15 Orang yang telah berpendidikan diharapkan lebih mengerti hak
dan kewajibannya sehingga wawasan, sikap, dan perilakunya semakin demokratis. Selain itu, orang yang berpendidikan diharapkan
memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara lebih baik dibandingkan dengan yang kurang berpendidikan.
c. Tujuan kebijakan dilihat dari tingkatan ekonomi
Tujuan kebijakan dilihat dari tingkatan ekonomi, dapat ditelusuri dari kesadaran pentingnya pendidikan sebagai investasi
jangka panjang, dengan alasan bahwa: 1 pendidikan adalah alat untuk perkembangan ekonomi dan bukan sekedar pertumbuhan
ekonomi; 2 investasi pendidikan memberikan nilai baik
rate of return
yang lebih tinggi daripada investasi fisik di bidang lain. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
kebijakan adalah suatu pedoman yang didalamnya terdapat petunjuk untuk melakukan tindakan yang tujuan utamanya untuk menyelesaikan
suatu masalah untuk mewujudkan kepentingan bersama.
2. Pengertian Kebijakan Pendidikan
Kebijakan pendidikan merupakan keseluruhan proses dan hasil perumusan langkah-langkah strategis pendidikan yang dijabarkan dari
visi, misi pendidikan, dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu masyarakat untuk suatu kurun waktu
tertentu H.A.R Tilaar Riant Nugroho, 2008: 140.
16 Arif Rohman 2012: 86 menyatakan bahwa kebijakan pendidikan
merupakan keputusan berupa pedoman bertindak baik yang bersifat sederhana maupun kompleks, baik umum maupun khusus, baik terperinci
maupun longgar yang dirumuskan melalui proses politik untuk suatu arah tindakan,
program, serta
rencana-rencana tertentu
dalam menyelenggarakan pendidikan.
Kebijakan pendidikan dipahami dalam dua makna yaitu kebijakan pendidikan sebagai kebijakan publik, dan kebijakan pendidikan sebagai
bagian dari kebijakan publik atau dalam kebijakan publik. Pemahaman kebijakan pendidikan sebagai kebijakan publik dapat digali dari ciri-ciri
kebijakan publik. Tilaar Riant Nugroho 2009: 264-265 mengatakan
adapun ciri kebijakan sebagai kebijakan publik di antaranya adalah:
a. Kebijakan tersebut dibuat oleh negaralembaga yang berkaitan dengan
eksekutif, legislatif, dan yudikatif. b.
Kebijakan ditujukan untuk mengatur kehidupan bersama kehidupan publik.
c. Mengatur masalah bersama.
d. Memberi manfaat bagi masyarakat, dan untuk mencapai tujuan
bersama. Kebijakan pendidikan merupakan penjabaran visi-misi pendidikan
yang dirumuskan dari pertimbangan pakar dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Sehingga dalam komponen kebijakan pendidikan
mengandung tujuan
goal
, rencana
plans,
program
programme,
17 keputusan
decision,
serta dampak
effects
suatu kebijakan Arif Rohman, 2009: 119.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kebijakan pendidikan adalah suatu keputusan yang telah dibuat,
didalamnya memuat tujuan dan rencana untuk bertindak yang tujuan utamanya untuk memecahkan suatu masalah guna mencapai tujuan
pendidikan yang diharapkan.
3. Pengertian Sekolah