tentang sistem kontrol atas energi psikis yang ada. Menurut Freud kecemasan itu terbagi tiga yaitu kecemasan realita, neurotik dan moral.
Dengan menggunakan teori psikoanalisa Sigmund Freud tentang struktur kepribadian manusia yaitu Id, Ego, dan Super Ego yang saling berkaitan satu dengan yang lain dan
menuntut agar dorongan-dorongan dari dalam diri agar dipenuhi, ditambah dengan dinamika kepribadian yang tidak lain merupakan insting dan kecemasan, maka dengan menggunakan
pandangan kerangka teori seperti diatas penulis dapat menganalisis psikologis tokoh Heikichi Umezawa dalam novel The Tokyo Zodiac Murders yang berkaitan dengan struktur kejiwaan
manusia dan juga berhubungan dengan dinamika kepribadian.
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui kondisi psikologis dan struktur kejiwaan yang dilihat pengarang dari tokoh Heikichi Umezawa menurut teori Sigmund Freud.
2. Untuk mendeskripsikan gangguan psikologis yang dialami Heikichi Umezawa yang
diungkapkan Soji Shimada melalui pendekatan Sigmund Freud.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah : 1.
Manfaat teoritis khususnya untuk menambah ilmu dalam pengkajian karya sastra. 2.
Untuk para pembaca dan penikmat sastra, penelitian ini dapat digunakan sebagai pembanding dengan hasil-hasil penelitian yang lain.
Universitas Sumatera Utara
3. Bagi mahasiswa Jurusan Sastra Jepang dapat digunakan sebagai bahan referensi atau
penunjang tentang analisis novel dengan tujuan untuk memotivasi ide yang lebih kreatif dan inovatif.
1.6 Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah Metode Deskriptif. Menurut Whitney dalam Moh. Nazir 2003:16 bahwa metode deskriptif adalah pencarian
fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu,
termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena.
Menurut Nazir 1999:63 dalam Buku Metode Penelitian, Metode Deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set
kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi pustaka library research dan teknik simak catat. Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan
studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan Nazir, 1999:111. Studi
Kepustakaan mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur- literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL “THE TOKYO ZODIAC MURDERS”,
TOKOH HEIKICHI UMEZAWA, DAN PSIKOANALISA SIGMUND FREUD
2.1. Definisi Novel
Novel berasal dari bahasa Italia yaitu Novella, yang dalam bahasa Jerman Novelle, dan dalam bahasa Yunani yaitu Novellus. Kemudian setelah masuk ke Indonesia berubah
menjadi Novel. Dewasa ini istilah Novella dan Novelle mengandung pengertian yang sama dengan istilah Indonesia Novelette Inggris : Novelette, yang berarti sebuah karya prosa fiksi
yang panjangnya cakupan, tidak terlalu panjang, namun juga tidak terlalu pendek. Novel merupakan karya fiksi yang mengungkapkan aspek-aspek kemanusiaan yang lebih mendalam
dan disajikan dengan halus. Novel menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah karangan prosa yang panjang
mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelakunya. Dalam The American Colage, dikatakan
bahwa novel adalah suatu cerita fiksi dengan panjang tertentu, melukiskan para tokoh, gerak serta adegan kehidupan nyata representative dalam suatu alur atau suatu kehidupan yang agak
kacau dan kusut. Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling populer di dunia. Bentuk karya
sastra ini paling banyak beredar, dikarenakan daya komunikasinya yang luas pada masyarakat. Novel dalam arti umum berarti cerita berbentuk prosa dalam ukuran yang luas yaitu cerita
dengan plot dan tema yang kompleks, karakter yang banyak dan setting cerita yang beragam. Novel merenungkan dan melukiskan realitas yang dilihat, dirasakan dalam bentuk tertentu
Universitas Sumatera Utara