Melemahnya Komitmen Amerika Serikat dalam Traktat Anti

18 menciptakan “Bargaining Chip” dengan Uni Soviet melalui teknologi Safeguard Kaplan 2008: 12. Hal ini sebelumnya pernah ditekankan oleh Presiden Lyndon B. Johnson ketika mengajukan Safeguard sebagai bentuk posisi tawar kepada Uni Soviet untuk berunding terkait pembatasan senjata ofensif. Tidak hanya itu, Presiden Johnson dianggap oleh Uni Soviet sebagai tokoh yang mampu meyakinkan Soviet tentang bahaya senjata yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir Salamah, 2008: 229. A. Kompetisi Rudal Amerika Serikat dan Uni Soviet pada Perang Dingin Argumentasi yang dikemukakan oleh Rosenau 1976: 27-32 tentang konsep kebijakan luar negeri suatu negara khususnya Amerika Serikat menjelaskan bahwa, negara akan mampu berperang dalam segi finansial untuk memenuhi kebutuhan negaranya terkait pertahanan nasionalnya. Hal ini secara langsung dibuktikan oleh Amerika Serikat dengan mengeluarkan dana sekitar 70 juta dolar dalam kurun waktu 3 tiga dekade, yakni dimulai pada awal tahun 1960 sampai 1990 untuk pemenuhan kebutuhan keamanan nasionalnya Payne 2000: 171. Urgensi yang ditekankan Amerika Serikat dengan dana jutaan dolar tersebut adalah untuk penelitian serta pengembangan program pertahanan nasional Amerika Serikat bernama Ballistic Missile Defense BMD System Payne 2000: 171. Payne 2000: 171 dalam tulisannya juga menjelaskan bahwa BMD merupakan sistem pertahanan negara yang terdiri dari perangkat rudal pencegat yang dilengkapi dengan sensor yang mampu menjangkau serta melindungi 50 lima puluh negara bagian di Amerika Serikat. 19 Sistem rudal pencegat ini juga turut serta melindungi wilayah perairan dan salju Amerika Serikat yakni Hawai dan Alaska Neuneck dan Schaaf 2000: 3. Rudal pencegat yang dimiliki oleh Amerika Serikat tersebut difokuskan untuk menangkal setiap serangan rudal dengan kategori Intermediate Range Ballistic Missile IRBM yang berjarak 3.000-5.500km Feickert 2004: 2-3. Dalam perkembangannya, teknologi yang terafiliasi dalam sistem BMD meliputi kemampuan dalam mengidentifikasi setiap serangan yang datang, kemampuan dalam manajemen peperangan serta sistem utama yakni sistem navigasi rudal pencegat Neuneck dan Schaaf 2000: 3-4. Secara historis, penerapan sistem pertahanan strategis Amerika Serikat yang dikenal dengan NMD telah dimulai pada tahun 1952, bersamaan dengan berlangsungnya babak baru perang dingin Cold War. Pada saat itu, Amerika Serikat berhasil membangun pangkalan rudal di Fort Meade negara bagian Maryland untuk melindungi kota- kota utama Amerika Serikat serta wilayah industri dari serangan udara Uni Soviet Baucom 2001: 15. Proyek NMD Amerika Serikat selanjutnya dikembangkan pada tahun 1955 oleh The Army Commisioned Bell Telephone Laboratories yang merupakan lembaga penelitian yang membidangi keamanan udara Amerika Serikat Baucom 1995: 33. Lembaga ini bekerjasama dengan The Western Electric Company untuk mempertimbangkan pembangunan Anti Ballistic Missile System ABM. Perusahaan ini berhasil meneliti serta mengembangkan generasi pertama rudal non-nuklir berjenis NIKE I-Ajax Antiaircraft Surface to Air Missile SAM Kaplan 2009: 2-3.