Jenis kelamin Usia Hasil Uji Regresi Logistik Respon Masyarakat terhadap Rencana

Dari hasil olahan yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 22. Faktor-Faktor Pembeda Respon Pengendara Mobil Pribadi terhadap Rencana Kenaikan Harga BBM Jenis Premium di Bogor 2012 Variabel B P-value Odd Ratio Jenis Kelamin -1,508 0,134 0,221 Usia -0,061 0,237 0,941 Jumlah Tanggungan Responden -0,909 0,051 0,403 Tingkat Pendidikan -0,459 0,500 0,632 Tingkat Pendapatan Responden 0,231 0,099 1,260 Tingkat Pendapatan Anggota Keluarga Lain -0,043 0,208 0,958 Kesediaan Membayar 2,482 0,011 11,963 Perilaku Menghemat 0,579 0,623 1,784 Tingkat Konsumsi BBM Jenis Premium per Bulan 0,197 0,049 1,218 CC Mobil 0,001 0,654 1,001 Konstanta -11,247 0,034 0,000 Model regresi logistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi logistik dengan dua pilihan Binnary Logistic Regression yaitu regresi logistik dengan dua kategori atau binomial pada variabel dependennya 1 = jika setuju terhadap kenaikan harga BBM jenis premium, 0 = jika tidak setuju terhadap kenaikan harga BBM jenis premium. Dari Tabel 22 dapat dilihat ada empat variabel yang memengaruhi respon responden untuk setuju terhadap kenaikan harga BBM jenis premium. Penjelasan untuk masing-masing variabel yang memengaruhi respon maupun tidak adalah sebagai berikut:

4.3.1 Jenis kelamin

Pada dasarnya, seharusnya tidak ada batasan atau kecenderungan seseorang untuk mengendarai mobil pribadi dan merespon rencana kenaikan harga BBM jenis premium. Setelah diuji dengan menggunakan regresi logit, variabel jenis kelamin tidak nyata pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen karena memiliki p-value sebesar 0,134 . Berarti jenis kelamin tidak memengaruhi respon pengendara mobil pribadi terhadap kenaikan harga BBM jenis premium.

4.3.2 Usia

Di Indonesia, seseorang secara legal boleh mengendarai mobil pribadi jika telah berumur 17 tahun ke atas. Peraturan ini didasarkan pada pemikiran bahwa pada usia 17 tahun, seseorang telah dianggap dewasa dan mampu mengendarai mobil dengan bijaksana. Dengan melakukan regresi logit yang menganalisis faktor-faktor pembeda respon pengendara mobil pribadi terhadap rencana kenaikan harga BBM jenis premium, diperoleh bahwa variabel usia tidak nyata pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen karena memiliki p-value sebesar 0,237. Berarti usia tidak memengaruhi respon pengendara mobil pribadi terhadap kenaikan harga BBM jenis premium.

4.3.3 Jumlah Tanggungan Responden