakan bagan yang terdiri dari simbol-simbol tertentu yang menunjukkan langkah- langkah suatu prosedur atau program. b. Perancangan desain media secara keseluruhan storyboard. Pembuatan suatu media yang dalam hal ini adalah game edukatif diawali dengan membuat storyboard sehingga dapat dilihat rancangan antarmuka media. c. Penyusunan teks materi, soal, dan jawaban. d. Pembuatan kisi-kisi instrumen angket penilaian media. Instrumen penilaian media dari penelitian ini berupa angket daftar isian check list untuk ahli materi, ahli media, dan praktisi pembelajaran Akuntansi dan angket kombinasi tertutup dan terbuka untuk siswa. 3. Tahap Pengembangan Development a. Pembuatan Produk Berdasarkan desain produk yang sudah dirancang, kemudian dilakukan pembuatan produk dengan menggunakan Adobe Flash CS 5. Seluruh komponen yang telah dipersiapkan pada tahap desain dirangkai menjadi satu kesatuan media yang utuh sesuai dengan desain yang telah dirancang. b. Validasi I Pada tahap ini media awal divalidasi sekaligus diuji kelayakannya oleh satu ahli media dosen dan satu ahli materi dosen. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala likert. Hasilnya berupa saran, komentar, dan masukan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan revisi I. c. Revisi I Pada tahap ini media direvisi berdasarkan masukan dan saran yang diterima dari ahli media dan ahli materi. d. Validasi II Pada tahap ini media divalidasi sekaligus diuji kelayakannya oleh praktisi pembelajaran Akuntansi yaitu guru Akuntansi SMK menggunakan instrumen angket dengan skala likert. e. Revisi II Pada tahap ini media direvisi kembali berdasarkan masukan dan saran yang diberikan praktisi pembelajaran Akuntansi yang dalam hal ini adalah sebagai ahli materi. Media awal hasil revisi pada tahap ini selanjutnya digunakan dalam tahap implementasi kepada siswa.\ 4. Tahap Implementasi Implementation a. Pada tahap ini media diujicobakan kepada 32 siswa kelas XI Akuntansi SMKN 2 Purworejo. Pada tahap ini juga dibagikan angket dengan skala likert untuk mengetahui respon siswa mengenai kelayakan media yang telah dibuat. b. Bila diperlukan maka dilakukan revisi tahap III berdasarkan masukan dan saran dari siswa. Namun dalam revisi ini dipertimbangkan masukan dan saran dari validator sebelumnya agar tidak bertentangan dengan perbaikan-perbaikan sebelumnya. c. Analisis data yang diperoleh dari siswa untuk mengetahui pendapatrespon mengenai media yang telah dibuat. d. Pada tahap ini telah dihasilkan media pembelajaran dalam bentuk Permainan Edukatif Akuntansi yang sudah direvisi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG DESAIN KEMASAN PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI

9 123 22

PERBEDAAN SIKAP KONSUMTIF REMAJA YANG TINGGAL DENGAN ORANG TUA UTUH DAN ORANG TUA TUNGGAL

7 140 2