50 Kenaikan temperature rata-rata tahunan di Indonesia telah mengalami
kenaikan 0,3
o
C pengamatan sejak tahun 1990. Tahun 1998 merupakan tahun terpanas dalam abat ini,. dengan kenaikan hamper
1
o
Cdi atas rata-rata antara tahun 1961-1990. b. Curah hujan yang lebih tinggi
Diperkirakan akibat perubahan iklim, Indonesia akan mengalami kenaikan curah hujan 2
– 3 persen per tahun, serta musim hujan yang lebih pendek lebih sedikit jumlah hari hujan dalam setahun, yang
menyebabkan resiko banjir yang meningkat. Hal ini akan mempengaruhi keseimbangan air di lingkungan dan mempengaruhi pembangkit listrik
tenaga air dan suplay air minum. c. Kenaikan permukaan air laut
Daerah populasi padat 10 m dpl akan dipengaruhi oleh kenaikan permukaan laut. Ada kurang lebih 40 jutra jiwa penduduk Indonesia
myang bermikim di daerah tsb. d. Ketahanan Pangan
Perubahan iklim akan mengubah curah hujan, penguapan, limpasan air, dan kelembaban tanah, yang akan mempengaruhi produktivitas
pertanian. Kesuburan tanah akan berkurang 2 –8 persen dalam jangka
panjang yang akan berakibat pada penurunan produksi tahunan padi sebesar 4 persen, kedelai sebesar 10 persen, dan jagung sebesar 50
persen. e. Peningkatan berjangkitnya penyakit yang dibawa air dan vector.
2. Pengertian dan Bentuk Energi
Proses yang terjadi di alam umumnya disertai energi atau perubahan energi. Dengan mengambil energi dari suatu sistem, manusia mampu
mendorong terjadinya suatu proses yang dapat untuk menunjang kehidupan. Contoh: Penguapan air menyerap energi panas; dengan
energi panas air dapat diuapkan, sebaliknya dengan mengambil panas uap air dapat di embunkan. dalam kontek belajar geografi, contoh di atas
bisa untuk membelajarkan tentang siklus air. Oleh karena itu, untuk mendorong proses yang diinginkan manusia memerlukan peralatan dan
energi yang sesuai.
51 Energi dikenal dalam berbagai bentuk, misalnya panas, mekanik, listrik,
magnet, kimia, nuklir. manusia mampu merekayasa peralatan yang mampu mengkonversi energi. Misalnya kompor mengkonversi energi
kimia bahan bakar menjadi energi panas, motor listrik mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanis, mesin uap mengkonversi energi
panas menjadi energi mekanis. Ditinjau dari kemudahannya, Munich Re Group 2009 membedakan
energi menjadi : 1 energi primer yaitu energi yang tersedia di alam misalnya minyak bumi, batubara, panas bumi, angin; 2 energi sekunder
atau energi terolah misalnya, bensin, minyak tanah, listrik; 3 energi final atau energi terpakai misalnya energi terpakai oleh kompor, dan 4 energi
bermanfaat atau energi yang langsung bermanfaat misalnya panas pada plat pemanas kompor.
Pada era modern seperti sekarang ini, energi pada hakekatnya merupakan kebutuhan fisik pokok manusia selain materi. Energi
merupakan kekuatan penggerak proses-proses kegiatan manusia dan bahkan proses-proses di alam semesta misalnya untuk menjaga suhu
tubuhnya sebagai kompensasi panas yang terbuang ke lingkungan manusia memerlukan energi tiap waktu daya 100 wat.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman bentuk muka bumi, baik di daratan maupun di dasar laut gambar 5.
Selain keragaman bentuk muka bumi, Indonesia juga diperkaya dari letak geografis maupun letak astronomis. Sebagai Negara kepulauan, Indonesia
memiliki luas wilayah perairan seluas 6.315.222 Km
2
, panjang garis pantai kepulauan Indonesia sepanjang 99,093 km, dan jumlah pulau yang telah
dibakukan oleh Tim Nasional Pembakuan Rupa Bumi sebanyak 13.466 pulau BIG.2013.
Dengan sumberdaya alam yang begitu besar, tak dapat dipungkiri, keberadaannya serta posisi geografis Indonesia sebagai suatu
anugerah, menjadi kekuatan, peluang, dan sekaligus kelemahan dan ancaman bagi keberlanjutan bangsa ini. Sebutan “Benua Maritim”
maritime continent yang diberikan oleh Charles Ramage di tahun 1968,
52 seorang meteorolog dan oceanographer untuk kawasan Asia Tenggara
mencakup Indonesia, Filipina, dan Papua Nugini. Benua Maritim ini terletak diantara Samudera Hindia Hindia ocean dan Samudera Pasifik
di suatu wilayah yang dikenal dengan Kolam Hangat Tropis tropical warm pool. Kawasan ini memiliki peran meteorology yang sangat
penting, yaitu sebagai sumber energi dalam sistem sirkulasi global Secara geologis, Indonesia berada pada mosaik lempeng tektonik dengan
kecepatan dan arah gerak yang beragam Indo Australia bergerak kearah timur laut dengan kecepatan 6,8 cmtahun, lempeng Australia dengan arah
utara dengan kecepatan 7,5 cmth, lempeng Samudera Pasifik dengan arah ke barat laut dengah kecepatan 12 cmth, sebagaimana gambar
Mengakibatkan Kepulauan Indonesia memiliki kompleksitan geologis, klimatologis, sumberya energi. Indonesia menjadi Negara “Baldatun
toyibatun Warobbun Ghoffur” yang memiliki kemelimpahan potensi sumberdaya, potensi energi yang bisa digunakan untuk memenuhi
kebutuhan energi dalam menjalankan proses kehidupan manusia.
3. Permasalahan energi di Indonesia