Konseling Anak dan Keluarga

82 lebih baik dan memfasilitasi keperluan anak jalanan seperti tempat tidur, makan dan uang jajan. Diharapkan dengan ini anak jalanan tidak akan turun ke jalan lagi dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti program pemberdayaan yang diberikan di Rumah Singgah Ahmad Dahlan. Rata-rata anak jalanan yang mengikuti program pemberdayaan ini ialah anak yang putus sekolah atau terlantar karena mereka berasal dari tingkat perekonomian yang rendah. Dan posisi Rumah Singgah disini ialah membantu memberikan mereka pendidikan juga membantu memenuhi kebutuhan mereka seperti uang saku. Selain itu Rumah Singgah juga memotivasi, memberikan mereka pendidikan agama serta mengajarkan norma hidup dan tata krama supaya mereka bisa kembali tinggal dalam masyarakat, terlepas dari jalanan serta menghilangkan pandangan buruk dari masyarakat tentang mereka. Sesuai dengan model Familiy centered intervention, yakni merupakan penanganan anak jalanan yang difokuskan pada pemberian bantuan sosial atau pemberdayaan keluarga sehingga dapat mencegah anak-anak agar tidak menjadi anak jalanan atau menarik anak jalanan kembali ke keluarganya Edi Suharto, 2013: 232. Karena Rumah Singgah Ahmad Dahlan juga memberikan modal kepada orang tua anak jalanan untuk modal usaha supaya taraf hidup mereka berubah. Melalui kunjungan ke rumah orang tua anak jalanan secara intensif yang akan diberikan modal. Sebelum itu tentu harus melalui pembicaraan antara 83 pihak Rumah Singgah dan orang tua anak jalanan untuk memberikan motivasi kepada mereka.

a. Pelaksanaan Pemberdayaan.

Tujuan pemberdayaan adalah untuk membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri Sulistiyani, 2004: 80, maka dalam pelaksanaan pemberdayaan Rumah Singgah Ahmad Dahlan melakukan beberapa tahapan dalam pelaksanaan pemberdayaan yang terdiri dari 1 penjangkauan, yakni pengelola Rumah Singgah turun berbaur dengan anak jalanan untuk kemudian lebih mengenal satu sama lain. 2 assessment, yakni proses pencarian masalah yang dihadapi dari anak jalanan dan apa yang dibutuhkan mereka. 3 Terminasi, yakni anak jalanan telah selesai mengikuti program dan selanjutnya dapat dikembalikan ke keluarga atau dicarikan pekerjaan. Proses pemberdayaan yang diikuti oleh anak jalanan jumlahnya tidak tentu, hal ini disebabkan anak jalanan yang kadang tidak mengikuti program pemberdayaan sesuai keinginan mereka dan hanya ada yang masuk kemudian pergi ditengah kegiatan karena ajakan teman mereka di jalanan. Beberapa program keterampilan yang diberikan oleh Rumah Singgah Ahmad Dahlan, diantaranya adalah: 1 Pelatihan ketrampilan servis handphone, 2 Servis Elektronika, 3 Wirausaha, 4 Perbengkelan. Metode yang digunakan disesuaikan dengan pemberdayaan yang diberikan. Seperti contoh dalam pemberdayaan pelatihan keterampilan