118 3 hasil ujian Tingkat Kompetensi kepada orangtuawali peserta didik dan
dinas pendidikan.
2. Pengolahan Nilai untuk program Remedial
Penilaian setiap kompetensi hasil pembelajaran mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan secara terpisah, karena
karakternya berbeda. Namun demikian dapat menggunakan instrumen yang sama seperti tugas, portofolio, dan penilaian autentik lainnya. Hasil
pekerjaan peserta didik harus segera dianalisis untuk menentukan tingkat pencapaian kompetensi yang diukur oleh instrumen tersebut sehingga
diketahui apakah seorang peserta didik memerlukan atau tidak memerlukan pembelajaran remedial atau program pengayaan.
3. Capaian Kompetensi Pengetahuan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam pengolahan capaian kopetensi pengetahuan , yaitu:
a
Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru mata pelajaran, nilai terdiri atas: nilai proses Nilai Harian = NH; nilai Ulangan Tengah Semester =
NTS; dan Nilai Ulangan Akhir Semester = NAS.
b
Nilai Harian NH dapat dilakukan melalui tes tulis, observasi pada diskusi, tanya jawab dan percakapan, atau penugasan setiap kompetensi
dasar KD sesuai dengan karakteristik KD tersebut.
c
Rerata Nilai Harian RNH diperoleh dari rerata hasil tes tulis, observasi pada diskusi, tanya jawab dan percakapan, dan Penugasan setiap
Kompetensi Dasar KD.
d
Capaian Kompetensi Pengetahuan merupakan rerata atau menggunakan bobot dari data RNH, NTS, dan NAS. Penentuan besarnya bobot pada
masing-masing RNH, NTS, dan NAS merupakan kebijakan satuan pendidikan yang dirumuskan bersama dengan dewan guru. Beberapa hal
yang dapat menjadi pertimbangan bagi satuan pendidikan dalam menentukan besarnya bobot adalah: a. tingkat cakupan kompetensi yang
diukur; b. Konsistensi dan kontinuitas pengukuran pencapaian kompetensi
e
Keakuratan pengukuran pelaksanaan masing-masing ulangan; dan d. Pemenuhan kompetensi secara bertahap dan menyeluruh
119
4. Capaian Kompetensi Keterampilan