Pengertian Rumah Singgah Tinjauan Tentang Rumah Singgah

29 1 Rumah Singgah laki-laki khusus untuk anak jalanan laki-laki, begitupun untuk rumah singgah perempuan. Jadi tidak boleh campur. 2 Untuk anak jalanan laki-laki bentuk pelayanan dapat dilakukan dengan tinggal di rumah singgah atau dengan kata lain anak jalanan laki-laki dapat menetap di rumah singgah, sedang untuk anak jalanan perempuan melalui penjangkauan dan pendampingan di jalanan atau pemberdayaan keluarga. Anak jalanan perempuan tidak diperkenankan untuk menetap di rumah singgah anak jalanan laki-laki. Hal ini disebabkan karena: a Norma masyarakat menolak berkumpulnya laki-laki perempuan yang bukan haknya termasuk anak-anak. b Menghindarkan berbagai resiko dan potensi permasalahan jika mereka tinggal dalam satu rumah singgah.

e. Pendekatan Pelayanan

Pendekatan pelayanan merupakan metode dan teknik pelayanan kepada anak jalanan, yang terdiri dari: 1 Street Based Program Street based merupakan pendekatan dijalanan untuk menjangkau dan mendampingi anak jalanan. Tujuannya adalah mendampingi anak dan melakukan kegiatan seperti konseling, diskusi, permainan, dan sebagainya. Pendampingan di jalanan dilakukan untuk memantau anak binaan dan mengenal anak jalanan yang 30 baru. Street Based berorientasi pada menangkal pengaruh-pengaruh negatif dan membekali mereka nilai-nilai dan wawasan positif. Muhsin Kalida, 2005: 233 2 Community Based Community based adalah pendekatan yang melibatkan keluarga dan masyarakat tempat tinggal anak jalanan pemberdayaan keluarga dan sosialisasi masyarakat dilakukan pendekatan ini yang bertujuan untuk mencegah anak-anak turun ke jalanan dan mendorong sarana pemenuhan kebutuhan anak. Community based mengarah pada upaya membangkitkan kesadaran, tanggung jawab dan partisipasi anggota keluarga dan masyarakat dalam mengatasi anak jalanan. Muhsin Kalida, 2005: 233 3 Bimbingan Sosial Yaitu bimbingan yang diarahkan kepada anak jalanan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individu hingga yang bersangkutan dapat memenuhi fungsinya sebagai makhluk sosial yang baik. Adapun aspek-aspek yang termasuk dalam bimbingan sosial antara lain bimbingan dalam bidang pergaulan sosial, umumnya menyangkut bimbingan dalam bidang sikap yaitu: sikap toleransi, demokrasi, kerja sama, tolong menolong antar sesama dan bimbingan cara menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar Muhsin Kalida, 2005: 234