56 sebagaimana peta…. Energi nuklir memiliki kelebihan tidak
menyebabkan pemanasan global meskipun potensi bahayanya besar,
h. Panas laut Indonesia berada pada daerah tropis yang mendapatkan sinar matahari
intensif sekurang-kurangnya 7 jam hari. Hal ini menyebabkan terjadinya perbedaan suhu air laut di permukaan dan di kedalaman yang
menghasilkan arus konveksi yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit energi mekanis.
D. Uraian KegiatanAktivitas Pembelajaran
1. Bacalah dengan cermat uraian materi Katahan pangan, peta sebaran kerentanan ketahanan pangan, dan perubahan iklim terhadap ketahanan
pangan di Indonesia. 2. Belajarlah secara kolaboratif dan buatlah pertanyaan saintifik ciri
pertanyaan saintifik: jawabannya membutuhkan informasi lebih lanjut, membutuhknan data, membutuhkan perhitungan, membutuhkan
pengukuran terkait dengan ketahan pangan dan energi Indonesia. 3. Dapatkanlah jawaban dari pertanyaan saintifik dari uraian materi dan peta
yang tersaji pada uraian materi atau sumber lain yang relevan boleh dari internet
4. Tulislah kertas kerja laporan singkat hasil kerja anda. Sebaiknya kertas kerja anda bandingkan dengan uraian materi sebelum anda kumpulkan
5. Bacalah dengan cermat uraian materi energy dan sebaran energy primer di Indonesianesia
6. Belajarlah secara kolaboratif dan buatlah pertanyaan saintifik ciri pertanyaan saintifik: jawabannya membutuhkan informasi lebih lanjut,
membutuhknan data,
membutuhkan perhitungan,
membutuhkan pengukuran terkait dengan ketahan energi Indonesia.
7. Dapatkanlah jawaban pertanyaan saintifik dari uraian materi dan peta yang papar pada uraian materi atau sumber lain yang relevan boleh dari
internet 8. Tulislah kertas kerja laporan singkat hasil kerja anda. Sebaiknya kerja
anda dibandingkan dengan uraian materi sebelum anda kumpulkan 9. Presentasikan kertas kerja anda didepan teman kolaborasi anda
57
E. Latihan Kasus Tugas
1. Amatilah peta kerentanan terhadap kerawanan pangan di atas, daerah mana saja yang paling rentan terhadap kerawanan pangan.
Peta 18. Peta Kerentanan Pangan di Indonesia Tahun 2012 2. Gunakan prinsip persebaran dan prinsip deskripsi untuk menjawab
permasalahan Ketahanan Pangan versus Swasembada Pangan
dimodifikasi dari Stevens et. al. dalam Kaimudin 2000 .
Ketahanan Pangan Ketidaktahanan Pangan
Swasembada Pangan
A B
Contoh: USA, Kanada, Australia, Brunei, etc.
Contoh: Myanmar, Indonesia,
Filipina Tidak Swasembada
C D
6 KASUS
Thompson Cowan 2000: 402 mencatat perubahan kebijakan dan pendefinisian formal ketahanan pangan dalam kaitannya dengan globalisasi perdangan yang terjadi di beberapa Negara.
Contohnya, Malaysia mendefinisikan ulang ketahahanan pangannya sebagai swasembada 60 pangan nasional. Sisanya, 40 didapatkan dari import pangan. Malaysia kini memiliki tingkat
ketahanan pangan yang kokoh. Ini memberikan ilustrasi yang jelas bahwa ketahanan pangan dan swasembada adalah dua hal yang berbeda.
Tantangan terbesar Indonesia adalah bahwa tidak dengan mudah kita mengabaikan perdagangan pangan global era MEA yang sudah dimulai bulan Desember 2015 karena tingkat
urbanisasi yang tinggi bersamaan dengan tingkat kemiskinan perkotaan, yang mana sangat membutuhkan pangan yang murah, kecuali ketergantungan pada produksi pangan domestik bisa
menjamin harga pangan yang murah bagi kaum miskin kota. Tapi pada saat yang sama harus menghadapi cara bagaimana memproteksi petani kecil dan miskin dari dampak perdagangan pangan
global. Dilema bagi Indonesia adalah bahwa Petani tidak banyak menikmati harga dasar pangan yang
adil. Sayangnya harga yang adil bagi petani identik dengan naiknya harga pangan. Sedangkan kaum miskin kota, yang semakin meningkat dari tahun ke tahun justru membutuhkan pangan yang murah,
demi akses yang lebih baik bagi kaum miskin.
58 Pangan
Contoh: Norwegia, Jepang, Singapura, etc.
Contoh: Malawi, Eritrea, Kenya, Kongo, East Timor.
3. Perhatikan secara cermat contoh kasus ketahanan pangan dan swasembada pangan, dan tabel Ketahanan Pangan versus Swasembada
Pangan di atas , diskusikan dengan teman anda tentang persamaan dan perbedaan antara swasembada pangan dan ketahanan pangan. Apa
yang sebaiknya diprogramkan untuk ketahanan pangan Indonesia 4. Buatlah kertas kerja tentang ketahanan pangan Indonesia
5. Indonesia memiliki sember daya yang cukup untuk menjamin ketahanan pangan
bagi penduduknya.
Indikator ketahanan
pangan juga menggambarkan kondisi yang cukup baik. Realitas geografis menunjukan
banyak penduduk Indonesia yang belum mendapatkan kebutuhan pangan yang mencukupi. Amatilah grafik 3 di bawah ini, deskripsikan
perkembangan ketahanan pangan Indonesia, tentukan antara tahun 2008 – 2012 tahun berapa yang kondisi ketahanan pangan paling baik berikan
argument logis untuk fakta geografis tersebut.
Grafik 19. Data rawan pangan Indnesia
Gambar 20. Visi Misi Pembangunan Pertanian Jowi JK 2015-2019
59 6. Perhatikan secara cermat visi misi pembangunan pertanian 2015-2019
JOKOWI JK Tentative, gunakan prinsip geografi dan hubungkan 10 misi di atas dengan ketahanan pangan Indonesia .
ENERGI:
1. Amati peta geologi Indonesia, dan peta sebaran keterdapatan gas bumi jelaskan hubungan keduanya
2. Amati secara cermat peta cadangan minyak bumi Indonesia dan keterdapatannya berikut ini, hitunglah cadangan minyak bumi yang
berada pada masing-masing pulau. Tentukan pulau yang cadangan minyak buminya paling besar.
3. Biomassa merupakan bahan-bahan yang diperoleh dari zat hidup seperti tanaman, mencakup tanaman dan limbah tanaman.
Biomassa bisa dipakai langsung sebagai sumber energi atau diolah menjadi bahan lain , misalnya melalui fermentasi
menghasilkan etanol. Tentukan potensi biomassa terbesar di Indonesia
60 4. Perhatikan dengan cermat total kebutuhan energi yang
mengandalkan energi primer, dan potensi energi alternative Indonesia. Tentukan energi alternatif yang mana yang jika
dikembangkan mampu menutupi defisit energi primer.
F. Rangkuman