Penutup Latar belakang mundurnya Amerika Serikat dari traktat anti rudal balistik (anti ballistic missile treaty) tahun 2001

19 Sistem rudal pencegat ini juga turut serta melindungi wilayah perairan dan salju Amerika Serikat yakni Hawai dan Alaska Neuneck dan Schaaf 2000: 3. Rudal pencegat yang dimiliki oleh Amerika Serikat tersebut difokuskan untuk menangkal setiap serangan rudal dengan kategori Intermediate Range Ballistic Missile IRBM yang berjarak 3.000-5.500km Feickert 2004: 2-3. Dalam perkembangannya, teknologi yang terafiliasi dalam sistem BMD meliputi kemampuan dalam mengidentifikasi setiap serangan yang datang, kemampuan dalam manajemen peperangan serta sistem utama yakni sistem navigasi rudal pencegat Neuneck dan Schaaf 2000: 3-4. Secara historis, penerapan sistem pertahanan strategis Amerika Serikat yang dikenal dengan NMD telah dimulai pada tahun 1952, bersamaan dengan berlangsungnya babak baru perang dingin Cold War. Pada saat itu, Amerika Serikat berhasil membangun pangkalan rudal di Fort Meade negara bagian Maryland untuk melindungi kota- kota utama Amerika Serikat serta wilayah industri dari serangan udara Uni Soviet Baucom 2001: 15. Proyek NMD Amerika Serikat selanjutnya dikembangkan pada tahun 1955 oleh The Army Commisioned Bell Telephone Laboratories yang merupakan lembaga penelitian yang membidangi keamanan udara Amerika Serikat Baucom 1995: 33. Lembaga ini bekerjasama dengan The Western Electric Company untuk mempertimbangkan pembangunan Anti Ballistic Missile System ABM. Perusahaan ini berhasil meneliti serta mengembangkan generasi pertama rudal non-nuklir berjenis NIKE I-Ajax Antiaircraft Surface to Air Missile SAM Kaplan 2009: 2-3. 20 Pada tahun yang sama perusahaan ini juga berhasil mengembangkan rudal anti balistik generasi kedua yang kali ini terafiliasi dengan tenaga nuklir bernama NIKE I-Hercules dan difungsikan sebagai pencegat atas serangan rudal oleh Uni Soviet. Secara umum, generasi rudal pencegat yang dikembangkan oleh Amerika Serikat merupakan sistem pertahanan nasional terpadu. Sistem ini telah memiliki teknologi radar untuk melacak dan mengelola pertempuran yang disertai perangkat komunikasi yang bertujuan melindungi seluruh negara bagian dan kota- kota utama di Amerika Serikat Kaplan 2009: 4. Proyek rudal Amerika Serikat ini bukan satu-satunya yang berkembang pada Perang Dingin. Pada September 1955, Uni Soviet juga telah berhasil meluncurkan rudal balistik dengan kode SS-1B Scud A yang dioperasikan melalui perangkat kapal selam Submarine Polmar 1994: 1. Rudal ini merupakan teknologi rudal balistik pertama yang dikembangkan oleh Uni Soviet dengan menggunakan perangkat nuklir sebagai zona pertahanan dan keamanan Uni Soviet sejak memulai konfrontasi dengan Amerika Serikat Gansler 2010: 37. Gambar II.A.1. U.S. NIKE Anti Ballistic Missile Program Sumber: Kaplan, The U.S. Army’s First Anti Ballistic Missile, Missile Defense Agency, 2009