Permainan Edukatif Akuntansi Game Edukatif

4 Perkembangan kognitif Kemampuan anak mengatasi perubahan dari waktu ke waktu. 5 Perkembangan moral, bahasa, sosial, dan peran

c. Permainan Edukatif Akuntansi

Dalam pengembangannya, sebuah permainan game akan tergolong ke dalam jenis-jenis atau lebih tepatnya genre tertentu. Genre merupakan format, gaya atau aliran sebuah game. Sebuah game bisa saja hanya memiliki satu genre atau bisa juga merupakan gabungan atau campuran dari beberapa genre. Berikut ini merupakan jenis-jenis game menurut Samuel Henry 2010: 111. 1 Maze game Jenis game ini adalah jenis game yang paling awal muncul. Game ini menggunakan maze lorong- lorong yang berhubungan dalam operasinya. Contoh game ini adalah Pacman dan Digger. 2 Board game Jenis game ini sama dengan game board tradisional seperti monopoli hanya saja game ini dimainkan di komputer. Game ini lebih menekankan kemampuan komputer sebagai lawan tanding pemain dan diperlukan kemampuan AI Artificial Inteligence yang andal untuk bisa menjadikan game ini menantang bagi pemain dengan baik. 3 Card game Jenis game kartu ini hampir sama dengan board game yang tidak jauh dari game tradisional aslinya. Perbedaannya hanya dalam variasi kemampuan multiplayer dan tampilan yang lebih menarik daripada versi tradisionalnya. Contoh game ini adalah Solitaire dan Hearts. 4 Quiz Game Game jenis ini berbentuk kuis seperti kuis Who Wants to Be Millionaire. Pengoperasian game ini cukup sederhana, pemain hanya perlu memilih jawaban yang benar dari beberapa pilihan jawaban. 5 Puzzle Game Game jenis ini lebih memfokuskan strategi dan problem- solving . Contoh game jenis ini adalah Tetris dan Zuma. 6 ActionFighting Game Game jenis ini mengutamakan pertarungan dengan kombinasi gerakan. 7 Racing Game Game balap ini memberikan permainan lomba kecepatan kendaraan yang dimainkan 8 Adventure game Bentuk game ini adalah game petualangan dimana dalam game tersebut pemain akan menemui banyak hal dan peralatan yang harus dikumpulkan untuk bekalnya dan memberi petunjuk. Pada umumnya, game ini lebih menekankan pada pemecahan misteri daripada pertarungan. 9 Educational and edutainment Game ini bertujuan untuk memancing minat belajar anak sambil bermain. Genre game ini lebih mengacu pada isi dan tujuan game bukan genre game yang sebenarnya. Pada penelitian ini, game yang akan dikembangkan termasuk ke dalam genre puzzle game dengan kategori words and letters. Genre puzzle game lebih memfokuskan strategi dan problem-solving sehingga sangat cocok untuk kepentingan pendidikan.

4. Research and Development Penelitian dan Pengembangan

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG DESAIN KEMASAN PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI

9 123 22

PERBEDAAN SIKAP KONSUMTIF REMAJA YANG TINGGAL DENGAN ORANG TUA UTUH DAN ORANG TUA TUNGGAL

7 140 2