42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2015 - Januari 2016. Dilakukan tes alfa oleh ahli dan tes beta oleh siswa di SMAN 90 Jakarta,
yang beralamat Jalan Sabar, Kecamatan Petukangan Selatan, Kota administrasi Jakarta Barat, kode pos 12270.
B. Model dan Desain Penelitian
Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Design and Development. Model ini biasanya digunakan untuk
menghasilkan produk media berbasis komputer yang sederhana Alessi dan Trolip, 2001, hlm. 407 sehingga model ini juga dapat digunakan untuk
mengembangkan media berbasis android. Penelitian dengan model ini memiliki tiga tahap yaitu: Planning, Design, dan Development. Penelitian ini
dapat dihentikan sampai menghasilkan draf final dan tidak dilanjutkan dengan tahapan pengujian model Sukmadinata, 2012, hlm. 187 atau dalam model
DnD penelitian dilakukan sampai revisi final Alessi dan Trollip, 2001, hlm.
552.
Gambar 3.1 Desain Penelitian
C. Objek dan Subjek Penelitian
Objek pada penelitian ini adalah media pembelajaran mobile game android
pada konsep ikatan kimia. Adapun subjek penelitian ini terdiri dari : 1.
4 orang dosen sebagai ahli dan 1 orang guru kimia sebagai praktisi pendidikan. 2 orang dosen dan 1 orang guru bertindak sebagai validator
materi dan 2 orang dosen lainnya bertindak sebagai validator media. Keseluruhan validasi tersebut disebut dengan test alpha.
2. 3 orang siswa kelas X MIA SMAN 90 Jakarta sebagai informan respon
media pembelajaran test beta.
D. Tahap-tahap Pengembangan Media Pembelajaran
Pengembangan media pembelajaran mobile game android ini mengikuti tahap-tahap model DD sebagai berikut :
1. Perencanaan planning
Pada tahap ini adalah penentuan tujuan dari media pembelajaran yang akan dikembangkan, dalam menentukan tujuan ini harus
mempertimbangkan apa saja yang akan didapatkan oleh siswa setelah selesai menggunakan media yang telah dikembangkan Alessi dan Trolip,
2001, hlm. 411. Langkah-langkah pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut :
a. Penetapan cakupan materi
Menentukan cakupan materi yang akan dimasukkan kedalam media. Penentuan cakupan materi ini dilakukan dengan cara
wawancara terhadap guru dan siswa di tiga SMA di Jakarta. b.
Identifikasi karakteristik pengguna Identifikasi karakteristik pengguna penting dilakukan, oleh
karena itu identifikasi dengan wawancara dengan melibatkan siswa SMA di Jakarta.
c. Menentukan batasan
Penentuan batasan terdiri dari batasan software dan hardware serta timeline pengembangan dari sebuah media.
d. Memproduksi panduan gaya Style Manual
Panduan gaya terdiri dari : penempatan logo, jenis font, warna teks, ukuran teks, warna background dan bahasa yang digunakan.
e. Menentukan sumber koleksi
Penentuan sumber koleksi media berupa, gambar, audio dan animasi bisa dibuat sendiri dengan menggunakan aplikasi atau dapat
diperoleh dari sumber gratis di internet.
2. Perancangan design
Pada tahap yang kedua ini secara umum adalah tahap untuk mengembangkan dan menggabungkan semua ide yang sudah dibangun
kedalam bentuk catatan dan gambar storyboard beserta flowchart. Langkah-langkah pada tahap perancangan adalah sebagai berikut :
a. Mengembangkan ide konten awal
Kegiatan pertama dalam tahap perancangan adalah mengembangkan ide awal dari sebuah konten pembelajaran yaitu
mengidentifikasi KI dan KD dari konsep ikatan kimia dan membuat indikator dari KI dan KD tersebut.
b. Melakukan analisis konsep dan tugas Task and Concept Analyses
Analisis tugas dilakukan dengan cara menyiapkan langkah- langkah apa yang dapat membuat pembelajaran konsep ikatan kimia
dapat berhasil. Selanjutnya dilakukan analisis konsep dimana teori- teori konsep yang relevan disusun dan diberikan contoh dan
noncontoh dari konsep tersebut. c.
Melakukan analisis instruksional Analisis instruksional yaitu mendapatkan pendekatanmodel
terbaik bagi pengguna untuk kesuksesan pembelajaran. d.
Pembuatan flowchart Pembuatan flowchart dilakukan baik secara umum dan secara
rinci agar dihasilkan penggambaran jalannya program dengan baik. e.
Pembuatan storyboard Storyboard dirancang lalu dirincikan dan diproduksi.
3. Pengembangan Development
Tahap terakhir dari pengembangan media ini adalah proses produksi media dan melihat ketahanan produknya. Langkah-langkah pada
tahap perencanaan adalah sebagai berikut : a.
Produksi Media Produksi media terdiri dari 3 bagian :
1 Membuat gambar