sebesar 15 persen atau sembilan orang. Responden yang berusia kurang dari 20 tahun yaitu satu orang atau dua persen dari keseluruhan responden. Kesimpulan
dari data di atas adalah pengendara mobil pribadi pada usia dewasa di atas 20 tahun hingga usia 50 tahun merupakan mayoritas pemilik dan pengguna mobil
pribadi.
Tabel 9. Deskripsi Respon Berdasarkan Usia di Bogor 2012
Usia Respon Jumlah
Rasio SetujuTidak Setuju Setuju
Tidak Setuju ≤ 20
1 -
21-30 15
6 2,50
31-40 2
7 0,29
41-50 8
12 0,67
50 2
7 0,29
Dari Tabel 9 dapat dilihat bahwa responden pada rentang usia antara 20 tahun hingga 30 tahun memiliki nilai rasio setujutidak setuju terhadap rencana
kenaikan harga BBM jenis premium yang paling besar. Pada rentang usia 31-40 tahun nilai rasionya paling kecil, berarti pada rentang usia ini responden paling
tidak setuju terhadap rencana kenaikan harga BBM jenis premium. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan alat analisis Chi Square
Test pada Tabel 7, terlihat bahwa ada hubungan yang signifikan antara respon pengendara mobil pribadi dengan usia mereka. Chi Square Test yang dilakukan
menghasilkan nilai signifikan 0,041 lebih kecil dari alpha α=0,05 dan nilai Chi
Square
hitung
sebesar 39,777 df=26 lebih besar dari nilai Chi Square
tabel
sebesar 38,885. Nilai korelasi Rank Spearman yang diperoleh adalah -0,382 yang lebih
besar daripada alpha α=0,05. Artinya, variabel usia memiliki hubungan dengan
respon pengendara mobil pribadi terhadap rencana kenaikan harga BBM jenis premium, tetapi tidak ada pengaruh di antara keduanya.
4.1.3 Jumlah Tanggungan Responden
Jumlah tanggungan responden merupakan jumlah anak yang dimiliki oleh responden.
Dari Tabel 10 dapat dilihat bahwa sebesar 30 persen dari total responden tidak memiliki anak atau sebanyak 18 responden dari total 60 responden.
Responden lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut: responden yang memiliki
dua anak berjumlah 12 responden atau 20 persen dari keseluruhan responden, responden yang memiliki tiga anak berjumlah 11 responden dengan persentasi 18
persen dari keseluruhan responden. Responden yang memiliki satu anak berjumlah delapan responden atau 13 persen dari keseluruhan responden. Lalu
responden yang memiliki empat anak berjumlah enam responden atau 10 persen dari keseluruhan responden. Responden yang memiliki lima anak berjumlah
empat responden atau dengan persentasi sebesar tujuh persen dari keseluruhan responden. Terakhir, responden yang memiliki enam anak berjumlah satu
responden dengan persentasi dua persen dari total keseluruhan responden.
Tabel 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan di Bogor 2012
Jumlah Tanggungan Orang Frekuensi
Rasio 18
60 1
8 13
2 12
20 3
11 18
4 6
10 5
4 7
6 1
2
Respon dari responden terhadap rasio setuju atau tidak setuju terhadap kenaikan harga BBM memiliki nilai yang berbeda-beda. Tetapi dapat dilihat pada
Tabel 11, untuk responden yang memiliki jumlah tanggungan sebanyak satu orang memiliki nilai rasio sebesar nol yang berarti responden yang memiliki jumlah
tanggungan sebanyak satu orang tidak setuju terhadap kenaikan harga BBM jenis premium. Hal tersebut juga terjadi untuk responden yang memiliki jumlah
tanggungan sebanyak enam orang.
Tabel 11. Deskripsi Respon Berdasarkan Jumlah Tanggungan di Bogor 2012
Jumlah Tanggungan Orang Respon
Rasio SetujuTidak Setuju Setuju
Tidak Setuju 18
- 1
8 0,00
2 2
10 0,20
3 5
6 0,83
4 2
4 0,50
5 1
3 0,33
6 1
0,00
Terlihat pada Tabel 7, responden yang berada di Bogor memiliki nilai Chi- Square
hitung
33,975 yang lebih besar dari nilai Chi-Square
tabel
12,592 dengan df=6. Signifikansi dari uji ini adalah 0,000 yang lebih kecil dari alpha
α=0,05. Dengan demikian, jumlah tanggungan yang dimiliki responden berhubungan nyata dengan
respon pengendara mobil pribadi terhadap rencana kenaikan harga BBM jenis premium pada tingkat kepercayaan 95 persen. Koefisien korelasi Rank Spearman
menunjukkan nilai
-0,434 lebih besar dari alpha
α=0,05
sehingga ada hubungan antara jumlah tanggungan responden dengan respon pengendara mobil pribadi terhadap
rencana kenaikan harga BBM jenis premium, akan tetapi tidak ada pengaruh antara keduanya.
4.1.4 Tingkat Pendidikan