Pengertian Pendidikan Pendidikan Lingkungan Hidup

24 komunikasi berkenaan dengan pemahaman aparat pelaksana dalam memahami maksud dan tujuan serta mekanisme dalam pelaksanaan kegiatan. Oleh karena rumusan kebijakan sebagai message , maka jalur komunikasi channel senantiasa dijelaskan dengan gamblang. Faktor sumber daya berkenaan dengan kompetensi profesional aparat pelaksana dan daya dukung sarana dan prasarana yang memadai. Faktor disposisi atau sikap berkenaan dengan tekad dan semangat para aparat baik para pembuat kebijakan maupun pelaksana kebijakan dalam melaksanakan kebijakan. Faktor struktur birokrasi berkaitan dengan standard operating procedures SOP yang menjamin koordinasi setiap unsur yang terkait dalam melaksanaakn kebijakan. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan sekolah adalah suatu kegiatan atau tindakan yang dilakukan guna merealisasikan suatu kebijakan yang telah dibuat oleh sekolah. Tindakan ini bertujuan untuk mencapai tujuan bersama yang telah direncanakan.

B. Pendidikan Lingkungan Hidup

1. Pengertian Pendidikan

Pendidikan pada hakikatnya adalah upaya sadar dari suatu masyarakat dan pemerintah suatu negara untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya, selaku warga masyarakat, bangsa dan negara, secara berguna berkaitan dengan kemampuan spiritual dan bermakna berkaitan dengan kemampuan kognitif dan 25 psikomotorik serta mampu mengantisipasi hari depan mereka yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya, bangsa, negara dan hubungan internasionalnya Rukiyati, 2008: 2. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik sacara aktif mengambangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. John S. Brubacher melalui Dwi Siswoyo, 54: 2011 menyatakan bahwa pendidikan adalah proses di mana potensi-potensi, kemampuan- kemampuan, kapasitas-kapasitas manusia yang mudah dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan, disempurnakan dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik, dengan alat media yang disusun sedemikian rupa, dan digunakan oleh manusia untuk menolong orang lain atau dirinya sendiri dalam mencapai tujuan –tujuan yang ditetapkan. Sedangkan menurut Hasbullah 2012: 1, dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. 26 Ki Hadjar Dewantara melalui Hasbullah, 2012: 4 menyatakan bahwa pendidikan adalah tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Adapun maksudnya pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidikan adalah usaha membantu peserta didik dengan penuh kesadaran, baik dengan alat atau tidak dalam mengembangkan diri untuk meningkatkan kemampuan serta peran dirinya sebagai individu, anggota masyarakat dan makhluk Tuhan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendidikan adalah semua upaya untuk membuat peserta didik mau dan dapat belajar atas dorongan diri sendiri untuk mengembangkan bakat, pribadi, dan potensi-potensi lainnya ke arah yang positif seoptimal mungkin Syafaruddin, 2012: 13. Carter V. Good melalui Dwi Siswoyo, 54: 2011 mengatakan pendidikan diartikan sebagai 1 keseluruhan proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya yang bernilai positif dalam masyarakat dimana dia hidup; 2 proses sosial dimana orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol khususnya yang datang dan sekolah, sehingga dia dapat memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimal. 27 Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk memberikan suatu pengetahuan guna mencapai kedewasaan, melalui proses-proses yang telah terencana didalamnya. Tujuannya untuk mengembangkan potensi diri yang ada di dalam diri individu. 2. Tujuan Pendidikan Pengalaman akan ruang dan waktu adalah pendidikan yang baik bagi semua orang. Bentuk kegiatan adalah apa pun yang terentang mulai dari bentuk-bentuk yang misterius atau tidak disengaja hingga kegiatan- kegiatan yang terprogram. Jadi pendidikan berlangsung dalam beraneka ragam bentuk, pola dan lembaga. Pendidikan dapat terjadi sembarang, kapan dan dimana pun dalam hidup. Tujuan pendidikan terkandung dalam setiap pengalaman belajar dari alam dan lingkungan. Tujuan pendidikan adalah pertumbuhan diri. Bersama-sama dengan tujuan hidup manusia Nurani Soyomukti, 2013: 30. Pendidikan adalah proses untuk memberikan manusia berbagai macam situasi yang bertujuan memberdayakan diri. Jadi banyak hal yang dibicarakan ketika kita membicarakan pendidikan. Aspek-aspek yang biasanya paling dipertimbangkan antara lain: a penyadaran, b pencerahan, c pemberdayaan, dan d perubahan perilaku Nurani Soyomukti, 2013: 27. Ivan Illich melalui Nurani Soyomukti, 2013: 32 berpendapat suatu sistem pendidikan yang baik harus mempunyai tiga tujuan, yaitu: a 28 memberikan kesempatan pada semua orang agar bebas dan mudah memperoleh sumber belajar pada setiap saat, b memungkinkan semua orang yang ingin memberikan pengetahuan mereka kepada orang lain dapat dapat dengan mudah melakukannya, demikian pula bagi yang ingin mendapatkannya, c menjamin tersedianya masukan umum yang berkenaan dengan pendidikan. Tujuan pendidikan adalah agar generasi kita mampu mengenali, mempelajari kenyataan ini, dan mampu mengubahnya. Tanpa pengetahuan obyektif, berarti akan terjadi manipulasi terhadap realitas. Tanpa itu, yang akan lahir adalah generasi cuek, pesimis, malas dan mengikuti maknanya sendiri Nurani Soyomukti, 2013: 465. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan adalah memberikan kesempatan kepada individu untuk memperoleh pengetahuan agar bisa mengembangkan potensi dirinya.

3. Pengertian Lingkungan Hidup